Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Qianmo… Ikutlah Denganku?



Qianmo… Ikutlah Denganku?

0Selimut itu dililit tubuhnya hingga ia terlihat seperti bakcang, namun kaki Bos yang panjang itu tidak tertutupi selimut.     

Ketika Beiming Shaoxi bergerak, sehingga selimut yang menutupi tubuhnya itu kini terbuka…      

Dan terlihat sosok seorang pria telanjang.     

Seketika wajah Ji An'an langsung merona karena terkejut, ia tidak memakai baju tidur?     

Mata pria itu terbuka dan tampak agak kemerahan karena baru saja terbangun, Ji An'am menatapnya sebentar.     

Melihat pemandangan seperti itu ekspresi wajah Ji An'an langsung berubah suram, "Itu... aku…"     

"..." Beiming Shaoxi hanya terdiam dan tidak berkata apa-apa.     

"Aku hanya kedinginan dan ingin mengambil selimut!"     

Saat ini ia rasanya ingin berbalik dan cepat-cepat lari, namun tiba-tiba sebuah tangan yang besar meraih pergelangan tangannya, dan menariknya dengan paksa. Ji An'an pun jatuh ke pelukannya yang panas.     

Napas Beiming Shaoxi berapi-api saat memaksanya, menarik napas dalam-dalam. Ia telah menunggunya untuk waktu yang lama…     

Ji An'an berusaha melawan dengan sekuat tenaga, "Lepaskan!"     

"Kamu sudah ingin, ya?" Ia menempelkan ciuman panas ke lehernya, seperti kompor yang panas, "Naik ke tempat tidurku di tengah malam dan mengintip tubuhku, bukankah ini berarti kamu menginginkanku?"     

Ji An'an langsung sangat panik, "Jelas-jelas kamu sengaja menyalakan AC dengan suhu yang rendah, dan kamu telanjang… Beiming Shaoxi, kamu benar-benar tidak tahu malu!"     

"..."     

"Aku hanya menginginkan selimut, bukan kamu!"     

Kata-kata Ji An'an bagaikan percikan air dingin yang membangunkannya.     

Mata biru Beiming Shaoxi menyembunyikan seekor binatang liar yang nafsu, ia menekan Ji An'an di bawah tubuhnya, dan membuat tempat tidur besar itu naik turun.     

Keinginan dan nafsu kuat yang bergejolak membuatnya tidak bisa berhenti, ia tidak tahu apakah makanan penambah kebugarannya terlalu efektif, atau Ji An'an adalah obat cinta yang tidak bisa ia hentikan?     

Tangannya meremas bagian bawahnya, "Beiming Shaoxi, kita sudah sepakat akan melakukannya jika itu adalah keinginanku. Jika kamu tidak bisa menghentikan ini, aku akan mematahkannya menjadi dua."     

Pipi tampan Beiming Shaoxi menegang, dan ia mengeluarkan erangan rendah seperti binatang buas.     

"Ji An'an, jadilah wanitaku, aku akan memberikan semua yang kamu inginkan." Ia menggeram karena merasa tertekan.     

"Tidak, aku tetap dengan pilihanku."     

Beiming Shaoxi merasa sedikit takut dan ia menatap Ji An'an cukup lama…     

Jika Beiming Shaoxi ingin menggunakan kekuatannya, ia bisa melakukannya kapan saja.     

Tapi ia juga ingin Ji An'an yang melakukan atas kemauan sendiri!     

Perlahan ia memiringkan tubuhnya, dan jatuh dengan keras di sampingnya.     

Ji An'an berguling dari tempat tidur, dan ia benar-benar ingin melarikan diri. Ketika ia sadar bahwa saat ini ia sedang berada di rumah keluarga Beiming, bagaimana pun juga ia tidak akan dapat menemukan jalan keluar ke gerbang utama.     

Akhirnya ia dengan terpaksa kembali ke sofa, dan udara dingin kembali menerpanya.     

Suhunya hanya turun beberapa derajat Celcius, bukan? Anggap saja ini sama dengan musim dingin!     

Ia telah mencari-cari remote control, dan tidak ada lemari AC vertikal...     

"Bisa tidak kamu mematikan AC?"     

Beiming Shaoxi bersandar di bagian kepala tempat tidur, raut wajahnya tampak cemberut dan tidak terduga ternyata ia sedang menekan api nafsu yang sedang menyerbunya.     

Ji An'an menggigit bibirnya, kemudian ia membuka lemari baju, dan mengambil beberapa mantel.     

Beberapa mantel bulu disebarkan di atas sofa dan ada yang dibuat untuk menyelimuti badannya.     

Tubuh mungil yang membeku kedinginan meringkuk di balik mantel, malam ini ia tidur dengan jutaan helai bulu di sekitarnya.     

Tiba-tiba ia mendengar suara pintu menutup dengan keras dan ia pun bingung. Beiming Shaoxi berjalan keluar dari ruang tamu dengan wajah muram…     

Saat memasuki alam mimpi, kabut tebal tampak mempesona.     

Ia melihat mawar merah tua lagi, terlihat seorang pemuda berdiri di ujung lampu jalan.     

Darah segar menetes di lengannya…     

Mawar putih menyentuh darah, dan bunga satu persatu perlahan-lahan berubah menjadi merah karena tetesan darah.     

[Nancheng, kamu sudah membunuh Ou Yifei?]     

Mata Ji An'an tampak sangat ketakutan——     

[Aku pernah mengatakannya, kamu adalah milikku. Aku tidak akan memberikan kamu kepada siapa pun!]     

[Apakah kamu tahu siapa dia! ? Keluarga Ou dalam masalah!]     

Sosok laki-laki itu pergi ke arah cahaya yang terang, dan hilang dalam kegelapan tanpa dasar.     

Ji An'an berdiri di depannya sambil menangis, telapak tangannya memegangi pipinya yang putih. Ia terluka parah, dan darah menetes dari dagunya dan mengenai rok berlipat yang ia kenakan.     

[Qianmo…. Ikutlah Denganku?]     

Pemuda yang liar dan sulit diatur itu memeluknya, dan ciumannya menyentuh alis dan pipinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.