Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Ji An'an dengan cerdik mengatakan bahwa pernikahan akan diatur ulang dalam setahun, ia mengatakan bahwa tidak mau mengadakan pernikahan, dan alasannya juga masuk akal.     

Kakek Beiming secara alami langsung setuju.     

Mulut Beiming Shaoxi tersenyum dengan licik sembari berkata, "Kapan kepintaranmu akan digunakan di jalan yang benar?"     

"Bagaimana denganmu? Apakah kamu menggunakan kekuatan besarmu untuk menghajar adikmu?" Balas Ji An'an.     

Setelah selesai makan, Beiming Yechen diajak ke tempat gym, ia berteriak dengan keras di sepanjang jalan dan tidak ada yang membantunya.     

Ji An'an merasa ada baiknya juga jika Beiming Yechen diberi pelajaran, agar ia tidak tidak bicara sembaran setiap kali berbicara.     

Tapi ini tidak berarti bahwa ia setuju dengan cara yang dilakukan Beiming Shaoxi——     

"Kamu pikir karena kamu pandai berkelahi, lalu kamu merasa bangga dengan menghajar saudaramu sendiri?"     

Sorotan mata Beiming Shaoxi menyusut.     

Wanita sialan ini! Mengapa ia tidak berpikir untuk siapa Beiming Shaoxi memberi pelajaran Beiming Yechen? Sekarang ia malah membantu pria lain dan menyalahkannya?     

"Apakah kamu akan sakit hati jika aku memukulnya?" Beiming Shaoxi mendekatkan wajahnya yang dingin.     

Ji An'an tersenyum dan berkata, "Aku hanya berpikir bahwa yang besar menindas yang kecil, sangat tidak benar."     

Beiming Shaoxi berdiri di depannya dengan sosoknya yang tinggi.     

Sebelum Ji An'an sempat lari, pergelangan tangannya di tangkap oleh Beiming Shaoxi.     

"Kamu adalah istriku dari Beiming Shaoxi, apa aku perlu mengkonfirmasi hal ini dengan tindakan?" Tangan Beiming Shaoxi seperti tang yang mencengkramnya lalu menyeretnya ke tempat tidur dan menekannya.     

Ji An'an mengangkat kakinya lalu menendang dadanya, "Jika kamu mendekat lagi, akan kuhancurkan tulang rusukmu!"     

"Kamu tidak boleh berfantasi dengan pria lain selain diriku."     

Beiming Shaoxi memegang dagunya, dan tatapan matanya tampak sangat posesif namun juga terlihat seksi.     

Ji An'an tertegun…     

Dengar-dengar pria sangat posesif, mereka memperlakukan wanita sebagai milik mereka, dan orang lain tidak diperbolehkan untuk menyentuhnya sama sekali.     

Tapi bukankah saat ini mereka hanya menjalin hubungan pernikahan kontrak, tidakkah ia terlalu dalam memainkan perannya?     

Beiming Shaoxi menahan kakinya, dan menempatkan ciuman panas pada Ji An'an dengan agresif!     

Namun dengan cepat Ji An'an langsung menghindarinya, "Apa kamu ini sakit sapi gila?"     

Beiming Shaoxi meraih tangan kecil Ji An'an yang meronta dan menahannya dengan erat, tatapan matanya begitu membara, "Aku masih belum lupa bagaimana kamu merayunya~"     

ketika Ji An'an menanggalkan pakaiannya di mobil sport, Beiming Yechen membuka kap mesin dan tertangkap oleh Beiming Shaoxi… lalu apa yang terjadi?     

"Nasi telah menjadi bubur, kamu baru cemburu sekarang, bukankah sudah terlambat?"     

"Belum terlambat!" Tangan besar pria itu merobek pakaiannya.     

Matanya merah seperti binatang buas yang ingin menelannya dalam satu gigitan.     

"Beiming Shaoxi!" Ji An'an melawannya sekuat tenaga, "Kamu telah melanggar kontrak!"     

Gerakan Beiming Shaoxi berhenti perlahan dan napas panasnya terengah-engah, "Sudah jelas-jelas kamu ingin juga kan…"     

Beiming Shaoxi dipenuhi napsu yang mengelilinginya.     

Dada pria itu terasa keras, tubuh bagian bawahnya yang juga membesar dan mengeras, ditekan di antara kaki Ji An'an…     

Tidak hanya satu orang saja yang tergoda.     

Ji An'an membelalakan matanya dan berteriak membela diri, "Jangan bicara sembarangan!"     

Tangannya meremas di antara kedua kaki Ji An'an, "Jika tidak ingin, bagaimana bisa dia berubah jadi sangat basah?"     

Seluruh tubuh Ji An'an langsung mati rasa, dan ia mengangkat wajah kecilnya sembari berkata, "Memangnya aku tidak boleh kencing di celana?"     

"..."     

"Beiming Shaoxi, jika kamu seorang pria, kamu tidak boleh memaksa seorang wanita untuk berhubungan seks denganmu. Apakah kamu begitu nafsu? dan bahkan tidak bisa menahan seorang wanita, jadi kamu hanya bisa menggertaknya dengan kekuatannya. Apakah kamu tidak malu?" Ji An'an berargumen atas dasar harga diri Beiming Shaoxi yang paling dibanggakan, dan menginjaknya dengan keras.     

Kemudian, seperti yang diharapkan, wajah Beiming Shaoxi menjadi semakin suram.     

"Menyingkir, jika aku melihatmu lebih lama, bahkan yang keluar bukan pipis saja… tapi rasanya aku juga ingin buang air besarnya mau keluar…"     

"Ji An'an." Beiming Shaoxi mencengkeram pergelangan tangannya dengan keras, bahkan hampir mematahkannya, "Cepat atau lambat, kamu akan memohon kepadaku untuk menginginkanmu!"