Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Aku Tidak Menyentuhmu, Kamu Menyentuh Siapa?



Aku Tidak Menyentuhmu, Kamu Menyentuh Siapa?

0Ji An'an melepaskan tangannya dan menatapnya dengan aneh. Mereka hanya menikah kontrak. Bukankah sebaiknya ia tidak perlu terlalu mendalami drama seperti ini?!     

Bei Ming Shao Xi menggerakkan jarinya membuka layar ponselnya dan ia pun menelepon seseorang, lalu ia meminta seseorang untuk menyelidiki beberapa gadis yang baru saja mengejar Ji An'an... dan menyuruhnya mengeluarkan dari kampus dengan cara yang tidak terhormat!     

Berani-beraninya mereka menindas wanitanya, semua memang cari mati!     

....     

"Tuan Muda sudah kembali…" Pelayan itu segera melapor.     

Kakek Beiming duduk bersila di sofa dan tidak bergeming sambil bermain konsol game.     

"Nyonya Muda sudah kembali!"     

Kakek Beiming langsung bereaksi, "An'an kembali?!"     

Beiming Shaoxi saat itu mengenakan mantel panjang berwarna biru dan mengenakan ikat pinggang berwarna coklat, ia terlihat seperti perwira militer yang sangat tampan di peragaan busana.     

Para pelayan tampak sangat mengaguminya, tapi sayang sekali ia menggandeng... seorang wanita yang rambutnya mengembang seperti singa…     

Mata Kakek tua itu tampak berbinar, "An'an, cepat datang ke Kakek sini!"     

Beiming Shaoxi menggandeng tangannya lalu mengajaknya untuk duduk di sofa, kemudian ia melepas sarung tangan hitamnya, dan menariknya ke dalam pelukannya untuk duduk.     

Hati semua pelayan yang ada di sana seketika rasanya telah hancur, dan ini adalah pertama kalinya mereka melihat Tuan Muda begitu mesra dengan seorang wanita.     

"Lepaskan aku…"     

Kakek Beiming tersenyum sembari berkata, "Melihat kalian yang semakin mesra seperti ini, Kakek jadi semakin bahagia!"     

Beiming Shaoxi menekan punggung Ji An'an, dan bibirnya mendekat ke telinganya, dengan napas panas ia berbisik, "Ingat kontrak."     

Telah tertulis dengan jelas dalam kontrak bahwa mereka harus terlihat seperti suami dan istri di depan Kakek Beiming.     

Ji An'an merasa sangat tidak nyaman, kamu tidak mengatakan kalau harus begitu mesra seperti ini, kan?     

Ji An'an tidak terbiasa dipeluk oleh seorang laki-laki seperti ini…     

Aura maskulin yang kuat mengelilinginya, dan setiap kali Beiming Shaoxi mendekatinya, ia tidak bisa menghentikan pikiran kotor yang muncul di kepalanya.     

Jangan lihat penampilannya yang dingin di luar, ia bisa sangat liar ketika sudah berada di atas tempat tidur!     

Tunggu, tangannya menyentuh bagian apa?     

Tangan Beiming Shaoxi perlahan mengelus-elus punggung Ji An'an, Beiming Shaoxi memang sengaja menggodanya.     

Napasnya yang panas perlahan berhembus ke lehernya, dan suasananya menjadi ambigu...     

Ji An'an menoleh ke belakang dan melihat wajahnya yang tampan dengan bulu mata panjang dan lentik.     

Ia memiliki aura seperti seorang raja yang mulia dalam segala aspek.     

Detak jantungnya tiba-tiba melambat untuk beberapa saat, Ji An'an meraih tangannya dan merendahkan suaranya, "Jangan sentuh aku!"     

"Nona Ji, siapa pun yang melanggar aturan kontrak harus mematuhi pihak lain tanpa terkecuali."     

Dasar hidung belang! Ia berpura-pura bersikap dingin saat mengantarnya pulang di mobil, dan sekarang tingkah lakunya sangat menjijikkan?     

…..     

Saat itu Beiming Yechen baru saja pulang ke rumah dan melihat Ji An'an duduk di pangkuan Beiming Shaoxi dengan lengan melingkari lehernya. Seketika matanya langsung terasa pedas, seolah rasa pedasnya itu langsung mencapai level 100.     

Saat itu juga pelayan datang membawakan salad buah, dan Beiming Shaoxi menyuapi Ji An'an satu persatu potongan buah yang sudah dipotong kecil-kecil.     

Beiming Yechen langsung merasa matanya menjadi gelap dan suasana di sekitarnya menjadi suram.     

"Kadang juga pikirkanlah perasaan kami para jomblo, baru saja pulang ke rumah dan kini menjadi obat nyamuk." Beiming Yechen sambil duduk di sofa berkata seperti itu dan berusaha mengabaikan mereka.     

Ji An'an sendiri merasa hal ini sangat memalukan, dan Beiming Yechen masih memperhatikan mereka.     

"Matamu yang buta itu masih bisa melihat apa yang aku lakukan?"     

"Leherku keseleo, aku hanya bisa melihat ke arah ini…"     

"Hey!"     

Pelayan menyiapkan makan malam, separuh dari meja akan dihidangkan makanan sehat!     

"Kak, di sini ada penis sapi, bisa menambahkan…" Beiming Yechen tertawa sampai muncrat. Ia membayangkan Beiming Shaoxi yang makan, makanan kesehatan dan kebugaran, namun malamnya ia tidak bisa melampiaskan hasratnya…     

"Yechen… Kamu malam ini tidur dengan Kakek!" Kakek Beiming seketika langsung kaget, "Kamu pasti tidak bisa tidur semalaman karena tinggal di sebelah kamar Shaoxi yang ramai di malam hari."     

"Dinding kedap suara ruangan kita sangat bagus, Kakek tidak perlu khawatir…" Beiming Yechen menaikan alisnya, "Ya kan, iya kan?"      

Sekarang giliran Ji An'an yang menyemburkan air liurnya karena kaget.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.