Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Apakah Dia Mengambil Bagianmu?



Apakah Dia Mengambil Bagianmu?

0Di sepanjang perjalanan Beiming terus berusaha menahan diri untuk tidak menyentuh Ji An'an.     

Ia bahkan menurunkan suhu AC di dalam mobilnya untuk menahan dirinya.     

Ji An'an sama sekali tidak peduli padanya, dan ia duduk di sudut mobil supaya bisa jauh-jauh darinya.     

Di bawah sinar matahari rumah keluarga Beiming terlihat sangat besar dan megah. Dinding-dinding tinggi yang mengelilingi tampak seperti membentuk pertahanan sebuah kerajaan. Sungai yang mengelilingi di sekitar rumahnya juga penuh dengan bunga teratai berwarna putih dan terlihat begitu indah.     

Sebuah bangunan yang bergaya Romawi, saat itu Beiming Yechen sedang duduk di tangga yang ada di gerbang utama untuk menantikan kedatangan mereka.     

Ketika melihat ada Mobil Bentley dari kejauhan, beberapa pelayan berteriak secara bersahutan, "Sudah kembali!"      

"Tuan Muda sudah kembali!"     

Beberapa saat kemudian.      

Ji An'an melihat Beiming Yechen bergegas lari ke arah mereka, ia tersenyum riang dan wajahnya yang masih muda tampak berseri-seri.     

Sebelum mobil berhenti, Beiming Yechen sudah membungkuk ke arah mobil, wajahnya yang besar menempel di kaca mobil, terlihat seperti hewan di taman safari.     

Ji An'an tiba-tiba mendorong pintu dan keluar dari mobil, dan pintu yang berat itu menabrak badan Beiming Yechen.     

Kemudian Beiming Shaoxi turun dari mobil dengan sikapnya yang dingin, lalu melempar kunci kepada pelayan untuk memarkirkan mobilnya. Setelah itu ia berjalan menuju rumah utama tanpa mengucapkan sepatah kata pun.     

Beiming Yechen memegangi dagunya sambil menatap Beiming Shaoxi, dan menatap Ji An'an secara bergantian, kemudian ia tersenyum licik sembari berkata, "Melihatmu yang murung seperti ini, aku jadi merasa lega."     

Setelah mendengar Beiming Yechen berkata seperti itu kepadanya, Ji An'an seketika langsung menginjak kaki Beiming Yecheng dengan keras.     

"Gadis desa, kamu benar-benar setuju untuk menikah dengan Kakakku? Kenapa kamu tiba-tiba berpikir melakukan ini? Apa kamu membuatnya marah dan sekarang kamu berusaha menenangkannya?"     

"...."     

"Dia selamanya selalu memiliki wajah yang acuh tak acuh dan keras kepala, apakah kamu tahu betapa sulitnya membuatnya marah."     

Ji An'an terus berjalan maju, dan Beiming Yechen terus mengikutinya berjalan dari belakang sambil terus berbicara.     

"Beiming Yechen, aku benar-benar membencimu!"     

Tiba-tiba Ji An'an menghentikan langkahnya, dan semua amarah dilampiaskan pada Beiming Yechen yang sebenarnya tidak bersalah.     

Akhirnya Beiming Yechen pun menghentikan langkahnya, ia menatap Ji An'an dengan ekspresi sedih.     

"Jangan mengikuti aku terus."     

Ji An'an berjalan maju lagi, dan sekarang Beiming Shaoxi tidak lagi mengikuti.     

Tiba-tiba ada seorang pelayan yang lewat dengan membawa masker wajah untuk membuat kulit menjadi dingin, "Tuan Muda Kedua, Anda telah berdiri di bawah sinar matahari selama tiga jam. Pakailah masker ini. Jika tidak, kulit Anda akan kusam karena terbakar sinar matahari."     

Saat Tuan Muda Beiming meninggalkan vila di pagi hari, Tuan Muda Kedua sudah berdiri dan menunggu di luar rumah sejak pagi.     

Mendengar hal itu Ji An'an terkejut, kemudian ia menoleh dan ke belakang, dan ia saat itu ia melihat Beiming Yechen pergi dengan tatapan sedih dan kesepian.     

Ji An'an sebenarnya ingin menghentikannya untuk meminta maaf, tapi setelah memikirkan kembali ia mengurungkan niatnya… lupakan saja.     

Ia bisa merasakan dari tatapan mata para pelayan yang ada di sana menunjukkan bahwa mereka semua tidak menyukainya…     

"Kok bisa dia ya, dia sama sekali tidak cocok dengan Tuan Muda."     

"Kakek benar-benar keterlaluan melakukan hal seperti ini…"     

"Jangankan Tuan Muda, bahkan aku saja tidak tertarik untuk melihatnya."     

Beiming Yechen tiba-tiba muncul dari hamparan bunga-bunga di taman yang luas, "Tutup matamu jika kamu tidak ingin melihatnya, apakah dia akan menyingkirkan posisimu? Apakah dia sudah merugikanmu?" Keluarga Beiming saja bisa menerimanya dan tidak mempermasalahkan kehadirannya di rumah ini!     

Seketika para pelayan yang ada di sana tampak sangat ketakutan, kemudian mereka dengan cepat menundukkan kepala dan meminta maaf.     

"Pergi dan ambilkan aku tangga." Setelah itu ia pun pergi ke arah ruang belajar yang ada di lantai dua.     

…...     

Pelayan itu membuka pintu ganda yang berukir, dan ruang belajar itu terhubung dengan ruang tamu Beiming Shaoxi…      

Desain rumah ini sangat elit, rak buku tinggi hingga ke langit-langit, cat dinding berwarna krem ​​menutupi seluruh bagian tembok, dan ukiran-ukiran yang berwarna emas tampak di setiap sudut ruangan, dan membuat rumah ini terlihat sangat mewah.     

Koleksi buku-buku dari berbagai belahan dunia terkumpul dalam sebuah rak buku yang mewah.     

Tentu saja, ini hanya satu pojok dari koleksi buku keluarga Beiming, mereka memiliki ruang buku yang lebih besar dari perpustakaan.     

Beiming Shaoxi berdiri di depan lemari anggur yang berada di sudut ruangan, ia berdiri tegak dan terlihat sangat tampan layaknya sebuah lukisan yang indah. Lemari anggur yang ada di sana menambah kesan ruangan menjadi terasa romantis dengan dihiasi kaca yang bening seperti kristal, sehingga membuat cahaya di dalam ruangan menjadi terang.     

Dekorasi ruang belajar dan secara keseluruhan desain rumah keluarga Beiming sangat mewah. Ketika masuk ke dalamnya bisa memberikan kesan seolah sedang berada di dalam kastil bergaya Eropa.     

Ji An'an langsung ke topik utama, "Aku mau pernikahan yang sederhana saja, aku tidak ingin mengadakan upacara apa pun.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.