Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Ji An'an merasa sangat sedih sekaligus sakit hati, Gu Nancheng adalah orang yang sangat posesif.     

Jika ia tahu Ji An'an sudah menikah, apakah ia masih menginginkannya seperti apa yang ia janjikan waktu itu?     

Namun, Ji An'an kini tidak punya pilihan.     

Gu Nancheng…     

Tidak peduli ke mana pun kamu pergi atau siapa yang kamu cintai. Yang terpenting adalah apakah kamu akan kembali atau tidak?     

Meskipun Ji An'an tidak bisa menjadi kekasih Gu Nancheng, namun Ji An'an tidak ingin kehilangan Gu Nancheng. Ia adalah satu-satunya orang yang pria yang ia sayang di dunia ini selain kedua orang tuanya.     

…...     

Ji An'an masih dengan linglung dan melamun saat mengemas barang-barang ke dalam kopernya.     

Beiming Shaoxi dengan wajahnya yang tampan dan auranya yang elegan ia berkata, "Kamu tidak perlu membawa sampah ini, ingatlah identitasmu mulai hari ini dan seterusnya. Bawalah dokumen penting saja untuk pergi bersamaku."     

"Setelah menikah denganmu, kamu tetaplah kamu, dan aku tetaplah aku. Aku tidak akan menggunakan uangmu sepeserpun!"     

Ia sudah mengganggu hidup Ji An'an dan kini masih harus menggunakan uangnya, Ji An'an bisa benar-benar kehilangan harga dirinya.     

Membawa sebagian besar alat riasnya, yang memenuhi lebih dari setengah koper, dan sangat berat!     

Tiba-tiba sebuah tangan besar mengambil pegangan kopernya…     

Tangan Ji An'an menyentuh telapak tangan Beiming Shaoxi yang hangat, dan tanpa sadar ia langsung melemas.     

Beiming Shaoxi pergi dengan membawakan koper Ji An'an yang besar itu, sikapnya terlihat dingin dan sombong.     

Ji An'n terus menatapnya punggungnya yang perlahan menjauh darinya dan ia masih pada posisi yang sama dan masih belum bergerak sedikit pun—     

"Tidak bisa berjalan? Ingin aku membawamu ke bawah juga?" Mata Beiming Shaoxi melihat ke arahnya dengan acuh tak acuh, nada suaranya selalu terdengar seperti mengejek.     

Ji An'an memalingkan mukanya dengan marah, tidak ingin berbicara dengannya.     

Setiap langkah terasa berat bagi Ji An'an, dan ia semakin menyesali keputusannya.     

Tiba-tiba sebuah tangan mengangkatnya dan menggendongnya naik ke pundak!     

Suara Beiming Shaoxi sangat dominan dan tidak terbantahkan, "Ji An'an, kamu sudah tidak ada waktu untuk menyesali keputusanmu. Jika tidak, aku bisa menghancurkan seluruh keluarga Ji hanya dengan menggunakan satu jari."     

Kemudian Beiming Shaoxi memasukkannya ke kursi penumpang mobil, dan pengawal yang ada di belakangnya itu membawakan koper lalu memasukkannya ke dalam bagasi.     

Bos besar masuk ke dalam mobil mewah dan seketika ruangan dalam mobil terasa penuh karena barang bawaan Ji An'an yang terlalu banyak. Hingga akhirnya Jia An'an harus duduk di pangkuan Beiming Shaoxi.     

Ji An'an tiba-tiba ingat kejadian saat di pesawat dan ia pun seketika langsung mendorong Beiming Shaoxi dan bersiap untuk berjaga-jaga——     

Mulut Beiming Shaoxi tersenyum jahat, ia memegang bahu Ji An'an dengan tangannya yang besar, dan mengusapnya perlahan dengan lembut.     

Mata biru Beiming Shaoxi, terlihat nafsunya yang semakin lama semakin kuat.     

Ji An'an terkejut dengan napasnya yang semakin dalam dan seksi, "Apa yang kamu lakukan?"     

Beiming Shaoxi mencondongkan tubuhnya ke depan dan bibirnya dengan lembut menyentuh daun telinga Ji An'an, "Menikmati hak suamimu lebih awal."     

"Jangan berpikiran seperti itu!" Ji An'an memegang tangan Beiming Shaoxi dan seketika ia langsung panik, "Beiming Shaoxi, aku tegaskan lagi ya, kamu tidak boleh menyentuhku lagi setelah menikah!"     

Seketika gerakan Beiming Shaoxi langsung berhenti, dan raut wajahnya tampak sangat marah, seperti badai di matanya.     

Tidak bisa menyentuh? Apakah ia menikah dengan sebuah vas bunga, yang hanya dilihat-lihat saja setelah dimiliki?     

"Kita hanya sekedar melakukan formalitas menikah. Aku tidak akan melahirkan anak untukmu, itu jelas tercantum dalam kontrak perjanjian pernikahan!"     

"Nona Ji, Aku dalam kesehatan fisik dan mental yang baik, dan aku berada di puncak usia kejayaanku."     

"Aku tidak keberatan jika kamu memiliki wanita lain di luar sana. Aku akan terus menyambutmu jika kamu tidak pulang pada malam hari atau apa pun itu! Lebih baik kamu bergegas mencari kekasih baru, dan memberikan cicit untuk Kakek, sehingga aku bisa bebas secepat mungkin."     

Sudut mulut Beiming Shaoxi terangkat dan ia tersenyum sinis. Tiba-tiba satu tangannya dengan memegang dagu Ji An'an sembari berkata, "Apa yang kamu gunakan untuk bernegosiasi denganku?"     

"Jika kamu tidak setuju denganku, aku tidak akan mau menikah denganmu. Bahkan sampai aku mati sekali sekali pun!" Tatapan mata Ji An'an tampak penuh dengan tekad yang kuat, "Turunkan aku dari mobil!"     

Beiming Shaoxi semakin kesal, dan ia terus memegangi tangan kecil Ji An'an yang terus meronta-ronta. Sial!     

Ia tidak tahu berapa banyak wanita yang tidak sabar untuk menjadi miliknya? Ji An'an ini memang tidak tahu diuntung.     

"Ji An'an, aku takut kamu akan merasa kosong dan tidak tahan setelah menikah... lalu kamu akan memohon padaku untuk tidur denganmu." Hembusan napas Beiming Shaoxi menyentuh daun telinga Ji An'an, dan seketika membuat hati Ji An'an terasa meleleh.     

Ji An'an meronta dengan perlahan, pinggulnya bergesekan dengan kemaluan Beiming Shaoxi yang hangat... dan saat itu sudah sangat keras!