Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Aku Ingin Menjadi Wanitamu



Aku Ingin Menjadi Wanitamu

0

"Ini semakin membuktikan keunikan yang ada dalam dirimu."

"Keunggulan barang murah hanyalah harganya saja yang murah, dan barang mahal hanya memiliki satu kekurangan yaitu harganya yang mahal! Kamu memiliki latar belakang keluarga yang terhormat, bukankah seharusnya kamu harus menikah dengan seorang wanita yang juga dari keluarga yang kaya raya?"

Bagaimana mungkin memilih seorang seperti Ji An'an!

Beiming Shaoxi tertawa pelan dengan sikapnya yang arogan, "Selama aku punya pacar, aku tidak pernah peduli apakah dia punya uang atau tidak. Karena aku sendiri sudah punya cukup uang."

Mobil itu meluncur ke arah rumah Ji An'an, dan akhirnya sampai di depan gedung tempat tinggalnya.

Beiming Shaoxi menunjuk jam tangan Rolex yang mahal sembari berkata padanya, "Aku hanya memberimu waktu 5 menit. Jika tidak, kamu akan benar-benar aku jodohkan dengan anjing peliharaanku."

Kemudian Ji An'an turun dari mobil dengan kesal, "Jadi kamu dan anjingmu berbagi wanita yang sama... seleramu berat juga ya…"

Beiming Shaoxi hanya terdiam mendengar Ji An'an berkata seperti itu kepadanya.

Ji An'an diikuti oleh sederet pengawal untuk naik ke lantai atas tempat tinggalnya. Ia melirik ke Pelayan Bule bernama Weir, yang mengikutinya di belakang, kemudian Ji An'an pun berkata pada pelayan itu, "Aku mau ganti baju dulu, kalian tunggu saja di luar, ya?"

"Nona Ji, jika kamu mencoba melarikan diri, maka konsekuensinya…"

"Aku tahu, aku akan benar-benar dijodohkan dengan anjing peliharaan Beiming itu kan, aku akan kembali dengan membawa makanan anjing." Setelah itu ia pun membuka kunci pintu, ia masuk kemudian membanting pintunya dan menguncinya kembali.

....

Sepuluh menit kemudian, Ji An'an kabur dari jendela balkonnya, ia perlahan turun dengan membawa ransel.

Akan menikah dengannya? Sial, yang benar saja!

"Sana, aku akan tinggal di rumahmu selama beberapa hari." Ji An'an menelepon Sana sambil keluar dari daerah rumahnya.

"Aku dengar hari ini kamu dijemput oleh konvoi para pelayan dari keluarga Beiming ya? Apakah kamu melihat Beiming Shaoxi, seperti apa tampangnya…"

"Kamu tahu tampang bajingan hidung belang? Dia sama seperti bajingan hidung belang…"

Sebuah mobil sport convertible tiba-tiba menghalangi jalan Ji An'an, dengan sombongnya ia melakukan aksi seperti itu di jalan umum, sehingga orang-orang yang ada di sekitarnya seketika langsung memusatkan perhatian padanya.

Jendela mobil perlahan mulai diturunkan, dan memperlihatkan wajah Beiming Yechen yang tersenyum licik.

Ji An'an tertegun dan tidak bisa berpikir apa-apa. Baru saja hendak kabur beberapa langkah, kini ia kembali didorong ke dalam mobil oleh dua orang pengawal——

Beiming Yechen memakai headset Bluetooth dan menelepon Beiming Shaoxi, "Orangnya sudah tertangkap, 30 menit lagi sampai di Kantor Sipil."

"Beiming Yechen!"

"Gadis desa, menurutmu, mengapa Kakakku begitu beruntung bisa bertemu dengan dirimu…"

Beiming Yechen yang saat itu sedang mengemudi sambil tertawa, "Tahu apa yang paling kusuka darimu? Yang paling kusukai adalah tatapanmu yang tajam yang bisa membuat orang lain merasa sakit hati hanya dengan melihat tatapan matamu saja. Mulutmu seperti racun yang meracuni semua jalan. Jika dilihat dari wajahmu, aku awalnya mengira kamu adalah orang yang lemah lembut dan selalu bertutur kata yang baik."

"Jika kamu tidak menurunkan aku dari mobil, aku akan menunjukan seberapa murahnya diriku."

"Oke~ terserah dirimu."

Beiming Yechen tertawa lepas, dan saat menoleh ia melihat bahwa Ji An'an benar-benar membuka kancing bajunya…"Gilaaa!"

Tatapan dingin melintas dari sudut mata Ji An'an. Seorang wanita yang terjerat dengan dua laki-laki bersaudara. Dengan sikapnya yang seperti ini pasti Kakek Beiming tidak akan menginginkannya lagi.

Ji An'an telah mengubah ponselnya menjadi mode rekam, selama ia melakukan adegan seksi dan ambigu dengan Beiming Yechen, persentase kemungkinan untuk menikah dengan keluarga Beiming akan semakin kecil.

"Yechen." Ji An'an menunjukkan bahunya yang putih, "Apa kamu tidak menginginkanku?"

"Pakai kembali bajumu."

"Turunkan aku dari mobil, jika tidak aku akan telanjang di depanmu!"

Tekanan darah Beiming Yechen tiba-tiba naik, melihat kemungkinan kecelakaan mobil akan terjadi, ia dengan bijak menekan tombol untuk membuka bagian atas mobil.

*Sret*

Atap tiba-tiba terbuka, dan hembusan angin meniup rambut Ji An'an...

"Ayo lepas, bertelanjang lah. Aku sudah melihat banyak tubuh wanita yang telanjang, bagiku tidak ada efeknya jika kamu telanjang."

"Benarkah?" Ji An'an mengangkat alisnya dengan gayanya yang menawan, "Kamu mimisan loh…"

"..." Seketika Ji An'an langsung terdiam.

Sebuah mobil Bentley abu-abu perak parkir dengan megah di pinggir jalan.

Jendela mobil diturunkan, dan Beiming Shaoxi yang sedang bersandar di jok kulit berkata dengan santai, "Turun dari mobil!"

Suara dingin terdengar dari headset Bluetooth, dan menyadarkan Beiming Yechen dari kenyataan yang terjadi.

Beiming Yechen kembali fokus menyetir, "Apa salahnya menikah dengan Kakakku? Kamu tahu betapa tampan dan luar biasa dia? Dia memiliki urutan ketampanan dan kehebatannya kedua setelah aku!"


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.