Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Sekali Pakai langsung Buang



Sekali Pakai langsung Buang

0

"Tuan Muda Kedua, Nona Ji… Tuan Besar sedang menunggu kalian di ruang tamu." Seorang wanita setengah baya yang gemuk dari negara asing, ia bernama Nanny Porti, menyambut kedatangan mereka 

Beiming Yechen berjalan di depan sambil menggenggam erat pergelangan tangan Ji An'an. Apakah Beiming Yechen menganggap Ji An'an seperti seorang perampok? Menangkapnya di sekolah dan membawanya kemari.

"Lepaskan aku!" Ji An'an menginjak tangga spiral dan memandangi kemewahan rumah Keluarga Beiming——

Pria tampan seperti dewa sedang berjalan dari atas menuju lantai bawah, rambut hitam dan mata biru kehijauan, benar-benar terlahir sangat sempurna.

Ekspresinya selalu terlihat yang dingin, ia memiliki darah campuran Eropa dan China. Sehingga ia memiliki kontur wajah yang dalam, wajahnya benar-benar terlihat sangat tampan, hidungnya mancung, dan bibir berwarna merah.

Badannya tinggi, seperti gunung yang megah, ia menuruni tangga dengan kakinya yang panjang.

Memancarkan aura yang kuat dari dalam dirinya.

Dalam benak Ji An'an langsung terbayang keterikatan mereka kemarin malam… 

Ingatan yang hilang tiba-tiba muncul kembali, ia melihat tubuh gagah pria itu menahannya dari atas di tempat tidur dan berulang kali menekannya.

Ia sangat kasar, seperti singa gila yang belum pernah menyentuh wanita seumur hidupnya.

Hawa panas langsung terasa saat melihatnya…

Ji An'an menatap matanya, tatapan matanya tampak sangat dingin dan penuh emosi. Dengan melihatnya saja, Ji An'an merasa emosinya kembali memanas dan tubuhnya terasa lemas.

Beiming Shaoxi berjalan menuruni tangga selangkah demi selangkah, dengan auranya yang seperti seorang raja sangat mendominasi.

Tanpa sadar Ji An'an melangkah mundur hingga ia menabrak di dinding yang ada di belakangnya. Ia tidak mungkin mengenalinya bahwa Ji An'an sebenarnya orang yang kemarin malam...

"Kak, masih mau keluar malam-malam begini? Aku membawa kekasih kecilmu kembali untukmu. Bukankah itu menarik?" Beiming Yechen berbicara sambil jarinya menunjuk ke arah Ji An'an.

Saat ini Ji An'an hanya merasakan tubuhnya seperti didorong ke belakang, dan akhirnya ia pun terjatuh ke dalam pelukan Beiming Shaoxi...

Kakinya hendak menginjak anak tangga, namun hanya setengah kakinya saja yang baru menapaki anak tangga, sehingga ia hampir jatuh.

Lengan laki-laki itu merangkulnya, Ji An'an berdiri di satu anak tangga lebih rendah dari Beiming Shaoxi, wajah Ji An'an menabrak dadanya yang kuat.

Aura yang maskulin terpancar keluar, Ji An'an mencium aroma badannya, dan gambaran yang tidak tertahankan melonjak dalam benaknya.

Beiming Shaoxi membantunya untuk berdiri. Saat itu ia memakai sarung tangan berwarna hitam, mengenakan setelan berwarna abu-abu kebiru-biruan, dan di lengan bajunya ada tiga garis horizontal yang berwarna emas. Ia juga mengenakan sepatu bot berkuda warna coklat, dan terdapat pin berbentuk bintang di dadanya.

"Ji An'an?"

Ia menurunkan arah pandangnya, dan ia pun melihat sepasang mata yang jernih menatapnya dengan tatapan dingin.

Jelas-jelas pria itu memandangnya, tetapi tatapan mata tidak pada wajahnya, seolah-olah ia tidak memandangnya sama sekali.

Pria ini terlalu sombong dan bergengsi, sehingga membuat orang lain merasa sulit untuk mendekatinya.

"Mendekatiku dengan sengaja tidak akan menguntungkanmu." Beiming Shaoxi seperti seseorang yang memiliki martabat yang tinggi dan tidak ada yang bisa mengganggunya.

Ji An'an tertawa, kemudian ia pun membalas ucapannya, "Jangan berpikir bahwa aku akan menikahimu setelah kamu meniduriku!"

Bibir merah Bei Ming Shaoxi terangkat, kemudian ia berkata dengan nada yang dingin, "Lalu kamu ingin menikah dengan siapa? Shi Zihan?"

Apakah ia selama ini telah mencari banyak informasi tentang Ji An'an?

"Kamu tidak lain adalah orang yang akan aku buang setelah sekali pakai! Orang dewasa yang umurnya sudah 28 tahun tapi tidak pernah menyentuh seorang wanita, jika bukan karena impoten pasti memiliki masalah seksual lainnya! Aku tidak ingin menikahimu dan dibiarkan di rumah sendirian!" Ji An'an langsung berkata tanpa sungkan. Pria inilah yang mengambil keperawanannya. Ia juga memanfaatkan Shi Zihan untuk mengejeknya. Tentu saja Ji An'an berhak untuk marah padanya!

Bagus, Ji An'an berani mempertanyakan kemampuan seksualnya...

Telapak tangan yang besar memegang pinggangnya dengan sensual dan mendekatkan pada dirinya, "Mau coba?"

Badannya kuat, dan aura sensualnya mulai keluar!

Napas dari bibirnya terasa panas, dan kini bibir tipisnya sedikit lagi akan menyentuh bibir Ji An'an.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.