Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Dia yang Selalu Bisa Menahan Nafsu



Dia yang Selalu Bisa Menahan Nafsu

0

…...

Beiming Shaoxi duduk kursi yang terbuat dari kain beludru berwarna biru berbentuk berlian dan juga berhiaskan berlian, di depannya terdapat meja kayu yang kokoh berwarna merah dengan hiasan ukiran piktograf di bagian sisinya.

Kotak Fonograf tipe Perancis yang berbahan platinum, sedang memutarkan lagu-lagu terkenal di dunia dan membuat suasana menjadi rileks…

[Si Putri Sakit? Daya ingatanku buruk dan aku juga sering lupa, aku hanya mengingat orang-orang yang peduli padaku.] 

Saat mendengarkan kalimat terakhir yang dikatakan Ji An'an itu, ekspresi wajah Gong Zhuqun seketika langsung menjadi datar.

Rambut Ji An'an yang keriting seperti mie instan itu terlintas sangat jelas di benaknya.

Beiming Shaoxi selalu bersikap dingin, dan tidak pernah tertarik pada orang lain. Ada banyak selebriti yang mengejarnya, tapi ia hanya bisa mengingat mereka beberapa hari saja.

Ada beberapa wanita yang berasal dari keluarga yang telah mengenal baik keluarga Beiming, dan mereka rela menghabiskan waktu untuk mengenal Beiming Shaoxi lebih dekat. Namun Beiming Shaoxi sama sekali tidak tertarik dengan mereka, bahkan ia merasa enggan untuk mengenal namanya.

Seperti apa yang dikatakan Beiming Yechen, wanita dari seluruh dunia tidak memiliki perbedaan di mata Beiming Shaoxi, mereka semua terlihat sama.

Tapi, yang dikhawatirkan Beiming Yechen yaitu jika kakaknya ini tidak akan pernah melupakan seorang wanita sombong yang pernah hadir dalam hidupnya.

Saat ini semua informasi tentang Ji An'an ada di tangan Beiming Shaoxi, dan ia melihat-lihat informasi itu dengan malas.

Ini sangat aneh, selama ini ia tidak pernah berencana untuk melakukan seks dengan siapapun, namun ketika ia memikirkan wanita itu. Tiba-tiba tubuhnya langsung dipenuhi dengan hawa nafsu, dan alat vitalnya langsung bereaksi dan mengeras.

Aroma tubuh yang samar membuatnya terpesona…

Ia terangsang seperti iblis paling jahat yang terjebak, lalu ingin mendekap tubuhnya, dan dengan energi yang kuat memasukan alat vitalnya berulang kali.

"Kak, apakah sudah selesai menonton videonya?"

"Sangat memuaskan, ya?" Saat itu Beiming Shaoxi melanjutkan menandatangani setumpuk dokumen.

"Ada penggemarmu yang telah memberi pelajaran pada wanita itu, apa kamu tidak peduli dengannya? Penggemarmu yang bodoh itu sudah ditangani olehnya, tapi bagaimana penggemarmu yang lain?"


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.