Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Begitu Hangat Sampai ke Tulang…



Begitu Hangat Sampai ke Tulang…

0

Bibir Beiming Shaoxi tampak terangkat, ia tersenyum. Ucapan wanita itu memang sangat tajam dan sadis, memang ada yang masih bisa menggertaknya?

Suara tawa Beiming Yechen yang licik terdengar dari speakernya, "Malam ini Kakek mengundangnya untuk makan malam di Rumah. Tapi gadis desa itu justru pergi ke kencan buta untuk menolakmu."

"Ya." Entah sejak kapan Beiming Shaoxi mulai menanti-nantikan malam itu tiba?

Kemudian ia mengirim email ke asisten di rumahnya, ia mengatakan bahwa pesta makan malam dibatalkan…

"Kak, reaksimu membosankan sekali. Begitu kaku dan menyedihkan, kamu tidak merasa ini sangat menarik?" Tiba-tiba Beiming Yechen mendengar suara bel sekolah berbunyi, kemudian ia pun segera melambaikan tangannya. Bola tenis itu terbang jauh, "Sudahlah, aku akan melihat situasinya. Nanti aku akan mengabarimu."

*Tutt*

Panggilan pun terputus.

Sudut mulut Beiming Shaoxi terangkat dan ia tersenyum dingin.

Bos besar satu ini dari luar ia tampak sangat dingin, tapi hatinya begitu hangat, bahkan kehangatannya bisa sampai merasuk ke tulang…

Selama ini ia telah terbiasa dengan kehidupan yang dingin selama bertahun-tahun.

Kehidupannya yang tenang seperti genangan air, kini terganggu dengan kehadiran Ji An'an…

Dan kehangatan yang ada di dalam dirinya, kini juga tekanan sampai tahap yang ekstrim.

Seperti binatang yang sedang tidur pulas, hanya akan terbangun ketika ia merasa memiliki hawa nafsu…

....

Di kantin universitas, saat kencan buta.

Ji An'an sebenarnya tidak keberatan dengan seseorang yang berbadan pendek, tapi… ketika duduk kakinya menggantung hingga tidak menyentuh lantai itu…

Ia tidak ingin 'pacaran' dengan pria yang seperti anak SD.

Sana tertawa terbahak-bahak kemudian ia berkata, "Ini yang disebut dengan pendek namun dominan."

"Ganti!" 

Dia juga tidak keberatan dengan pria yang umurnya lebih tua... seorang pria seperti paman yang berjenggot. Awalnya ia mengira pria itu sangat keren, namun ketika berbicara suaranya sangat gemulai…

Ji An'an tidak ingin orang lain mengira ia sedang berjalan-jalan dengan ayahnya!

Sana menutup mulutnya kemudian berkata perlahan, "Bukankah cinta terlarang seperti ini sangat populer saat ini…"

"Ganti!" 

Ji An'an juga tidak keberatan dengan pria kurus… Hmm... Tongkat ini bagus juga untuk bermain biliar…

Kurusnya bagaikan hanya tulang yang berlapis kulit, wajahnya pucat dan keriput tampak seperti darah telah habis dihisap…

Sana merendahkan suaranya dan ia pun berkata, "Wajah putih kecil seperti ini sekarang sangat populer lohh…"

"Ganti!" 

"Ganti….."

"Ganti——"

"Bukankah kamu bilang tidak ada persyaratan tertentu? Selama dia lelaki bukannya tidak apa-apa?"

"Aku ingin pria yang normal-normal saja!"

Jika membawa pria kacau seperti ini, bagaimana bisa meyakinkan Kakek Beiming!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.