Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kamu Menikmati Ketika Disiram Air Panas?



Kamu Menikmati Ketika Disiram Air Panas?

0"Apakah kamu menjadi bodoh karena tendanganku? Bahkan margaku juga sudah tidak ingat!"     

Beiming Shaoxi dengan suara yang dalam dan pelan berkata, "Su Qianmo, aku mengetahui siapa kamu."     

Ji An'an dengan tenang menjawab, "Tampaknya demammu tinggi dan masih belum sembuh, apakah lebih baik aku memanggil dokter untukmu?"     

Ji An'an baru ingin berdiri dan pergi, namun tiba-tiba ada sebuah tangan yang meraih sebagian pinggangnya dan menariknya masuk ke dalam pelukan pria itu.     

Seperti hantaman ombak laut yang sangat kuat, Beiming Shaoxi sangat jarang tidak terkendali seperti ini, "Hapus riasanmu, aku ingin melihat wajah naturalmu."     

"Kamu ini melanggar kontrak! Aku menolak!"     

"Hey, Aku sendiri yang membungkus luka di tanganmu itu."     

Tubuh pria itu tampak paling responsif di antara keduanya dan secara kebetulan, hanya ada mereka berdua!     

"Ketika aku disiram air panas, salah seorang pembantu mengatakan kamu sedang berpacaran dengan seorang wanita cantik. Kamu sangat hebat, hari pertama sudah mendapatkan pacar yang baru." Sambil berkata demikian, Ji An'an tersenyum dengan dingin.      

Kemudian Ji An'an berkata lagi, "Namun, bagaimana bisa kamu bermimpi seperti itu? Tanganku memang disiram air panas, tetapi kapan aku bersamamu pada kemarin malam?"      

Beiming Shaoxi dengan tatapan yang curiga berkata, "Kamu berani melepaskan kasa itu dan membiarkan aku melihatnya."     

"Lihat ya... lihat saja, kamu lepaskan tanganmu dulu!"     

Beiming Shaoxi perlahan-lahan melepaskan tangan, matanya seperti harimau yang menatapnya dengan api amarah.     

Ji An'an duduk di sofa dengan tidak sabaran dan berkata, "Cepat, aku masih harus pergi ke sekolah nanti."     

Beiming Shaoxi dengan expresi wajah yang gelap mengambil gunting.     

Syal sutra merah muda itu dipotong dan terlihat ada potongan kasa.     

Penampilan yang sangat berantakan itu, tampaknya tidak seperti yang biasa dilakukan oleh pria itu.     

Beiming Shaoxi mengerutkan keningnya, lalu dengan hati-hati membuka balutan perban itu.     

Aroma obat yang mulai tercium dan bukan obat berwarna putih yang dioleskannya kemarin malam.     

Lengan kecilnya itu terlihat menunjukkan luka melepuh besar yang kering dan tidak rata.     

Tatapan Beiming Shaoxi menjadi sangat serius dan bibir tipisnya tertutup rapat.     

Beiming Shaoxi memelototi lengan wanita itu, sama sekali tidak ada bekas luka goresan….     

"Kamu jangan sentuh, tanganmu pasti masih banyak kuman. Nanti, lukaku bisa terinfeksi olehmu!" Teriak Ji An'an dengan tegang.     

Mendengar sindirannya itu, tangan Beiming Shaoxi membeku di udara.     

Walau demikian, Ji An'an sesungguhnya merasa panik….     

Sebagai make-up artis yang profesional, wanita ini dapat dengan mudah menipu mata orang lain dengan menempel kulit palsu di kulitnya.     

Ketika kasa dibuka, Ji An'an merasa tidak benar. Ia pun baru melakukan persiapan ini.     

"Aku kemarin malam bekerja di restoran, tidak sengaja menyentuh air yang panas dan ini adalah lukanya."     

"Restaurant yang mana?"     

"Bukankah kita sudah sepakat untuk tidak mengurus masalah pribadi satu sama lain!" Ji An'an menarik kembali tangannya dan membenarkan balutan kasa itu lagi.     

"Kenapa kamu perlu bekerja?"     

"Tuan Beiming, aku tidak seperti kamu. Tentu saja perlu bekerja. Kamu tidak perlu membantuku. Aku juga tidak ingin ketika berdiri di depanmu, malah merasa menjadi orang yang lebih rendah." Ucap Ji An'an dan mengangkat alisnya. "Selain itu, bekerja membuatku senang. Aku sangat menikmatinya!" Tambahnya.     

"Kamu menikmatinya meski sudah disiram air panas?" Pria itu menekankan perkataannya dengan kuat sambil melihat Ji An'an yang ingin pergi meninggalkan sofa, "Ji An'an, aku tidak peduli kamu siapa! Namun, kamu adalah wanitaku. Mulai hari ini, kamu harus menerimaku!"     

Di dalam tatapan pria itu, menunjukkan suatu kegilaan yang tidak memperdulikan apapun, seperti magma yang melebur es.     

Ji An'an terkejut dengan tindakan yang begitu berlebihan dari pria itu, "Aku tidak menyukaimu, aku sudah menyukai orang lain."     

Tatapan Beiming Shaoxi seketika menjadi sangat marah, sudut bibirnya dengan tidak senang berkata, "Nancheng?"     

Tubuh Ji An'an tertegun dan tidak menjawab.     

Beiming Shaoxi murka!     

Di bagian hatinya, ia tampaknya merasa sangat sakit seakan telah ditusuk oleh benda tajam.     

Ya, tidak ada seorangpun yang berani melukainya, baru wanita ini yang pertama kali melakukannya dengan begitu berani!     

Beiming Shaoxi dengan kuat menekan dagu wanita itu, lalu menekannya ke sudut sofa, "Menyukai orang lain? Kenapa masih mau menggodaku? Ji An'an, aku tahu bahwa dia tidak menginginkanmu!"     

"Bukan….."     

Beiming Shaoxi masih ingat ketika wanita ini menangis dan memohon kepada Gu Nancheng untuk tidak meninggalkannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.