Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Beiming Shaoxi tersenyum dingin, "Apakah dia tahu kamu sudah menikah? Selain itu, apakah dia juga masih menginginkanmu?"     

"Ingatlah, kita menikah sesuai dengan perjanjian!"     

"Tunggu saja sampai kamu melahirkan anakku. Setelah itu, kita akan lihat caranya untuk melihatmu."     

"Aku tidak akan memiliki anak darimu!"     

Jadi, semua perjanjian itu sengaja dibuat karena Gu Nancheng?     

Satu paha Beiming Shaoxi membelah kedua paha wanita itu yang awalnya menutup rapat. Kemudian, ia menangkap tangan kecil wanita itu ke atas kepalanya.     

Setelah itu, Beiming Shaoxi dengan kuat mencium bibir wanita itu dengan ciuman yang bergairah.     

Akan tetapi, Ji An'an menolak dengan sekuat tenaga. Walau mereka sudah pernah berhubungan intin sebelumnya, tetapi Ji An'an dari awal bersihkeras tidak berciuman dengan Beiming Shaoxi.     

Sebenarnya Ji An'an khawatir bila lipstik di bibirnya akan hilang dan riasan di wajahnya akan pudar….     

Tetapi menurut Beiming Shaoxi, semua itu berbeda!     

"Ciumanmu hanya untuk dia?" Tanya Beiming Shaoxi dengan mata yang merah dan berubah menjadi marah.     

Beiming Shaoxi sangat ingin melihat pria yang bernama Gu Nancheng. Ia penasaran dengan latar belakangnya sampai membuat wanitanya ini menolaknya demi pria itu.      

Jujur saja, mereka belum lama saling mengenal satu sama lain. Meski demikian, Beiming Shaoxi merasa wanita ini akan pergi dan perasaannya akan dikhianati!     

"Menyingkir…." Wajah Ji An'an berusaha disembunyikan, sampai hampir masuk ke dalam sudut sofa untuk menghindari ciuman pria itu.     

Jubah mandi dengan suhu badan pria itu pun terlepas dan melemparkan ke arah wanita itu.     

Tubuh pria itu terasa sangat berapi-api dengan ditutupi dengan udara panas.     

"Apa yang ingin kamu lakukan?" Mata Ji An'an terbelalak. Sesungguhnya, apa yang membuat pria itu murka? Ia sungguh tidak paham akan hal itu.     

"Setelah dia melihat keadaanmu sekarang, apakah dia masih menginginkanmu?"     

Badan yang berat menimpanya dan napas hangat pria itu sangat dekat dengannya.     

Mata biru yang dalam dari pria itu hanya memandanginya dengan buat. Ia hanya memandang Ji An'an saja.     

"Lupakan dia dan mulai jalani hubungan ini denganku!" Beiming Shaoxi memegang tangannya dan mendekati bibir wanita ini sambil menciumnya dengan panas.     

Ya, Beiming Shaoxi menginginkannya…. sangat menginginkannya!     

"Aku bisa memberikanmu hal yang kamu inginkan…. Cinta, anak, keluarga, kekayaan." Sambil berbisik, Beiming Shaoxi juga mencium lehernya dan meninggalkan bekas ciuman yang memerah di sana.      

"Su Qianmo, dia tidak menginginkanmu. Aku yang akan mencintaimu."     

Ji An'an sesungguhnya merasa sangat bingung… Apalagi saat Gu Nancheng pulang suatu hari nanti…..     

"Kamu telah dipertemukan denganku, maka kamu ditakdirkan untuk menjadi milikku." Ucapan Beiming Shaoxi ini sungguh menunjukkan bahwa dirinya tidak ingin Ji An'an menjadi milik orang lain.     

"Aku bukan…." Ji An'an menggigit bibir, "Aku milik Gu Nancheng!"     

Wajah Beiming Shaoxi langsung semakin murka, menekan dagunya dan menciumnya.     

Kemudian, satu jari pria itu seketika menyentuh kemaluan Ji An'an dan menusuk masuk ke dalam tubuh wanita ini….     

Beiming Shaoxi memasukkannya lebih dalam tubuh wanita itu, membuat kekhawatiran Beiming Shaoxi merasa lebih baik.     

******     

Saat ini Ji An'an turun ke bawah sambil terpincang-pincang. Dari dalam hati, ia memaki-maki perilaku Beiming Shaoxi yang tidak tahu malu itu!     

Suasana ketika sarapan pun terasa sangat aneh….     

Beiming Yechen dengan aneh muncul dan berkata, "Kakak, peluk erat istrimu. Aku mau menggoyang ponselku dulu…."     

Di sisi lain, suasana hati Beiming Yechen tampak sangat baik. Ia bergaya seolah dirinya paling tampan dari yang lain dan berjalan seolah dirinya seorang model yang melangkah di acara fashion show.     

Lalu tiba-tiba ada gerobak makanan datang dan membuatnya terjatuh…. Penampilan yang tadi dipamerkannya langsung tampak hancur.     

Beiming Shaoxi duduk di tempat duduk utama, luka di kepalanya sudah dibungkus kembali. Ia juga mengenakan topi tentara yang memperlihatkan dirinya dengan sangat tampan.     

"Aku sudah kenyang!" Ji An'an dengan perlahan-lahan mengelap mulutnya dan mengangkat ransel di pundaknya. Ia berjalan ke samping Beiming Yechen sambil berkata, "Jangan terlalu sombong saat berjalan…. Membuatmu mudah jatuh."     

"Dasar gadis kampung, aku sudah rela kehujanan demi mencarimu saat kemarin malam!" Beiming Yechen mengambil roti perancis sambil menoleh pada Ji An'an.     

Ji An'an tersenyum melihat wajahnya…. Sangat bersinar dan silau sekali.     

"Istri yang kamu ambil itu, kenapa bisa begitu terasa menyenangkan?"     

Beiming Yechen mengambil ponselnya dan berkata, "Kemarin malam, aku memimpikanmu mengirimkan pesan yang isinya terasa sangat memperdulikanku."     

Wajah Beiming Shaoxi yang melihatnya dari belakang langsung menjadi suram.