Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Aku Melihat Diriku Sendiri



Aku Melihat Diriku Sendiri

0Pelayan membawa dua mobil keluar bersamaan.     

Ji An'an bersiap untuk naik mobil, lalu melihat di belakang mobil itu ada seorang yang berwajah sangat dingin sedang menatapnya!     

Ji An'an yang baru membuka pintu mobil dan seolah seperti melihat hantu, lalu menutupnya kembali….     

Ketika jendela mobil turun lalu Beiming Shaoxi mengambil satu koran tentang keuangan. Ia pun menatap ke arah Beiming Yechen, "Berikan ponselmu kepadaku."     

Beiming Yechen merasa bingung, tetapi tetap mengambil ponselnya dan membuka layar kunci untuknya, "Apakah ponselmu kehabisan baterai?"     

Jari panjang Beiming Shaoxi menekan ke aplikasi pesan….     

[Yechen yang bodoh, sudah sampai di rumah belum? Kalau kehujanan, ingat untuk meminum segelas air jahe dengan gula. Setelah itu baru tidur, ya….]     

Seketika pesan itu di hapus...     

Setelah itu, ponsel tersebut dilempar ke badan Beiming Yechen. Kemudian, Beiming Shaoxi dengan dingin membentak Ji An'an, "Naik ke mobil!"     

"Aku duduk mobil yang punya rumah?!" Ji An'an menolak, ia tidak mau duduk bersama pria itu.     

Beiming Yechen mengangkat alis berkata, "Tidak keberatan juga kalau kamu duduk di mobilku."     

Beiming Shaoxi menatap ke arah mereka dengan sangat menakutkan….     

Beiming Yechen yang menyadari hal itu langsung membuka pintu dan memasukkan Ji An'an ke dalam mobil Beiming Shaoxi. Ia menutup pintu tersebut dan berkata, "Gadis kampung! Sampai ketemu di sekolah, ya!"     

Ji An'an terdiam. Dalam hati hanya berkata, 'Dasar Pengkhianat!'     

*****     

Mobil limosin membelok ke tikungan dan menuju ke arah gerbang sebelah utara.     

Paha Beiming Shaoxi tampak memangku sebuah laptop. Pria itu kelihatannya sedang membalas beberapa pesan sambil membaca koran keuangan.     

Penampilan pria itu tampak tegas dengan mengenakan seragam biru laut dengan kerah kaku. Di salah satu sisi ada dua baris kancing yang memperlihatkan kancing seperti bunga matahari dan terkancing dengan rapi. Di pundaknya, terjahit lencana bintang lima.      

Beiming Shaoxi juga agak menunduk dan rahangnya begitu kukuh, bulu matanya yang panjang itu terlihat seperti kipas bulu panjang saat dilihat dari samping. Selain itu, hidungnya juga mancung dan sangat kukuh. Semua fitur wajahnya membuatnya terlihat luar biasa tampan.     

Ji An'an diam-diam mengambil ponsel dan memotretnya. Sayangnya, cahaya di dalam mobil tidak terlalu bagus….     

Ji An'an sebenarnya ingin mencarikan wanita untuknya. Tentu ia butuh beberapa foto untuk menunjukkannya kepada orang lain, kan?     

"Ding Tung!"     

Ponselnya langsung bergetar dan berbunyi terus.     

Ji An'an membukanya dan melihat beberapa foto Beiming Shaoxi yang dikirim untuknya!     

Ji An'an langsung terkejut dan ketakutan melihat senyuman di wajah pria itu.     

"Langsung katakan saja kalau mau fotoku."     

"Aku…."     

Tangan besar pria itu tiba-tiba mengarah kepadanya dan mengambil ponsel Ji An'an.     

Namun, mata Beiming Shaoxi menyipit dengan tidak senang. Tentu saja, ia baru mengetahui bahwa nomor miliknya tidak disimpan sebagai teman di dalam ponselnya…. Ia pun langsung menyimpannya sendiri sebagai teman .     

Ketika mengembalikan ponselnya kepada Ji An'an, tatapan pria itu sangat penuh arti. Kemudian dengan suara yang menggoda berkata, "Jika kamu menggantinya, maka membuktikan kamu menginginkanku."     

Ji An'an tidak mengerti, ternyata foto pria itu dijadikan sebagai foto untuk layar ponselnya.     

Astaga, kenapa pria ini begitu tidak tahu malu?     

Ji An'an memelototi pria itu dan pria itu dengan tenang terus membalas emailnya dengan bahasa inggris.     

'Tidak ganti, juga tidak berarti aku tidak bisa mengalahkanmu, kan?!'     

Ji An'an menggunakan foto pria itu dan mengeditnya secara serampangan. Ia menambahkan wig sarang burung dan disampingnya ditambahkan sebuah paragraf.      

[Aku keluar dari pedesaan sejak berusia sepuluh tahunan ke kota demi mencari nafkah. Aku merantau dari tidak ada apapun menjadi orang yang miskin, lalu dari orang miskin berubah menjadi banyak hutang. Inilah aku, berbeda dengan orang lain. Aku adalah aku dan aku bisa melihat diriku sendiri!]     

Seorang pangeran bangsawan yang begitu tampan langsung dijatuhkan seperti itu…     

Sudut mulut Ji An'an terangkat, tersenyum melihat hasil karyanya sendiri yang membuatnya tidak bisa menahan senyuman nakalnya itu.     

Akan tetapi, seketika ponselnya diambil lagi oleh pria itu….     

Beiming Shaoxi melihat fotonya yang dibuat seperti itu, alis tebalnya itupun mulai mengerut.     

Ji An'an panik mengira pria itu akan memukulnya….     

"Malam ini kamu ingin meniduriku, ya?"     

"Tidak mau!"     

"Kalau begitu jangan menggodaku." Jari pria yang kasar itu membelai ke wajah wanita ini secara perlahan-lahan.     

Aura maskulin dari pria dewasa ini menghantui di seluruh mobil.     

Ji An'an terbelalak, apa itu bisa disebut dengan menggodanya?     

Mobil limosin dengan stabil berhenti dan si supir menolehkan kepalanya untuk melaporkan bahwa sudah sampai di sekolah. Ji An'an dengan cepat langsung membuka pintu dan berlari. Akan tetapi, tiba-tiba pinggangnya ditangkap oleh sebuah tangan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.