Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Membuatku Melupakan Kekasih Yang Lama



Membuatku Melupakan Kekasih Yang Lama

0Bibir Beiming Shaoxi tiba-tiba menekan ke bibir wanita itu dan mencium dengan hangat.     

Aura maskulin yang menggoda di wajahnya langsung terlihat, "Nona Ji, kalau nakal lagi, hati-hati saja. Aku bisa-bisa makin jatuh cinta denganmu."     

Jantung Ji An'an berhenti berdebar, 'dia…. Apa yang dikatakannya?'     

Mata biru pria itu menatap ke arahnya dengan dalam, lalu dengan hati-hati merapikan kerah bajunya. "Nanti setelah sekolah, tunggu aku disini, ya!" Ucapnya.     

Wajah Ji An'an yang pucat itu berjalan keluar dari mobil.     

Beiming Shaoxi melihat belakang bayangan Ji An'an yang menyebrang jalan. Seperti seekor kelinci kecil yang melompat dengan kebingungan, membuat sudut mulutnya tersenyum dengan ringan. Hanya saja, apakah wanita bodoh itu menyebrang jalan sambil tidak melihat lampu lalu lintas?     

Wajah Beiming Shaoxi langsung suram dan memanggil supir untuk berkata....     

Akan tetapi, barusan terlihat mobil sedan tidak bisa mengurangi kecepatannya. Ketika Ji An'an menyeberang, ia langsung ditahan oleh supir keluarga Beiming itu.     

*****     

"Hey, itu adalah kakak sepupumu?" Tanya Sana sambil melihat foto yang ada di ponselnya itu. Ia pun tersenyum lebar, "Keluarga kalian sebenarnya berasal dari mana? Kakak sepupu yang cantiknya seperti bidadari, bahkan abang sepupumu juga begitu tampan, benar-benar tidak adil. Tolong kenalkan aku kepadanya, ya? Aku tidak mau Yechen lagi…."     

"Kenapa tersenyum begitu licik, dia juga bukan milikmu…." Ji An'an memutar pena. Ia pun melanjutkan, "Dia menyukai wanita kaya yang cantik dan memiliki latar belakang yang bersih, anggun, dan lemah gemulai…,"      

"Selain itu, dia juga perlu pasangan yang berbakti kepada kakek dan keluarganya, serta tidak pernah berpacaran dengan siapapun. Ah ya, pasangannya juga harus bersedia memberikannya seorang anak… kamu jangan sembarangan mengirim, cari beberapa yang bisa dipercaya dan bisa diandalkan untuk membantu mencari tahu." Tambahnya.     

"Kamu tenang saja kalau menyerahkan masalah ini kepadaku…."     

Ya, foto Beiming Shaoxi sangat tampan membuat semua orang ingin menyimpannya.     

Jadi ketika disebarkan ke teman-teman yang lain, foto tersebut langsung disebarkan dengan sangat cepat dan menjadi topik yang paling panas.     

Setelah selesai kelas siang, semua orang di sekolah itu, tepatnya hampir semua siswa perempuan pun sudah memegang foto yang sama.     

Pada saat kelas olahraga, seorang guru dengan wajah yang sangat serius memanggil Ji An'an kesamping dan berkata, "Ji An'an, orang tuamu datang. Sekarang sedang di ruang guru untuk menunggumu."     

Orang tua?     

Ji An'an berlari dari kelas dan dari jauh melihat Beiming Shaoxi yang sedang berdiri di luar ruangan. Saat melihat sosok Ji An'an, ia juga melangkah ke lorong. Wajah tampannya tegang dan memutar cincin giok di jarinya.     

Badan yang tinggi dan tegak itu terlihat sangat tampan.     

Ji An'an hanya bisa terdiam melihatnya melangkah mendekat.     

"Kamu, kenapa datang ke sekolahku? Kita berbicara di dalam saja." Ji An'an melihat ke arah kiri dan kanan. Lagi pula, sekarang masih waktu belajar-mengajar dan di lorong tidak ada orang…..     

Ji An'an takut ketahuan orang, lalu menarik Beiming Shaoxi masuk ke dalam sebuah ruangan yang kosong.     

Beiming Shaoxi mengikutinya berjalan masuk ke dalam, suara sepatunya yang menyentuh lantai terdengar dingin.     

Ji An'an tidak berani menatap ke wajah pria itu, ia hanya mengulurkan tangan dan menutup pintu.     

Beiming Shaoxi dengan kuat menahan tangannya menempel ke pintu lalu menutup dengan badannya.     

Badan Beiming Shaoxi yang tinggi dan tegap serta tubuhnya yang kuat juga menunjukkan aura yang mengancam….     

Walaupun tidak melakukan apapun, aura maskulinnya yang kuat membuat mentalnya runtuh..     

"Ada masalah apa? Kenapa tidak menungguku pulang dan mendiskusikannya di rumah?" Tanya Ji An'an dengan penurut.     

Telapak tangan pria itu menekan ke dagu Ji An'an dan memaksanya untuk menatap ke mata pria itu, sepasang mata itu tampak penuh dengan kemarahan.     

Sekujur tubuh Beiming Shaoxi terlihat marah, ia sekarang sangat marah.     

Ternyata wanita ini diam-diam memotretnya hanya untuk mencarikan perempuan lain untuknya?     

Sia-sia sudah semua harapan Beiming Shaoxi….     

"Kamu ingin mencari pasangan wanita untukku?" Tanyanya dengan suara serak dan dalam seakan berasal dari dasar hatinya.     

"Aku hanya…." Melihat expresinya sekarang ini, membuat Ji An'an sangat panik.     

"Ji An'an, aku bukan orang bodoh yang bisa kamu permainkan…." Tiba-tiba Beiming Shaoxi mengancam dengan pelan dan menjadi semakin galak.     

"Aku hanya takut kamu tidak ada waktu mencari wanita lain. Lagi pula, kakek masih ingin menggendong cicitnya…. Kondisi kesehatannya semakin parah, kita bukannya harus lebih tergesa-gesa? Kamu jangan khawatir, aku akan mencari dengan benar-benar dan memilih wanita yang terbaik untukmu."     

Ji An'an akhirnya mengaku.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.