Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Ji An'an menghela napas dengan lega. Apalagi saat melihat pria itu tidak memaksanya untuk minum alkohol.     

Lalu tangan yang kuat itu mulai memeluknya dan berjalan ke kursi yang berputar itu. Dalam seketika, wanita ini masuk ke dalam pelukannya itu.     

"Apa yang kamu lakukan?"     

"Memeluk anakku dan berbicara dengannya." Beiming Shaoxi tersenyum dan kemudian membuka laptopnya.     

Ji An'an duduk di atas pahanya, ia membalikkan kepala dan langsung menabrak dadanya yang kekar serta penuh dengan aura maskulin.     

Ia mengangkat kepala dan langsung menabrak dagu pria itu.     

Ji An'an menarik napas yang dalam, "Kamu ingin memelukku seperti ini terus?"     

"Kenapa tidak boleh?"     

Hah… menyuruh untuk berada di dalam pelukan pria ini dalam jangka waktu lama, apakah suaminya ini sudah gila?     

"Kamu tidak merasa aku sangat berisik dan mengganggumu?" Ji An'an memegang kancing baju pria itu, "Lalu ketika aku kentut, aromanya akan sangat bau. Selain itu saat tertidur dipelukanmu nanti, takutnya aku akan mengeluarkan air liur…."     

Meski istrinya ini berkata demikian, Beiming Shaoxi seketika menunduk dan mencium dahinya. Ia pun berkata, "Tidak menolaknya sama sekali."     

Ji An'an jadi semakin panik, "Aku suka berbicara sendiri, pasti akan mengganggumu membaca surat-surat pentingmu."     

Tangan besar Beiming Shaoxi seketika menyentuh wajah wanita ini. Ia pun tersenyum sambil berkata, "Bagus sekali, aku masih mengira di sini terlalu sepi. Aku sangat suka mendengar suaramu."     

'Hah!!! Sejak kapan dia berubah menjadi begitu tidak tahu malu?'     

Dalam keadaan demikian, Beiming Shaoxi masih bisa mengetik dengan normal meski hanya menggunakan satu tangannya saja.     

"Ding! Dung!"     

Nona kedua yang belajar dari inggris itu mengirimkan pesan, [Kakak, ini adalah data informasinya. Pria yang aku cari bersama Beiming Shigang sudah pasti sangat hebat.]     

Beiming Shaoxi melihat sekilas nama data itu….     

[Gu Nancheng.]     

"Lihatlah, pria yang kamu sukai." Suara dari atas kepala Ji An'an.     

Ji An'an mengaku bahwa dirinya adalah wanita milik 'Gu Nancheng'. Hal ini tentu membuat Beiming Shaoxi sangat benci nama itu.     

Kemarin ada satu kasus yang muncul. Namun karena marga orang itu adalah Gu, kasus tersebut langsung ditolak.     

Saat pulang bekerja dan melewati jalan Nancheng, lelaki itu melihat nama jalan itu dan langsung menelepon seseorang untuk segera mengganti nama itu….     

Kebetulan sekali, Beiming Shifang menyukai pria yang bernama Gu Nancheng.     

Padahal belum pernah bertemu dengan orang itu, namun Beiming Shaoxi sudah tidak menunjukkan kesan yang baik kepadanya.     

"Kamu tertarik dengannya?" Tanya Ji An'an dengan mata yang menyipit.     

"Bukankah kamu sudah membolehkanku memeriksa orang ini?" Jawab Beiming Shaoxi dengan nada yang agak bahaya.     

"Di dalam ponselku, ada foto berdua bersama dia. Apa kamu mau melihatnya?" Tanya Ji An'an sambil mengambil ponselnya.     

Beiming Shaoxi membuka foto tersebut dan melihat ada seorang pria yang penampilannya sangat baik. Pria itu tampak merangkul Ji An'an di lapangan.     

Kemarahan Beiming Shaoxi langsung berkurang setengah.     

Pria seperti ini, mana mungkin pantas untuk menjadi lawannya? Satu jari Beiming Shaoxi saja sudah cukup untuk mengalahkannya.     

"Dia adalah teman SMAku, tampan tidak?" Tanya Ji An'an sambil tersenyum.     

Ji An'an menarik satu orang secara sembarangan dan memberikannya seratus yuan dan sama sekali tidak merasa keberatan.     

"Orang yang kamu suka….apakah dengan bodohnya mau memberikan semua yang di dunia ini kepadamu?" Hina Beiming Shaoxi.     

"Aku sudah cukup keras mengatakannya padamu, tapi kamu masih tidak terlalu menanggapinya?"     

"...." Beiming Shaoxi yang tidak bisa membalas.     

Ketika membuka data tentang Gu Nancheng.     

Pria yang liar itu sedang berdiri di depan bagaikan raja singa di hutan.     

Wajahnya pun tampak sangat tampan dan agak menggoda….     

Penampilannya yang dingin, lalu setengah badan yang diperlihatkannya itu begitu kekar dan ada tato berbentuk kepala macan tutul ada di lututnya.     

Kedua lengannya juga terdapat tato yang tidak kalah seram dan lehernya ditutupi dengan kerah kaku yang tajam.     

Tatapan pria itu tampak sangat dingin dan tatapannya juga sangat tajam daripada gambar macan tutul di lututnya. Selain itu, rambutnya yang pendek itu membuatnya terlihat sangat berbahaya.     

[Kakak, sudah lihat? Kalau boleh…. Aku ingin mendapatkannya.]     

Beiming Shaoxi tersenyum dengan dingin dan membalas pesan itu, [Masih belum mendapatkannya?]     

[Pasti akan ku dapatkan segera. dia akan menjadi milikku!]     

"Dug!!! Dug!!!" Tidak lama kemudian ada asisten yang membawa makanan manis masuk ke dalam.