Pria Yang Dipilih Qianmo
Pria Yang Dipilih Qianmo
Rambut yang pendek itu basah dan butiran tetas air itu menetes dengan sangat seksi….
Kedua tangan menekan tempat cuci tangan, lalu menatap wajahnya sendiri di depan cermin.
Tiga tahun yang lalu, wanita ini memaksanya berlari ke pantai. Sambil dalam keadaan mabuk, Su Qianmo meloncat masuk ke dalam laut dan tersenyum menggoda melihat ke arahnya….
"Sudah menikah? Sudah punya pacar? Kalau tidak ada ayo pergi denganku! Kamu adalah milikku!"
Tiga tahun kemudian, Su Qianmo mabuk lagi dan masuk ke dalam pelukannya dan menangis….
"Nancheng, jangan tinggalkan aku…. Jika aku memberikan diriku kepadamu, apakah kamu tidak akan pergi lagi?…."
Jantung Beiming Shaoxi merasa sangat kesakitan saat mendengarnya mengigau seperti itu.
Namun, Su Qianmo tentu tidak mengingatnya atau bahkan tidak menginginkannya. Ia hanya memikirkan semua cara untuk bercerai dan menggunakan dua identitas itu untuk membohonginya.
Apakah semua ini demi Gu Nancheng?!
Setelah kejutan itu, sekarang dirinya seperti terjatuh ke dalam jurang keputusasaan yang sangat dalam. Beiming Shaoxi pun mengepalkan tangannya dengan erat dan memukul ke arah dinding.
Ya, Su Qianmo telah menggodanya dan masuk kedalam pelukannya. Kalau begitu, tidak ada pilihan yang lain untuknya.
Ya, wanita itu adalah miliknya, itu adalah fakta dan tidak ada siapapun yang bisa mengubahnya!
Beiming Shaoxi kembali ke area sofa dan melihat Ji An'an sedang berbaring menggunakan masker. Di dekatnya, perias artis profesional itu dengan perlahan mengatakan, "Kulitnya ini, sepertinya agak sensitif. Selain itu, menggunakan riasan saat itu juga bisa membuat kondisi kulitnya tidak bagus. Pada saat malam, kulit juga perlu dibuat santai dan mudah menyentuh udara."
Ketika Ji An'an masih belum menikah dengan pangeran dari keluarga Beiming ini, ia selalu sendirian di dalam kamar pada malam hari hanya untuk menghapus semua riasannya.
Beiming Shaoxi dengan suram bertanya, "Ada saran tidak?"
"Aku menyarankan untuk menggunakan satu paket pelembab wajah yang paling cocok pada kondisi kulit wajahnya sekarang…."
"Lakukan saja."
Beiming Shaoxi mengambil ponselnya dan memotret ikatan kasa Ji An'an yang ada di lengan itu. Ia membukanya perlahan-lahan dan memeriksa lukanya.
Sayangnya, kemampuan riasan Ji An'an begitu hebat. Saat mendapat luka air panas pada waktu itu, luka itu sudah ditutupi dengan riasan sampai tidak terlihat bekasnya sama sekali….
Beiming Shaoxi menatap luka itu dan kelihatannya semakin parah.
Ji An'an tidak benar-benar membersihkannya. Parahnya, hari ini wanita ini baru saja ditarik oleh sekelompok wanita masuk ke dalam danau….
Beiming Shaoxi memanggil orang dan menyuruh asistennya untuk mencari dokter yang paling terkenal dan bagus. Ia juga meminta agar dokter itu membawa obat yang paling bagus untuk kulit saat datang ke sini.
******
Dahi Ji An'an mulai berkeringat dingin dan memperlihatkan butiran-butiran kecil keringatnya. Dinginnya keringat tersebut seakan menggambarkan kondisi mimpinya yang amat buruk.
Su Qianmo waktu kecil menangis bertanya, "Kunci…. Apa yang bisa dibuka dengan ini?"
"Aku sudah memberitahu Nancheng. Saat kalian menikah, dia akan memberitahukan tujuan atas hidupmu. Tidak peduli dengan hal yang akan kamu lihat nanti, aku berharap kamu bisa tabah." Jawab ibu dalam mimpinya tersebut.
"Mengapa harus menunggu ketika waktu menikah?…." Tanya Su Qianmo.
Ibunya kembali menjawab, "Qianmo, kamu sekarang masih kecil, tidak pantas untuk mengetahui semua ini. Aku berharap kamu bisa seperti orang biasa dan berbahagia sampai tua. Maafkan aku, tidak bisa melindungimu sampai akhir…."
Setelah terdiam sejenak, Ibunya kembali menambahkan, "Gu Nancheng, anak itu sangat baik. Selain itu, Keluarga Gu dan keluarga Su kita sangat cocok. Kedepannya, pria itu akan menjadi pendukung paling kuat untukmu. Kalau kalian kedepannya tidak bisa bersama, aku percaya pria yang dipilih Qianmo juga pasti akan sangat hebat juga."
Mendengar pernyataan yang mengkhawatirkan itu, Su Qianmo saat itu bertanya, "Aku tidak mengerti, sebenarnya siapa yang akan melukai keluarga kita? Mereka menginginkan barang apa dari kita…."
Su Qianmo berusaha sepenuh tenaga, namun akhirnya keluarganya tetap bangkrut dan tidak bisa melindungi apapun.
Kemudian, mimpinya mulai terpecah-belah. Semua bayangan itu terlihat seperti kaca yang pecah dan berserakan di lantai.
Suara ibunya pun terdengar semakin jauh, "Barang itu…. Kamu harus mengambilnya kembali di lain waktu…. Kalau tidak…."
Badan Ji An'an meringis kesakitan dan tidak sadar berkata:
"Apa barang yang harus kuambil? Ibu, jangan pergi…."
Tubuhnya seketika masuk ke dalam pelukan yang lebar dan hangat, menyebarkan rasa yang aman kepadanya. Ji An'an yang tanpa sadar mengeluarkan air matanya pun membuka mata. Ia seketika melihat wajah tampan milik Beiming Shaoxi.
Ya, sepasang mata biru dan penuh kehangatan milik pria itu hanya mengarah padanya.