Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Makan Lipstik



Makan Lipstik

0Berbagai macam makanan manis yang indah dan kelihatan mewah datang, kelihatannya sangat enak sekali.     

Asisten menaruh makanan itu di atas meja, ia menatap seseorang yang sedang dipeluk oleh bos duduk disana dan merasa sangat aneh.     

Sebagai asisten yang lama mengikutinya, ia tentu tahu bahwa Bos Beiming sangat melarang wanita lain mendekatinya. Hal ini pun diketahui semua orang!     

Melihat pertama kalinya Bos Beiming memeluk seorang wanita, itu begitu…. kampungan.     

"Makan semuanya."     

"Kamu suruh aku makan, jadi aku harus memakan semuanya ya? Aku tidak mau makan semuanya!" Ji An'an takut makanan itu ada yang mengandung racun, tidak mungkin pria itu tiba-tiba begitu baik terhadapnya.     

"Setelah selesai makan, kamu bisa pergi ke sekolah." Pria itu berkata dengan wajah yang serius sambil membaca beberapa dokumen penting di depannya.     

Ji An'an pun tetap duduk di atas pahanya. Meski merasa bosan, namun ia tetap menurut untuk mengambil sendok dan makan.     

Ya, aromanya lumayan wangi juga….     

Selama menikmati makanan yang ada di depannya, Ji An'an sama sekali tidak memperhatikan sudut mulut pria itu yang tersenyum dengan jahat.     

"Hey, asistenmu menatapku dengan tatapan seperti aku adalah seekor kingkong betina yang bisa berbicara dan selalu memelukmu erat."     

Tangan Beiming Shaoxi menyentuh dagunya dan berkata, "Aku akan menggantinya ke departemen lain."     

Ji An'an terkejut, hanya dengan satu perkataannya saja sudah menimbulkan dampak yang begitu besar?     

"Tidak perlu, maksudku adalah semua orang di dunia ini juga mengetahui kita ini tidak cocok."     

"Kamu ingin pindah ke planet lain?"     

Lalu tiba-tiba Beiming Shaoxi mengambil sebuah kotak perhiasaan dari dalam laci mejanya.     

Jari jempolnya mendorong untuk membuka kotak perhiasan itu. Dari dalamnya terlihat ada sebuah kalung yang menggantungkan liontin sebagai hiasan utamanya. Di sekeliling kalung pun ditambahkan dengan beberapa batu mulia lain berwarna biru.     

Bagaikan ada banyak bintang di langit yang sangat luas, kalung liontin itu seperti membentuk arus berwarna biru dan melengkung. Sungguh perhiasan yang sangat cantik dan mempesona.     

Beiming Shaoxi tersenyum dengan nakal, "Perhiasan dengan sebutan Cahaya antar bintang, satu-satunya didunia ini."     

Ji An'an tentu kagum, namun juga merasa sangat tidak biasa. Ia baru menyadari ternyata ada perhiasan yang begitu indah dan mampu memperlihatkan arus cahaya kabut yang gemerlap.     

Gemerlap cahayanya pun berubah tidak tetap, kadang tipis dan kadang tebal seperti gemerlap bintang asli di langit malam.     

"Apa ini?"     

"Perhiasan."     

Perhiasaan itu pasti sangat berharga. Pemberiannya sungguh terlihat terlalu mewah.     

Ji An'an dengan aneh menatapnya, "Barang yang begitu mahal, mengapa kamu memberikannya kepadaku?"     

"Siapapun yang mengenakan perhiasan ini, orang itu pasti akan kelihatan sangat elegan dan anggun. Bahkan bila kalung itu dipakai oleh orang yang seperti King Kong, mungkin akan terlihat sangat cocok kan?" Sindir Beiming Shaoxi dengan sudut mulut sedikit terangkat.     

'Dasar Beiming Shaoxi!!! Beraninya pria ini menghinaku!' Pikir wanita ini.     

Ji An'an mendengus sambil tersenyum, "Aku tidak memerlukan sebuah perhiasaan untuk menaikkan statusku!"     

Meski wanita itu berbicara demikian, Beiming Shaoxi tetap ingin memakaikan perhiasan ini ke lehernya.     

Pertama kali melihat 'cahaya antarbintang', Beiming Shaoxi langsung mengingat matanya yang membiru seperti arus yang menarik….     

Ya, perhiasan ini hanya pantas untuknya saja.     

Ji An'an menolak berkata, "Aku tidak mau, simpan saja untuk calon istrimu."     

Tatapan Beiming Shaoxi langsung berubah menjadi kesal. Ia langsung menekan dagunya dan dengan cepat mencium bibirnya.     

Mendapat ciuman itu, Ji An'an sangat terkejut sampai matanya terbelalak….     

Huh! Untungnya Ji An'an sudah semakin pintar. Saat berdandan sebelumnya, ia pertama-tama memakai concealer dan baru membalutkan cairan anti air pada bibirnya. Pada sentuhan terakhir, ia baru melapisinya dengan lipstiknya.     

'Ciumlah..., cium saja! Aku tidak bertanggung jawab kalau sampai riasanku akan pudar karena ciumanmu itu.' Ucap Ji An'an dalam hati.     

Benar saja, Beiming Shaoxi tanpa sadar merasakan rasa pahit dari lipstik itu. Sambil menggerutu dengan sebal, ia mengerutkan kening dan berkata, "Ji An'an, kapan kamu bisa membuang semua riasanmu yang aneh itu?!"     

"Kalau tidak mau membuangnya, apa kamu akan memukulku?"     

Beiming Shaoxi seketika menggulingkan posisinya dan menelungkupkan tubuh istrinya itu di pangkuannya. Ia pun memukul bagian bokongnya dua kali.     

"Brengsek, kamu beraninya memukulku!" Ji An'an dengan cepat memberikan perlawanan dan memukul ke arah badannya. Namun ketika ingin menggigitnya, sejujurnya pipinya agak merah. Ya, wajahnya tampak mabuk saat berkata demikian.     

Kepala Ji An'an sepertinya agak pusing, ia tidak tahu mengapa dirinya bisa merasa mabuk seperti ini?     

Bibir Beiming Shaoxi yang panas menggigit daun telinganya dengan pelan….     

Ji An'an tidak menolak dan tidak bisa melihat wajah pria itu, matanya semakin berat dan semakin ingin tidur.     

Kepalanya miring dan tertidur di pundak pria itu. Sekarang, wanita ini sudah mabuk total.     

Beiming Shaoxi tersenyum ringan, begitu saja sudah mabuk? Sangat disayang istrinya itu tidak mengatakan apapun setelah mabuk.     

Beiming Shaoxi menggendongnya ke atas sofa dan berjalan untuk mengambil satu baskom kecil berisi air.     

Beiming Shaoxi membasahkan handuk dan membasuh wajah Ji An'an dengan handuk tersebut….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.