Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Ji An'an dengan cepat menutup akun emailnya dan dengan wajah yang tidak senang memelototi pria itu. Kemudian ia berkata, "Mengapa kamu datang kesini?"     

Jari tangan Beiming Shaoxi yang panas dengan ringan menyentuh poni rambut Ji An'an dan menekan ke dahinya. Kemudian secara perlahan-lahan turun ke bawah dan menggoda reaksi dari wanita ini.     

Ji An'an memegangi pergelangan tangan pria itu dan sebenarnya ingin menyingkirkan tangan itu.     

Tetapi tangan itu seperti sudah melekat di tubuhnya dan bagaimanapun juga tidak bisa dikupas olehnya.     

"Kamu melihatku seperti itu... Kalau bukan ingin memuaskan hasratmu, apa lagi yang kamu inginkan?" Ucap Ji An'an dengan nada sinis, "Tolong simpan sikapmu yang tidak senonoh itu dengan baik, jangan menggangguku terus!"     

Sikap tidak senonoh?     

Beiming Shaoxi yang begitu dindin dan tidak memiliki perasaan ini ternyata baru kali ini ada yang menilainya dengan ucapan seperti itu.     

Kedua tangan Ji An'an memeluk pahanya dan Beiming Shaoxi duduk di kursi. Dagunya diletakkan di pundaknya dan perlahan-lahan mendekati badannya. Beiming Shaoxi sangat menyukai aroma dari wanita ini dan tidak akan pernah merasa bosan, "Apa yang sedang kamu lihat? Aku akan menemanimu untuk melihatnya."     

Waktu mereka berdua untuk bersama, sebenarnya sangat sedikit.     

Pagi hari Ji An'an harus sekolah, sedangkan pria itu harus bekerja….     

"Bukankah kamu masih harus menandatangani kontrak, ya?"     

"Tidak perlu terburu-buru, tunggu kamu tidur saja."     

"Kalau aku mau begadang sampai besok, apa yang akan kamu lakukan?"     

"Oh, kamu sungguh ingin melakukannya malam ini?"     

"Jangan berharap!"     

"Ehm… tampaknya aku tidak bisa menjamin untuk tidak melakukannya padamu." Ucap Beiming Shaoxi dengan suara serak dan dalam.     

Ji An'an sangat terkejut dan tidak berani bergerak, "Dua hari yang lalu, kamu sudah menyetubuhiku dengan sangat kuat. Aku bisa saja kesakitan. Kalau harus melakukannya sepanjang malam, aku pasti akan mati."      

"Selain itu, bukankah kamu sudah mengatakan untuk tidak menyentuhku selama seminggu ini?! Kamu jangan membohongiku, ya!" Tambah Ji An'an.     

Tatapan Beiming Shaoxi agak suram, ia sebenarnya tidak ada rencana untuk menyentuhnya.     

Setelah istrinya kabur dan masuk ke kamar ini, Beiming Shaoxi langsung mandi air yang dingin untuk menenangkan hawa nafsunya.     

Akan tetapi, nyatanya wanita sialan ini sudah seperti obat nafsu yang hidup. Kalau mendekati Ji An'an, tampak tidak ada bedanya dengan mengkonsumsi obat perangsang dan sulit membuatnya mengontrol diri.     

"Kalau tidak bisa tahan, kamu pergi cari wanita lain saja…. Aku tidak ada kewajiban untuk selalu melayanimu."     

"Nona Ji, aku hanya bercumbu dengan wanita yang aku sukai." Wajah Beiming Shaoxi menjadi sangat marah dan tidak senang.     

Mendengar Ji An'an menyuruhnya mencari wanita lain, perkataan itu seolah dapat meremas jantungnya dengan tangannya dan membuatnya sangat kesakitan. Beiming shaoxi sungguh tidak senang mendengar ucapan itu darinya.     

"Memaksaku melakukan hal yang aku tidak suka, bukankah itu yang kamu suka?"     

"Baiklah, malam ini aku tidak akan menyentuhmu." Ucap Beiming Shaoxi dengan dingin.     

"Kalau begitu kamu keluar saja dari sini."     

"Tidak, aku akan menemanimu." Beiming Shaoxi memegang tangan kecilnya dan telapak tangannya yang besar itu mengosok dengan lembut, "Ji An'an, aku hanya ingin bersamamu saja."     

Beiming Shaoxi sudah susah payah mendapatkannya. Ia tentu ingin rasanya memasukkan wanita ini ke dalam saku bajunya dan membawanya kemanapun yang disukainya.     

Beiming Shaoxi yang sudah terbiasa dengan kesepian, tidak pernah menyangka ternyata dirinya begitu ingin mendekati wanita ini.     

Walau demikian, sayangnya Ji An'an tidak senang.     

Dasar! Semua rayuan palsu dari pria itu seperti…. 'Aku cinta kamu', 'Aku ingin bersamamu', 'Aku hanya ingin menciumnya', 'Aku hanya ingin melepaskan celana dan memelukmu', 'Aku ingin melihatmu, tetapi aku pasti tidak akan menyentuhmu', bahkan sampai kata 'Aku hanya masuk dan tidak akan bergerak….'.     

Ya, percaya atau tidak! Ji An'an tidak akan mau memiliki anak dari pria yang seperti itu!     

Lagi pula, bukanlah hal yang menyenangkan jika ada sesuatu di pinggulmu.     

Namun tubuh Ji An'an menjadi panas dan merasa tidak nyaman. Ternyata hanya dengan sedikit rangsangan sudah bisa membuatnya tampak bereaksi.     

"Ah baiklah, aku ingin menonton. Terserah kamu!" Ucap Ji An'an sambil membuang semua pikiran kotor itu.     

Beiming Shaoxi hanya terdiam.     

Namun saat melihat filmnya, nyatanya film ini sangat tidak bagus, durasinya panjang dan alurnya sangat membosankan…..     

Ji An'an diam-diam mengingat nama sutradaranya dan lain kali tidak akan melihat film buatan sutradara itu lagi.     

Walau demikian, Ji An'an perlu memaksakan diri untuk menontonnya. Akan tetapi jika dipikir-pikir, apakah ia ingin menyiksa diri dengan cara menonton film ini atau justru dapat menyulitkan pria di belakangnya itu untuk menyetubuhinya?     

Setelah satu setengah jam, Beiming Shaoxi bertahan tidak melakukan apapun. Namun telapak tangannya yang besar itu memegang tangan kecil milik Ji An'an dengan mesra dan bertanya tentang hobinya….     

Sayangnya, Ji An'an malah menjawabnya secara sembarangan.     

Ya, pria ini tiba-tiba begitu baik dan hangat. Hal itu membuat Ji An'an merasa sangat aneh.