Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Rencana Perceraiannya



Rencana Perceraiannya

0  …..     

  Cahaya matahari pagi menerangi rumah kediaman Beiming.     

  Ji An'an seperti boneka yang sudah rusak karena dimainkan sampai melewati batasnya. Badannya pun merasa mati rasa, seakan-akan ada bagian badannya yang terpisah dari tubuhnya. Ia juga hanya bisa terbaring di atas ranjang dan banyak bekas biru terlihat beberapa permukaan kulitnya.     

  Setelah disiksa pria itu selama lebih dari dua jam, tulangnya rasanya sangat pegal dan sakit.     

  Mata Ji An'an bengkak karena menangis dan aura di dalam ruangan pun juga seakan membekas dan menjadi bukti akan hal yang mereka lakukan semalam.     

  Beiming Shaoxi duduk di sampingnya dan kelihatan sudah sangat lelah.     

  Ji An'an perlahan-lahan duduk dan ingin menyeret tubuhnya ke lantai.     

  Telapak tangan yang panas itu seketika memegang pergelangan tangan Ji An'an. Seperti seekor serigala, Beiming Shaoxi menatapnya dengan tajam, "Mau ke mana?"     

  "Aku ingin bercerai!"     

  Setelah menikah beberapa hari, pria ini selalu melarang hal yang dijanjikan.     

  Atas dasar apa dia diperlakukan begitu kasar oleh pria itu? Ji An'an sama sekali tidak tahu kesalahan yang pernah dibuatnya..     

  Namun di dalam tatapan Beiming Shaoxi kali ini sungguh mengerikan, seakan ada ancaman dalam tatapan itu. "Sekali aku melakukan panggilan, aku bisa membuat seluruh anggota Keluarga Ji menderita. Bahkan, hukumannya akan lebih berat dari itu."     

  Ji An'an menatapnya dengan mata yang besar dan tidak berani percaya….     

  Ekspresi wajah Beiming Shaoxi yang menakutkan itu seakan memberitahunya bahwa pria ini adalah tidak main-main. Ini kali pertama Ji An'an menyadari bahwa pria itu sangat berbahaya dan menakutkan.     

  Jadi semua perjanjian yang waktu itu dibuatnya adalah sia-sia?!     

  Seketika Ji An'an membentak, "Aku tidak menyangka kamu adalah orang yang seperti ini!" Dasar pria berwajah manusia tetapi berhati binatang, sangat licik dan sadis!     

  Meski wajah pria ini memang tampak elegan dan tampan, namun semua itu hanya menyembunyikan kegelapan dalam hatinya yang menakutkan.     

  Mendengar itu, bibir tipis Beiming Shaoxi tertutup rapat.     

  Pria ini memang sudah tahu bahwa dirinya memiliki dua karakter yang berbeda. Sifat yang jahat itu tersembunyi di bawah hatinya yang dingin. Namun sudah bertahun-tahun Beiming Shaoxi bisa mengontrolnya dengan sangat baik.      

  Lebih dari itu, Beiming Shaoxi padahal sempat menilai bahwa dirinya sudah terlatih dengan tidak menyukai wanita manapun dan beberapa orang yang bisa membuatnya tidak bisa mengontrol emosinya.     

  Namun sekarang, Ji An'an seketika datang dan dengan sangat mudah mengundang sifat gelapnya itu keluar.     

  Tatapan Beiming Shaoxi yang suram itu seketika membungkuk dan memeluknya.     

  Ji An'an langsung bergerak ke kepala ranjang dan dengan panik bertanya, "Apa lagi yang ingin kamu lakukan?"     

  "Mengajakmu mandi untuk membersihkan dirimu, kamu ingin keluar rumah dalam kondisi seperti ini?"     

  "Aku bisa mandi sendiri…."     

  "Sudahlah, jangan menolakku!" Beiming Shaoxi menahan amarahnya, ia sudah tidak mau mendengarkan penolakan wanita ini.     

  Pria tersebut langsung memeluknya dan menggendongnya masuk ke dalam kamar mandi. Dengan satu kaki, ia menendang pintu itu hingga terbuka.     

  Dalam kondisi seperti ini, Ji An'an tentu tidak memiliki kekuatan untuk melawan. Ia hanya menutup mata dan membiarkan pria itu meletakkan badannya ke dalam bak mandi serta memandikannya.     

  Badannya seolah-olah sudah hancur dan dipenuhi dengan bekas ciuman yang kuat dari pria itu…..     

  Ji An'an seketika merasa sangat menyesal, kenapa ia bisa bersedia untuk menikah dengannya!     

  Ji An'an sangat membencinya, ingin rasanya langsung bercerai dengannya dan mendapatkan kebebasannya. Di dalam hatinya langsung memikirkan cara untuk keluar dari situasi ini….     

  Beiming Shaoxi membuka pancuran air dan mengatur suhu airnya. Kemudian, ia menyiramkannya ke badan Ji An'an.     

  Melihat bekas biru-biru di badan wanita ini membuatnya agak mengerut kening.     

  Jujur saja, Beiming Shaoxi hanya menginginkan untuk memberikannya bekas dari dirinya di dalam tubuh wanita ini. Sayangnya ia tidak menyangka bahwa dirinya terlalu kuat untuk melakukannya….     

  Tatapan Beiming Shaoxi sekilas terlihat menyesali perbuatannya dan dengan tindakkan yang lembut menggosok luka lebam itu.     

  Ji An'an hanya menutup matanya dan tidak mau menatap pria itu. Sekujur tubuhnya menolak dengan sangat kuat dan hal itu membuat amarah pria itu muncul lagi!     

  Namun Beiming Shaoxi mencoba menahan emosinya dan membersihkan Ji An'an selembut mungkin. Kemudian, ia menggunakan handuk yang lembut untuk mengeringkan badannya.     

  Perlakuan itu sangat detail seperti memperlakukan harta karun.     

  Dalam hati, Ji An'an tersenyum dingin. Sampai Beiming Shaoxi memakaikan baju kepadanya, ia tetap menutup matanya dan tidak berkata apapun.     

  "Maaf, aku sedikit lepas kontrol semalam."     

  Kalau begitu, apakah Ji An'an bisa beralasan lepas kontrol saat sudah membunuh orang?     

  "Apakah sakit?" Tanya Beiming Shaoxi.     

  Pertanyaan apa itu? Pertanyaan yang omong kosong!     

  Kemudian Beiming Shaoxi mengambil kotak obat dan melihat Ji An'an sudah turun dari ranjang. Pria itu dengan suara yang serak berkata, "Berbaringlah dengan baik!"     

  "Aku masih ada satu tugas yang masih belum selesai, mau pergi untuk mencetaknya…." Ucap Ji An'an dengan suara serak.     

  Beiming Shaoxi menggosokkan obat dan memeluknya. Ia meletakkannya diatas kursi.     

  "Kamu jangan berdiri di sampingku. Kalau begini, bagaimana bagaimana aku bisa menulis dengan tenang!" Ji An'an paling benci dilihat oleh pria itu saat dirinya mengerjakan tugas.     

  "Aku memberikanmu waktu setengah jam." Beiming Shaoxi berjalan dan duduk ke kursi di depannya. Ia melihat waktu dan membuka laptopnya yang sangat tipis itu.     

  Ji An'an tampak sibuk mengerjakan sesuatu. Kemudian saat memastikan bahwa pria itu tampak sibuk dengan pekerjaannya, Ji An'an mencetaknya dokumennya secara diam-diam     

  Kalau sampai Beiming Shaoxi mengetahui dokumen tersebut, maka rencananya untuk bercerai kali ini akan hangus.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.