Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Aku Ingin Bercerai Dengan Shaoxi



Aku Ingin Bercerai Dengan Shaoxi

0Beiming Shaoxi hanya pergi menjawab panggilan teleponnya. Saat ia kembali, istrinya itu sudah menghilang.     

Tatapan Beiming Shaoxi menjadi sangat dingin. Ia tentu tahu bahwa sejak bangun pagi, tubuh Ji An'an tampak tidak stabil. Caranya berjalan tampak lemah bahkan bisa saja terjatuh walau hanya tersenggol sedikit saja.     

Beiming Shaoxi tentu memerintahkannya untuk beristirahat di rumah selama satu hari, tetapi wanita itu tampaknya tidak mau.     

******     

Di sisi lain, Ji An'an saat ini berusaha bergerak lebih cepat daripada seekor kelinci! Ia pergi ke ruangan golf yang membuatnya bisa menemukan Kakek Beiming.     

Saat ini, Kakek Beiming mengenakan pakaian olahraga berwarna putih dengan topi olahraga jenis berda. Ia sedang memainkan permainan golf tiga dimensi.     

Satu pukulannya langsung tepat menuju hole, pukulan yang bagus. Porti dan sebaris pelayan yang lain langsung bertepuk tangan.     

"Kakek…."     

Kakek langsung melepaskan tongkat golf itu, "An'an, tumben kamu bangun pagi sekali? Selain itu, kenapa matamu merah? Apakah habis menangis?!"     

"Aku tidak bisa menjadi cucu menantumu lagi. Aku ingin bercerai dengan Shaoxi." Ucap Ji An'an dengan mata yang masih merah.     

"Hah! Apa yang terjadi?" Kakek Beiming langsung panik.     

"Aku kemarin pergi ke rumah sakit melakukan pemeriksaan. Kemudian aku mendapatkan hasil yang mengatakan bahwa tubuhku tidak bisa hamil. Kamu lihat, ini, laporan ini adalah hasil dari pemeriksaan tersebut…." Ji An'an menunjukkan kertas yang baru saja dicetaknya pagi ini.     

Ya, Ji An'an sebenarnya mencari seseorang di kanal internet yang khusus untuk melakukan pemalsuan dokumen!     

Kakek Beiming mengenakan kacamata untuk membacanya. Di sana ada keterangan yang menyebutkan bahwa sel telur Ji An'an tidak cocok dengan sel sperma milik suaminya. Membaca hal itu, Kakek Beiming yang setua ini tentu tidak mengetahui penyebab atau bahkan maksud atas laporan itu.     

Tidak hanya itu, Ji An'an juga menjelaskan dengan kosakata yang sangat ilmiah dan membuat orang yang mendengarnya semakin tidak mengerti. Lalu semakin lama, pernyataannya semakin aneh dan kacau. Bisa mengatakan semua itu, sebenarnya juga tidak mudah untuk dilakukan….     

Dalam satu tarikan napas, Ji An'an mengatakan begitu banyak menjelaskan kata ilmiah tersebut dan membuat orang yang mendengarnya semakin pusing serta bingung.     

Kemudian, Ji An'an dengan senang berkata, "Jadi intinya, aku tidak bisa hamil dan itu pasti akan membuatmu kecewa."     

"Penyakit apapun bisa dirawat dan diobati. Belum bisa hamil juga tidak menjadi masalah yang serius." Hibur Kakek Beiming.     

"Aku sudah bertanya, ini hanya bisa diobati secara perlahan-lahan. Mungkin hal itu akan memerlukan waktu tiga sampai lima tahun untuk perawatannya. Bahkan yang terburuk, kondisi ini tidak akan sembuh walau melakukan perawatan seumur hidup…," Jawab Ji An'an.     

Ji An'an pun dengan nada sedih melanjutkan, "Aku telah melihat banyak kasus dan tidak ada kepastian untuk berhasil…. Kakek! Kamu menginginkan aku dalam satu tahun bisa membuatmu menggendong seorang cicit. Namun sayangnya, tampaknya aku akan membuat kamu kecewa."      

Kakek kemudian tersenyum dan berkata, "Tubuh kakek masih sangat sehat, masih bisa hidup 8 sampai 10 tahun lagi. Tidak ada masalah meski menunggu bertahun-tahun lamanya."     

Ji An'an seperti tersambar petir.     

"An'an, kamu jangan khawatir. Kita akan mengobatinya secara perlahan-lahan. Aku akan mengundang dokter yang paling bagus untuk mengobatimu…."     

Mendengar itu, Ji An'an terdiam dan tidak berdaya.     

"Kakek juga akan berusaha untuk hidup dengan sehat. Kalau tidak juga mendapatkan cicit, kakek juga tidak akan tenang meninggalkan dunia ini!"     

Ji An'an rasanya hampir mau pingsan, namun ia membalas, "Bukankah waktu itu kakek sempat mengatakan tentang…. Penyakit jantungmu…."     

"Uhuk uhuk…. Sudah sembuh!" Kakek dengan canggung menambahkan, "Penyakit jantung ini terkadang akan kambuh lagi, ini sudah penyakit lama. Ya, tidak parah! Dokter mengatakan bahwa kalau aku merawat diri dengan baik, hidup sampai umur 100 tahun juga tidak akan ada masalah."     

Ji An'an memandang Kakek Beiming yang mengambil tongkat golf lagi. Lalu melihatnya kembali bermain golf dengan senang dan sehat….     

"Kakek, kamu sebenarnya sama sekali tidak diburu oleh waktu. Setidaknya bisa menunggu perlahan-lahan untuk membiarkan Shaoxi memilih wanita yang disukainya." Ji An'an merasa dirinya telah dibohongi.     

Mengapa mau menggunakan alasan ini untuk memaksa mereka menikah?     

"Kakek menyukaimu, hanya ingin kamu. Wanita lain? Aku tidak tertarik dengan wanita lain!"     

"Tetapi dia memperlakukanku dengan tidak baik…."     

"Tuan mudah, kenapa tidak masuk saja?" Suara Porti seketika terdengar.     

Ya, Beiming Shaoxi sedang berdiri di samping pintu dan sepasang matanya yang hitam menatap ke arah Ji An'an. Sayangnya, tatapannya itu semakin lama semakin dingin.     

Demi bercerai dengannya, wanita ini benar-benar menggunakan banyak sekali cara.     

Rasanya hatinya semakin sakit dan hancur sampai berkeping-keping. Apakah ini yang disebut perasaan yang dikhianati?     

Ruangan golf itu langsung sunyi dan bisu... Semua pelayan menatap ke arahnya dan tidak bersuara…..     

Punggung Ji An'an menjadi kaku dan tidak berani menoleh ke belakang.     

Seperti ada seekor kelinci kecil yang melompat di dadanya, ia sangat takut ketahuan oleh Beiming Shaoxi. Nyatanya, ia tidak bisa mengubah pikiran Kakek Beiming, bahkan telah termakan oleh jebakannya sendiri!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.