Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Perhiasan berwarna biru itu memang memiliki warna biru laut yang memiliki kedalaman 50 meter di bawah laut. Dari permukaannya juga terdapat samar-samar pantulan cahaya yang berkilauan.     

Akan tetapi, bukankah perhiasan itu adalah perhiasan keturunan dari Keluarga Su! Ibu Su pernah mengatakan bahwa saat dirinya menikah, ia akan memberikan perhiasan itu kepadanya….     

Jadi ketika Keluarga Su bangkrut, perhiasaan itu diserahkan kepada Gu Nancheng untuk dijaga olehnya. Lebih tepatnya, lelaki itu diharapkan bisa menyelamatkan perhiasan itu.     

Bersamaan itu juga, perhiasan itu juga menjadi sebuah kunci untuk membuka kotak rahasia yang dibicarakan ibunya. Hal ini juga melambangkan kepercayaan ibunya yang sangat tinggi kepada Gu Nancheng.     

Sekarang, perhiasaan itu sudah berubah nama dan diletakkan di pemeran yang diadakan oleh perusahaan Keluarga Wang ini.     

Kedua tangan Ji An'an menempel ke kaca itu dan ingin rasanya langsung masuk ke dalam dinding kaca itu. Ia ingin sekali mengambil perhiasaan itu untuk diteliti.     

Ya, ia hanya berharap bahwa perhiasan itu hanya mirip dan bukan perhiasaan yang sama.     

Tiba-tiba dibelakang ada suara yang terdengar tenang.     

"Siapa kamu? Mengapa bisa masuk ke dalam sini?"     

Ji An'an sangat terkejut, ia membalikkan badan serta melihat seorang pria yang berbadan tinggi dan besar. Tidak hanya itu, di belakang pria itu juga terlihat sekumpulan pengawal yang juga kekar.     

"Maaf, aku… hanya ingin mencari toilet."     

"Su Qianmo?" Wanita di samping pria itu sangat terkejut melihatnya, "Kita bertemu lagi!"     

Ji An'an mengenal wanita itu. Dia adalah Qin Xin. Ji An'an pun berusaha menepis tuduhannya itu, "Eh… Kamu salah mengenal orang…."     

"Bagaimana mungkin! Meski suaramu berubah total, aku tetap masih bisa mengenalnya." Qin Xin sama sekali tidak sungkan mengulurkan tangan dan mengambil topeng yang terpasang di wajah Ji An'an.      

"Siapa yang membawamu kemari sampai bisa masuk ke dalam pameran perhiasaan Keluarga Wang?"     

"Itu adalah urusanku!" Ji An'an merebut topengnya dan kabur dari sana.     

"Hey, mengapa tidak menahannya!" Qin Xin berkata dengan tidak senang.     

Sekumpulan pengawal melihat mereka saling mengenal. Jadi ketika Ji An'an kabur, para pengawal ini juga tidak langsung menahannya.     

"Kakak sepupu." Qin Xin merangkul ke lengan pria dari Keluarga Wang, "Suruh orang untuk mengejarnya…."     

Ji An'an dengan sembunyi-sembunyi masuk ke dalam toilet dan duduk di sana. Ia melamun cukup lama di sana.     

Jujur saja, jantungnya sangat tegang. Apakah Gu Nancheng sudah kembali? Atau perhiasaan itu sudah dari awal berada di tangan orang lain….     

Atau lebih parah lagi, Keluarga Gu ternyata juga ikut bangkurt? Mengapa tidak ada kabar sama sekali selama tiga tahun?     

"Gu Nancheng? Orang dari keluarga Gu yang tiga tahun yang lalu?" Seorang wanita seketika berbicara dalam bahasa Inggris. Teman wanita itu kemudian menjawab, "Benarkah? Dia akan datang malam ini?"     

"Tentu saja, informasiku tidak pernah salah."     

Ji An'an langsung berjalan keluar dari toilet itu dan melihat dua wanita yang sedang memperbaiki riasannya.     

Ji An'an masih tampak bingung dan berdiri di samping mereka. Ia berharap bisa mendengar lebih banyak informasi itu dari mereka berdua.     

"Keluarga Gu bukannya sudah menghilang? Setidaknya, aku meyakini mereka hanya pindah ke Negara Inggris…"     

"Tuan Gu kali ini pulang dengan kekuatan dan kekuasaan yang besar. Dia kembali untuk membawa kemenangannya. Ada rumor yang mengatakan bahwa orang-orang yang pernah melukai Keluarga Gu sudah dibunuh."     

"Oh, sikapnya yang sadis dan berhati dingin itu sudah sangat terkenal di komunitas kami."     

"Aku juga mendengar bahwa ada suatu ketika Tuan Gu membunuh orang lain… Selain itu, aku juga dengar ada seorang wanita yang sangat mencintainya. Demi Tuan Gu, wanita itu berani melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari gedung tinggi. Sayangnya, Tuan Gu tidak peduli dan bahkan tidak pergi melihat tempat lokasi kejadian tersebut."     

Jari Ji An'an gemetar saat melihatnya. Ia dengan cepat mengambil lipstik dari dalam tasnya.     

Gu Nancheng benar-benar sudah kembali? Perhiasaan di pameran ini, apakah ini ada hubungannya dengannya?     

Apakah Gu Nancheng sengaja melakukan itu demi menarik perhatiannya?     

Kedua wanita itu kemudian melirik Ji An'an yang sedang melamun. Kemudian mereka saling menatap dan menggunakan kesempatan untuk mengambil barang serta memasukkannya ke dalam tas.     

"Tidak usah bicara lagi, aku masih ingin melihat Tuan Muda dari keluarga Gu. Ah..., apakah pria itu semakin tampan?…."     

Kedua wanita itu tertawa dan keluar. Kemudian, salah satu dari mereka mengeluarkan ponsel dan menghubungi seseorang, "Apa yang kamu perintahkan sudah dilakukan."     

Kembali ke toilet. Ji An'an tampak meletakkan lipstiknya kembali ke dalam tas. Ia menutup resleting tas mutiaranya dan menggantungkan rantai tas di bahunya. Ia pun kembali ke dalam pesta.     

Sepasang matanya dengan teliti memperhatikan setiap tamu yang ada di pesta. Ia penasaran, apakah Gu Nancheng akan muncul di pesta ini?….     

Tidak peduli banyaknya pengunjung yang datang dan Gu Nancheng sudah tampak berubah, namun Ji An'an selalu bisa mengenalinya.