Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Tuan Gu, Kamu Akhirnya Datang



Tuan Gu, Kamu Akhirnya Datang

0"Ladies and gentlemen…."     

Panggung yang besar dengan tirai merah terlihat megah di hadapan penonton. Sekumpulan penari balet seperti burung angsa mundur dari panggung dan pemilik perhiasaan, Tuan Wang, berdiri di depan microphone. Pesta pun dimulai dengan penuh antusias.     

Kali ini perhiasan "Bintang Ola" tidak hanya diperlihatkan kepada semua orang, tetapi juga dilelang ke para tamu yang datang. Siapapun yang menawar dengan harga paling tinggi akan menjadi pemiliknya.     

Banyak bangsawan dan orang kaya datang untuk mendapatkan perhiasaan itu. Setidaknya, tidak sedikit dari mereka hanya ingin melihat keindahan perhiasan itu.     

Langkah kaki Ji An'an berhenti. Ia pun bertanya dalam hati, 'Lelang?'     

Kalau ini ada hubungannya dengan Gu Nancheng, mengapa pria itu malah menjual perhiasaan yang begitu penting? Mengapa?     

Permainan musik di panggung pun dihentikan dan acara utama pesta ini sudah bersiap untuk dimulai. Semua tamu pun mulai mengisi tempat duduk mereka masing-masing.     

Ji An'an berdiri di luar dan dengan tatapan yang gelisah mencari setiap baris….     

Tiba-tiba, pintu samping dari ruangan ini dibuka lebar-lebar!     

Sekumpulan pengawal yang berseragam memasuki tempat ini dan berbaris menjadi dua barisan seperti menyambut dewa besar yang akan masuk ke aula ini.     

Di ruangan pesta ini, seketika menjadi sunyi dan semua tatapan beralih ke arah itu….     

Ya, ke arah seorang pria yang datang bagaikan raja kegelapan. Kedatangannya itu menarik perhatian semua orang. Di belakangnya,terdapat seorang dengan tubuh besar dan berkepala botak. Sosok pengawalnya itu bagaikan monster yang bisa melumat apapun.     

Lebih mengerikan lagi, dahi pengawal botak itu juga memiliki tato bergambar ular. Besar badan monster itu bahkan lebih besar tiga kali lipat daripada orang biasa.     

Pria yang memimpin itu seolah telah merubah darah merahnya menjadi berwarna hitam. Dari tubuhnya juga terpancar aura siluman yang keunguan.     

Gu Nancheng mengenakan jas dengan motif kura-kura, bagian kerahnya berbentuk segitiga tajam seperti jubah seorang vampir.     

Wajah yang putih dan pucat, bibir yang merah seperti darah dan fitur wajahnya yang sangat tampan.     

Ada rantai tengkorak ksatria harley gothic terjatuh di depan dadanya.     

Rambut pria itu bahkan memunculkan aura siluman, kelihatannya sangat menakutkan.     

Tetapi aura nakal dan berbahaya itu malah menarik perhatian para wanita sampai tergila-gila olehnya.     

Pada saat itu, kakak-beradik Beiming mengira Ji An'an sudah kabur dari acara dan saling bertemu di luar ruangan.     

Meski demikian, kapal pesiar yang besar ini pun masih belum bersandar di pelabuhan. Ji An'an yang tidak punya sayap, sudah pasti tidak bisa meninggalkan kapal ini begitu saja.     

"Kakak, kebetulan sekali. Kamu juga mencari orang?"     

Kakak-beradik Beiming ini pun terdiam.     

******     

Di sisi lain, pikiran Ji An'an masih tampak kosong. Apalagi, ia memelototi pria dalam ingatannya dan selalu merindukannya.     

Di dalam ruangan pun seketika terdengar suara jeritan senang dari para wanita….     

Tuan Wang terkejut, langsung tersenyum berjalan ke bawah untuk menyambut.     

Tiga tahun sudah berlalu dan Keluarga Gu juga sudah bukan lagi keluarga Gu yang waktu itu. Kekuatan dari Gu Nancheng yang sekarang sudah bisa menghancurkan perusahaan keluarga besar manapun dan kapanpun.     

Dengan demikian, di kota S ini hanya ada perusahaan dari Keluarga Beiming yang mampu mengimbangi kekuasaannya.     

"Tuan Gu, kamu akhirnya datang. Semua orang sedang menunggumu!"     

Gu Nancheng tersenyum, "Mengapa? Apakah aku sudah terlambat untuk ikut dalam acaranya?"     

"Bagaimana mungkin, aku bahkan bersyukur Anda bisa datang ke acara pameran kami." Jawab Tuan Wang.     

"Lelang sudah dimulai?" Sudut mulut Gu Nancheng terangkat jahat, suara dan para pengawalnya juga sama jahatnya. Pemandangan ini membuat para tamu lainnya sama sekali tidak bisa menebak arti dari senyuman itu.     

"Ini…. baru dimulai. Apakah Tuan Gu juga ingin ikut dalam acara lelang?" Tanya Tuan Wang yang terkejut. Lagi pula, perhiasan yang dilelangnya ini adalah perhiasan yang dijual Gu Nancheng waktu itu kepadanya.     

Saat itu Gu Nancheng tampak menangis dan Keluarga Gu tiba-tiba dengan anehnya mengantarkan perhiasaan ini kepadanya. Keluarga Gu mengumumkan kebangkrutannya dan memintanya membeli perhiasan ini.     

Saat itu, Tuan Wang juga tidak ada hak untuk menolak…. Dalam waktu semalam, ia menjual semua hartanya dan membeli perhiasaan itu...     

Tuan Wang sejujurnya ikut menangis dan tanpa ada keraguan langsung membuat pameran ini. Acara ini akan membuktikan orang yang pantas mendapatkan perhiasan ini.     

Di sisi lain, darah Ji An'an membeku. Dalam waktu singkat, kepalanya menjadi terasa kosong. Badannya seketika kaku di tempat dan tidak bisa memikirkan apapun. Senyuman dan gerak-gerik pria itu langsung hidup di dalam ingatannya, bahkan kebiasaan mengangkat alisnya dan bibir itu….     

"Gu Nancheng!"     

Ji An'an tiba-tiba terbangun dan maju kedepan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.