Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Tidak Ada Tempat Untukmu



Tidak Ada Tempat Untukmu

0Suara Ji An'an seolah tertahan dan tidak bisa mengatakan apapun.     

Pintu tertutup perlahan-lahan, tatapannya saat ini terasa kosong dan dalam hatinya pun juga merasa sangat hampa...     

Langkah kaki Beiming Shaoxi pun terasa dingin. Tiap langkahnya mengetuk ke lantai dan suaranya bergema seakan tidak akan berhenti begitu saja….      

Tanpa diduga, Beiming Shaoxi tidak mendengarkan suara Ji An'an yang mencoba untuk menahannya. Akan tetapi, kenyataan ini justru membuat bibir Beiming Shaoxi seolah mengeluarkan sentuhan dingin seperti iblis.     

Sudah ditinggalkan Ji An'an beberapa kali, tampaknya perasaan ini sudah tidak terlalu menakutkan lagi baginya. Hanya jika Ji An'an bersikeras untuk menahannya dan melarangnya pergi begitu saja, maka Beiming Shaoxi pun masih memiliki alasan untuk tidak akan pernah meninggalkannya sepanjang hidupnya.      

Mata Ji An'an yang merah menatap ke atas langit-langit sambil berbaring di atas ranjang dan tidak bisa tidur.     

Sejujurnya saat ini, ia tidak bisa memahami dirinya sendiri. Mungkin hal ini terjadi karena dirinya sudah menyadari kematiannya, alhasil ia pun menjadi terbawa perasaan saat melihatnya pergi.      

Namun, Ji An'an sebenarnya juga selalu merasa sedih saat melihat siapapun yang yang ada di sini...     

Contoh sederhananya seperti saat melihat Kakek Beiming, hatinya bisa merasa sakit karena tidak ingin meninggalkan orang tua yang baik itu. Saat melihat Beiming Shaoxi pun, ia tetap akan membasahi mata dengan air matanya. Bahkan saat melihat Beiming Shaoxi tadi, ia masih memiliki rasa sedih karena tidak rela ditinggal olehnya.     

******     

"Kakakku benar-benar telah pergi ke Inggris, apakah kamu tidak salah mendengarnya?"     

Beiming Shilan yang sedang duduk dan sibuk mengecat kukunya seketika tertarik dengan kabar yang didengarnya.     

Beberapa pelayan yang ada di sisi Ji An'an dan sedang merawatnya pun semuanya sudah berada di bawah perintah Beiming Shilan.     

Jadi semua yang terjadi dengan Ji An'an selama beberapa hari ini, Beiming Shilan pun selalu menjadi orang pertama yang mengetahuinya….     

Termasuk kabar bahwa Ji An'an telah berani secara diam-diam menggugurkan anak kakaknya.     

Sungguh, wanita ini sangat berani melakukannya!     

Selain itu setelah mengetahui kabar mereka akan resmi bercerai adalah pada hari ulang tahun Ji An'an, Beiming Shilan langsung tertawa terbahak-bahak. Sekarang hanya kurang satu tendangan dari pintu, maka wanita bermarga Ji ini alan selamanya keluar dari rumah Keluarga Beiming.     

"Aku mendengar bahwa Tuan Pertama yang mengatakannya sendiri, dia akan pergi ke Inggris selama 5 hari dan akan pulang tepat hari peringatan ulang tahunnya."     

Beiming Shilan tidak sabar langsung menghubungi orangnya….     

Bagaimanapun Beiming Shilan juga adalah nona kedua di Keluarga Beiming, tidak sulit untuknya menghabiskan uang untuk melatih beberapa orang yang setia dalam melakukan semua perintahnya. Lagi pula, apa yang tidak bisa dibeli dengan uang?     

Meski demikian, Beiming Shilan masih sangat khawatir jika Beiming Shaoxi akan tiba-tiba membatalkannya. Alhasil, ia pun menyuruh orang untuk memastikannya lagi, memastikan pesawat yang akan ditumpangi Beiming Shaoxi. Kira-kira kapan pesawat itu akan meninggalkan kota ini?     

Dalam beberapa hari ini, Beiming Shilan selalu tidak mendapatkan kesempatan untuk melakukannya. Selain itu ia tidak menduga bahwa Beiming Shaoxi justru sering berada di sisi Ji An'an. Sampai hari ini pun, Beiming Shilan sama sekali tidak bisa mendekatinya.     

"Nona kedua, kami baru saja memastikannya, Tuan besar sama sekali tidak pergi ke Inggris."     

"Kalau begitu, ke mana dia akan pergi?"     

"Dia sekarang tinggal di gedung yang tidak dipakai lagi, tetapi masih di kawasan rumah Keluarga Beiming."     

Beiming Shilan tidak berani pergi lalu menyuruh orang untuk memeriksanya.     

Sampai ada pelayan yang mengirimkan gambar untuk memastikannya, ia baru benar-benar percaya….     

Tidak tinggal di rumah yang bagus, mengapa mau tinggal di gedung yang sudah tidak dipakai? Sebenarnya, apa yang direncanakan orang itu?     

Tidak boleh, sekarang waktunya sudah tidak banyak lagi, harus melakukannya sebelum tanggal ulang tahunnya. Beiming Shilan harus memikirkan cara untuk membuat Ji An'an keluar dari rumah ini….     

*****     

Rumah Keluarga Beiming sangat jarang dikunjungi tamu dari luar, dan bangunan yang ditempati Beiming Shaoxi pun tidak sering dipakai oleh anggota keluarga Beiming.     

Walaupun setiap hari ada pelayan yang membersihkannya, tetapi udaranya masih pengap karena sirkulasi udara yang tidak lancar.     

Wei'er kemudian membuka semua jendela agar udara bisa masuk dan menarik gorden yang tebal itu.     

Di depan bangunan ini terlihat bangunan rumah utama. Lebih tepatnya, bangunan ini berhadapan tepat dengan kamar Ji An'an yang jaraknya jauh di sana.     

Beberapa pelayan memasang teropong dan diletakkannya di samping jendela…..     

Wei'er tidak mengerti, padahal kamar Ji An'an telah dipasang kamera cctv. Selain itu, ke manapun Beiming Shaoxi pergi, pria ini selalu memegang ponsel dan bisa melihat gerak-gerik Ji An'an dari sana. Mengapa harus melakukannya sampai pindah ke gedung ini?     

Tentu, pelayan ini lebih tidak mengerti dengan alasan Tuan Beiming ini saat memutuskan untuk tinggal di sini. Andai memang ingin tinggal di gedung ini, mengapa harus berbohong kepada Ji An'an dengan mengatakan 'akan pergi ke Inggris'?!     

Beiming Shaoxi duduk di sofa dan melihat ke arah layar ponselnya dengan tatapan kosong.     

Beiming Shaoxi ingin melihatnya, tetapi Ji An'an tidak ingin melihatnya…. Jadi Beiming Shaoxi hanya bisa 'pergi' dan mengawasinya dari jauh.     

'Ji An'an, tempat terjauh di dunia ini adalah tempat ketika aku tidak bisa bertemu denganmu.'     

Jarak antara rumah utama dengan gedung yang ditinggali Beiming Shaoxi masih sangat dekat. Namun bagi perasaan Beiming Shaoxi, kesentimentalannya itu membuat jarak rumah ini lebih jauh daripada ke Inggris…..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.