Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Dia Kenapa Masih Belum Bangun….



Dia Kenapa Masih Belum Bangun….

0Wei'er mengatakan bahwa kemungkinan besar Beiming Shaoxi akan pergi ke rumah besar di pantai itu. Atau setidaknya, pria itu memiliki rencana mengecek kesiapan pesawat untuk melihat penataan pesta ulang tahun Ji An'an nanti.     

Karena kejutan pesta ulang tahun tidak boleh dikatakan kepada Ji An'an, Wei'er pun menyuruhnya pergi ke rumah dekat pantai untuk mencarinya sedangkan dirinya sendiri pergi mencarinya ke lokasi pesawat yang akan ditata untuk pesta...     

Dalam hati, Ji An'an yang tergesa-gesa menekan ponselnya berkali-kali.     

Mengirimkan beberapa pesan ke Beiming Shaoxi tetapi juga tidak mendapatkan jawaban!     

Ji An'an mengangkat kepala, lalu menatap keluar jendela. Tiba-tiba ia merasa bahwa arah tujuannya tidak benar, "Apakah kamu tidak salah jalan? Aku ingin pergi ke arah pantai!"     

Anehnya di dalam mobil seketika muncul asap dan aroma yang sangat aneh.     

Ji An'an menghirup beberapa kali dan langsung merasa kepalanya agak pusing. Ketika menyadari sesuatu yang salah, Ji An'an pun langsung pingsan.     

Ia pun dibawa turun dari mobil dan langsung keluar ke parkiran rumah sakit….     

******     

"Ji An'an, apapun yang kamu sukai, aku mampu memberikan semuanya. Namun, apakah kamu bisa menyukaiku?..."     

Kalimat itu terngiang lagi. Ji An'an teringat dengan kejadian ketika di gunung salju itu. Saat itu Beiming Shaoxi memegang wajahnya dan tersenyum dengan dengan menggoda. Kemudian, ia dengan panas mencium ke bibirnya sambil bertanya.     

"Mengapa kamu mau menjadi orang yang aku sukai? Lagi pula, kamu bisa mencari wanita yang menyukaimu! Aku begitu jelek dan kampungan, emosiku juga tidak baik dan juga masih menyukai orang lain. Jadi sama sekali tidak cocok untukmu."      

"Shaoxi, Kamu begitu baik. Seharusnya, kamu juga harus bersama dengan wanita yang paling sempurna di dunia ini!"     

Lalu, Beiming Shaoxi saat itu juga membalas, "Wanita yang sempurna juga memiliki satu kekurangan yang tidak bisa diganti… Jadi aku tidak memilih siapapun selain kamu. Aku tidak mau bersama dengan wanita lain."     

Ji An'an mengerutkan kening. Sambil bermimpi, ia juga mengeluarkan keringat dingin.     

"Kamu hanya perlu ada satu kelebihan. Ya, dirimu sebagai Ji An'an saja sudah cukup…."     

Beiming Shaoxi tersenyum dengan menggoda, wajah tampan yang angkuh itu, dalam mimpinya perlahan-lahan berubah menjadi wajah yang lain….     

"Apakah kalau aku berubah menjadi Gu Nancheng, kamu juga akan menyukai aku?"     

"Tidak…. Tidak mau…. Beiming Shaoxi kamu harus berubah kembali…."     

Ji An'an tidak ingin Beiming Shaoxi juga berubah menjadi Gu Nancheng!     

Hal ini akan membuat dirinya sakit sekali….     

Ji An'an perlahan membuka matanya, lalu melihat lampu yang sangat terang menusuk ke matanya.     

Lalu dengan samar-samar mendengarkan suara dingin seorang pria, "Gunting, menghentikan darah."     

"Apa yang kalian lakukan? Lepaskan aku!" Suaranya serak dan berusaha untuk bangkit. Akan tetapi, tubuhnya tidak bisa bergerak, seperti telah ditahan dalam ruang operasi ini.     

"Dokter Chen, pasien sudah bangun."     

"Tambah dosis obat bisu."     

"Kalau terlalu banyak obat bius, bukankah akan berdampak tidak baik untuk otaknya?" Tanya seorang perawat yang merasa ragu dengan pilihan ini.     

"Tidak baik, namun emosinya terlalu kuat. Ia bisa bangun…." Salah satu perawat berteriak.     

"Jarum obat bius!" Dokter Chen mengambil suntikan dan langsung memasukkan ke dalam tubuh Ji An'an.     

Cairan yang dingin masuk ke dalam tubuhnya, walaupun Ji An'an berusaha untuk bangun juga sudah tidak ada tenaga lagi dan secara perlahan menutup mata. Wanita ini pun kembali ke dalam kegelapan dan bermimpi tentang Beiming Shaoxi lagi.     

Sangat aneh, sepertinya tiba-tiba teringat dengan semua kebaikan Beiming Shaoxi. Dalam benaknya seperti memutarkan sebuah film, setiap adegan memutarkan kembali ingatan tentang mereka berdua.     

Beiming Shaoxi menatapnya dengan tajam, pria itu juga menunjukkan kelembutan yang dominan. Tidak hanya itu, gombalan Beiming Shaoxi itu…. kenangan yang rasanya sudah lama sekali….     

Dalam pingsan, ia merasa hatinya sangat sakit sampai membuat dirinya sesak nafas.     

Beiming Shaoxi dasar kamu orang yang bodoh….     

Kalau dari awal mengatakan kepadanya bahwa dirinya sudah mengetahui identitas Ji An'an adalah Su Qianmo, maka ia pasti akan mengatakan rahasia latar belakang keluarganya.     

Maka tidak akan ada semua kesalahpahaman ini, bahkan anak mereka tidak akan menjadi korban…. Sekarang, ia hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri!     

*****     

Setelah tertidur begitu lama, ia seolah telah tenggelam ke dalam kegelapan seumur hidup.     

"An'an, apakah sudah bangun? Mengapa dia masih belum bangun…."     

"Beiming Yechen….." Ji An'an dengan suara serak memanggil sambil membuka mata dan menatap ke lampu yang silau.     

Ia berbaring di dalam rumah sakit yang penuh dengan aroma desinfektan.     

Beiming Yechen tatapannya yang merah, "Apakah kamu telah melakukan operasi itu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.