Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Lalu Kamu Adalah?



Lalu Kamu Adalah?

Mata Ji An'an menyipit, air matanya masuk ke dalam bulu matanya seperti sebuah jarum yang ditusuk ke dalam matanya. Ia membuatnya buta sementara.     

Langkah kakinya tersandung dan berhenti di sana, sepenuhnya membiarkan Beiming Shaoxi memimpin tarian ini.     

Dalam benaknya terasa kosong untuk waktu yang cukup lama….     

Ji An'an berkata dengan nada bicara serak dan ringan, "Apakah kamu berharap aku yang akan mati?"     

Dagu Beiming Shaoxi menegang….     

Ji An'an seperti mengatakan bahwa kalau dirinya memiliki seorang anak, maka ia akan mati. Akan tetapi, wanita ini masih hidup dengan baik sampai sekarang, malahan anaknya yang mati.     

Terdengar seperti pengkhianat dan pembohong!     

Beiming Shaoxi pun sejujurnya bingung dengan pertanyaan yang seharusnya dikatakan kepada wanita di depannya ini. Apa yang bisa dijawabnya?     

Ji An'an dengan suara serak kembali bertanya, "Kalau… aku mengatakan kalau… hidupku hanya tersisa setahun lagi, bagaimana pendapatmu?"     

Beiming Shaoxi dengan suara yang serak berkata, "Tidak akan terjadi apapun."     

"..."     

"Mulai hari ini, kehidupanmu sudah tidak ada hubungan denganku lagi."     

Mendengar itu hati Ji An'an tiba-tiba terasa tercabik-cabik.     

Tetapi mengingat semua foto yang berada di dalam ruangan itu, lalu VCR yang sedang diputar di layar ini…. Sejujurnya hal yang dilakukan oleh pria ini sudah sangat banyak, namun bagaimana bisa mengatakan bahwa dirinya sudah tidak merasakan apapun?     

"Beiming Shaoxi, apakah kamu mengatakan ini karena sedang marah, benarkah?" Suara Ji An'an yang pelan dan hampir tidak terdengar itu kembali berkata, "Aku melihat semua perkataanmu itu… kamu mengatakan bahwa kamu sangat menyukaiku, apakah semua itu salah?"     

Punggung Beiming Shaoxi kaku, tidak mengerti maksud dan makna pertanyaan Ji An'an ini. Apa yang coba diberitahukan oleh wanita ini?     

Sebelum pergi masih ingin melukainya, apakah masih ingin menginjak kehormatannya?     

"Semua perkataan ini aku katakan kepada ibu dari anakku, untuk istriku. Dengar!" Matanya yang merah sudah hampir gila karena dari awal mengetahui Ji An'an menggugurkan anaknya, "Dan kamu, apa statusmu ini?"     

Saat pertanyaan ini keluar, benak Ji An'an langsung menjadi kosong. Jantungnya bahkan sempat terkejut karena rasa sakit yang mendadak ini.     

Pesta ulang tahun ini dia dari awal sudah dipersiapkan untuknya….. Pernyataan cinta di VCR, foto album, dan termasuk hadiah ulang tahun yang diberikan Beiming Shaoxi untuknya...     

Semua ini dipersiapkan hanya untuknya, tentu sebelum Beiming Shaoxi mengetahui bahwa Ji An'an telah menggugurkan kandungannya.     

"Ji An'an, kamu ingin bercerai, aku akan melakukannya, tetapi harus menunggu setelah hari ulang tahunmu."     

Waktu itu Beiming Shaoxi ingin membujuk Ji An'an, berusaha untuk terakhir kali mempertahankan pernikahan ini agar bisa mempersiapkan semua ini dengan begitu indah.     

Tetapi tidak disangka, Ji An'an malah membunuh anak mereka. Pesta ulang tahun ini pun berubah menjadi pesta perceraian.     

Beiming Shaoxi sudah benar-benar telah melepaskannya dan beberapa hari tidak ingin bertemu dengannya.     

Banyak sekali perkataan yang ada di ujung lidahnya itu ingin disampaikan kepadanya. Sayangnya, saat ini telah berubah menjadi pucat dan tidak bertenaga.     

Seperti ada sebuah mesin bor yang besar menusuk hatinya.     

Di akhir lagu dansa ini, Ji An'an seketika tersandung dan melepaskan tangan dari bajunya.     

Ketika membalikkan badan karena tidak stabil, ia hampir saja langsung pingsan.     

Telapak tangan yang besar memegang pinggangnya, Beiming Shaoxi menatap wajah kecil pucat Ji An'an itu. Ia sejujurnya juga sangat sakit ….     

Beiming Shaoxi ingin memeluknya dengan erat, ingin memasukkan Ji An'an ke dalam pelukannya dan tidak akan melepaskannya.     

"Beiming Shaoxi, tidak peduli apapun yang kamu pikirkan… terima kasih telah mempersiapkan semua ini… Lalu hadiah ulang tahun yang kamu berikan itu, aku sangat menyukainya."      

Ji An'an berusaha menarik nafas sejenak dan menutup perkataannya dengan ungkapan, "Terima kasih."     

Jakun Beiming Shaoxi langsung terlihat naik-turun, matanya tiba-tiba merah dan sekejap menahan emosinya. Ia pun tertawa sejenak dan berkata dengan nada menyindir, "Walaupun tidak berterima kasih pun, aku juga tidak akan mengubah keputusanku."     

"Bukan…. Bukan itu maksudku…." Ji An'an memalingkan wajahnya, sudah tidak berani menatap ke arah Beiming Shaoxi, "Sebelumnya aku telah menyalahkanmu."     

Beiming Shaoxi menatap terdiam...     

"Kamu adalah pria yang sangat baik dan berbakat… aku yang memaksamu berubah menjadi buruk, benarkan? Kalau kamu tidak bertemu denganku, sekarang pasti akan sangat bahagia…."     

Namun perkataan Ji An'an ini malah membuat tatapan Beiming Shaoxi mendingin dan tampak kejam. Ya, Pria ini sudah tidak memerlukan rasa kasihan dari Ji An'an. Ia pun kembali menyindir, "Anggap saja kegiatan bercinta kita saat itu hanya sebagai batu asahan untuk hubunganku yang berikutnya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.