Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Telah Disiksa Oleh Kamu



Telah Disiksa Oleh Kamu

0Ji An'an telah menunggu Gu Nancheng selama 3 tahun.     

Namun nyatanya pria itu malah lupa ingatan saat kembali pulang ke negara ini. Apalagi, Gu Nancheng hanya mengingat semua miliknya yang ada di dunia ini dan hanya melupakannya.     

Kehancuran Keluarga Su juga sudah pasti ada hubungan erat dengan hilangnya Keluarga Gu. Ia pun hanya bisa pasrah dalam menghadapinya….     

"Tuan, orang yang kamu inginkan sudah datang." Suara ketukan pintu.      

Wajah pucat Ji An'an terbaring di kasur memiringkan kepala dan melihat pintu terbuka. Di sana ada dua orang pengawal yang menarik seorang wanita masuk ke dalam kamar.     

Astaga, Qin Xin lagi!     

Satu tangannya memegang perutnya. Rok bagian bawahnya sudah dikotori dengan darah merah, pipinya yang bengkak dan rambutnya tampak berantakan. Selain itu, ada noda darah yang menempel di wajahnya.     

Qin Xin tampak begitu kesakitan sampai terjatuh ke lantai dan langsung meringkukkan badannya.     

Sudut mulut Gu Nancheng kemudian menyeringai lebar seakan seperti drakula yang meneteskan darah dari taringnya. Ia pun dengan dingin berdiri dan menggunakan sepatu militernya yang keras untuk menginjak tangan Qin Xin yang sudah penuh dengan noda darah. Injakan pria ini pun semakin lama semakin kuat.      

"Ah…. sakit sekali….." Qin Xin kesakitan sampai menangis, "Nancheng aku mohon kepadamu, kita berdua sudah tumbuh bersama dari kecil sampai besar…. Tolong jangan begitu sadis terhadapku…."     

"Aku Gu Nancheng tidak takut untuk memukul seorang wanita…." Gu Nancheng mengangkat kakinya dan menginjaknya lagi, "Membunuhmu? Sejujurnya itu semudah aku menggerakkan kaki saja."     

Qin Xin kesakitan sampai rasa sakit itu menusuk dalam tulangnya. Ia sama sekali tidak meragukan bila Gu Nancheng akan melakukan hal sekejam itu!     

Tatapan yang panik menatap ke arah Ji An'an yang sedang berbaring di atas ranjang yang besar itu...     

"Qianmo, tolong aku!"     

Ji An'an tidak bisa melihat darah, karena ia pasti akan langsung mengingat dengan kegugurannya waktu itu!     

"Gu Nancheng, dia sebenarnya sedang hamil." Walaupun Qin Xin sangat jahat dan pernah ingin menjebaknya, tetapi anak itu benar-benar tidak memiliki kesalahan apapun bila mendapatkan perlakuan sekasar itu….     

"Sangat disayangkan, dia sekarang sudah tidak ada."     

"Nancheng, aku mohon kepadamu…." Qin Xin menangis sambil memeluk kaki Gu Nancheng, "Tolong jangan bunuh aku, ya? Aku sudah kesakitan, sekujur badanku penuh dengan luka…. Aku benar-benar kesakitan…."     

Gu Nancheng merasa kotor lalu menendang Qin Xin dengan kuat. Ia juga berkata, "Kasih tahu semua yang kamu ketahui dengan jujur."     

Ketika di kapal pesiar, malam itu adalah malam pertama saat dirinya melihat Su Qianmo lagi. Ia juga melihat Su Qianmo ada hubungannya dengan Qin Xin.     

"Kalau tidak…." Gu Nancheng mengeluarkan pistol dari pinggang pengawal di dekatnya dan berjalan memutar dengan keren. Setelahnya, ia menembak lengan Qin Xin tanpa rasa ragu sedikitpun, "Tembakan berikutnya akan mengarah tepat ke dadamu."     

Peluru menggores lengan Qin Xin, dalam sekejap memperlihatkan luka gores di bagian lengannya itu… Meski belum terluka sampai menembus ke dalam tulang, tetapi juga sudah cukup sakit sampai wanita itu menjerit!     

"Aku akan katakan, semuanya akan aku katakan…. Aku mohon kamu jangan membunuhku…."     

Tatapan Gu Nancheng yang jahat, Qin Xin adalah wanita yang selalu diingatnya dari kecil sampai sekarang. Walau demikian, ia tidak memiliki keraguan sama sekali untuk menembak dan membunuhnya!     

Pria yang begitu angkuh dan dominan ini... apakah masih ada hal yang tidak berani dilakukannya?     

"Apa hubunganku dengan dia?"     

"Kami tidak memiliki hubungan apapun!" Sambil berkata demikian, wajah Ji An'an tampak pucat karena tidak ingin melihat darah.     

"Kita bertiga bermain dari kecil sampai besar, aku juga sangat menyukaimu, Nancheng… tetapi kamu hanya menyukai Qianmo saja…." Saat menceritakannya, Qin Xin memegang luka yang baru saja tercipta di lengannya tadi dan darah pun mengalir secara perlahan dari sana.      

"Demi Qianmo, kamu pernah membunuh orang dan pernah memukul orang itu sampai hampir mati…. Kalian bertengkar, lalu kamu kecelakaan. Orang yang menemanimu dan menjagamu waktu itu adalah aku. Kamu berkelahi sampai terluka dan demi membersihkan lukamu aku…"      

"Nancheng... Su Qianmo, wanita ini hanya bisa membuat kamu sedih dan terluka saja. Demi kamu, aku telah melakukan begitu banyak. Namun pada akhirnya, kamu malah memperlakukan aku begitu sadis?"     

…..     

Suara Qin Xin terdengar sengaja diperpanjang dan dekat, Ji An'an seolah mendengar itu seperti suara jangkrik di musim panas yang terik….      

Benar, pertama kali Gu Nancheng mabuk adalah karena Su Qianmo. Ia pertama kali mendapatkan luka memar dan luka gores juga demi melindungi Su Qianmo. Pria ini juga pertama kali membuat bento cinta juga demi Su Qianmo.      

Gu Nancheng juga pertama kali jatuh dan terluka dari lantai 3 juga demi Su Qianmo. Ia pertama kali membunuh orang juga karena Su Qianmo. Pertama kali berciuman, pertama kali menangis, dan bahkan pertama kali….     

Intinya, cintanya saat itu begitu membara dan sangat ganas. Ia amat tergila-gila kepada wanita ini...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.