Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Kembali ke posisi Ji An'an, wanita ini telah berhasil berjalan keluar dari pintu keluar.     

Setiap tikungan ternyata memiliki petunjuk jalan dan masing-masing pintu juga dapat dengan mudah dibuka olehnya. Ji An'an seolah merasa ada orang yang sengaja untuk menunjukkan jalan kepadanya.     

Sebenarnya Ji An'an sudah memiliki persiapan untuk dikurung di dalamnya. Apalagi Gu Nancheng pernah mengatakan bahwa jalan untuk melarikan diri adalah sebuah jalan labirin yang amat rumit. Akan susah bagi orang biasa yang ingin keluar dari sini.      

Ji An'an menyingkirkan tanaman yang lebat dan memanjat keluar dari gua. Dirinya sekarang sedang berada di rumah Keluarga Gu bagian timur.     

Ji An'an agak ketakutan membalikkan kepala, ia berjalan selama setengah jam dan apakah ini akan menunjukkan keberhasilannya untuk keluar dari rumah Keluarga Gu?     

Perjalanan ini terlalu lancar. Walaupun terasa sangat aneh dan sulit untuk mempercayainya, namun dirinya kali ini hanya bisa fokus pada tujuannya untuk melarikan diri dari tempat ini.     

Hujan sudah berhenti, satu mobil minivan yang tidak memiliki nama dengan cepat datang dan memercikkan air ke jalanan.     

Shhh….     

Mobil itu melintas di depannya dan dengan segera pintu mobil dibuka.     

Ji An'an masih belum mengerti hal yang terjadi. Dalam sekejap sebuah karung besar menutupi tubuhnya dan belakang kepalanya dipukul kuat dengan tongkat!     

Rasa sakit yang kuat membuatnya langsung jatuh dan tidak sadarkan diri.     

*******     

Di suatu tempat yang lain, tepatnya rumah Keluarga Ji.     

Ayah Ji sedang membaca koran dan mengetahui bahwa Keluarga Beiming telah melakukan acara pesta perceraian. Kabar mengenai berita ini langsung menjadi topik terpanas di seluruh Kota S selama beberapa hari. Hal ini membuat warga Kota S mengetahuinya.     

Ji Xinxin tentu juga telah membaca koran. Ia juga tidak menyangka bahwa Ji An'an ternyata menyembunyikan identitas lainnya. Setelah menghapus semua riasan itu, nyatanya wanita ini memiliki kecantikan yang luar biasa. Wah, bukankah ini adalah fakta yang mengejutkan?     

Sejujurnya Ji Xinxin sendiri tidak pernah melihat wajah aslinya. Ia tidak mungkin langsung percaya dan masih mengira semua itu adalah isu belaka. Baginya, kabar ini sengaja dibuat-buat oleh para wartawan untuk menarik perhatian dan melaporkan hal yang tidak nyata.     

Lalu mengenal wanita seperti Ji An'an, bagaimana mungkin Ji An'an pantas menikah dengan Beiming Shaoxi? Ya... walaupun sekarang sudah bercerai.     

Dalam pikiran Ji Xinxin, Ji An'an bahkan tidak pantas sama sekali menjadi mantan istrinya juga!     

Kemudian, ia merangkul lengan Shi Zihan lalu bermanjaan dengannya, "Zihan, kamu seharusnya pernah melihat wajah asli Ji An'an, apakah dia benar-benar begitu cantik seperti yang dikatakan oleh koran ini?"     

"..." Shi Zihan terdiam.     

"Kamu sangat aneh! Sejak kamu melihat koran, kamu sudah beberapa hari kelihatan sangat diam dan sangat dingin terhadapku!"     

Dalam benak Shi Zihan masih sedang mengingat wajah cantik dan menawan Su Qianmo. Ya, ia membayangkannya seperti sedang bermimpi di siang hari.     

Namun saat pria ini melihat Ji Xinxin, ia seketika merasa kecewa dan menyesal. Ya, saat ini Ji Xinxin sedang hamil dan perutnya juga tampak semakin besar. Postur tubuhnya mulai tidak semenarik dulu serta wajahnya tidak terlalu cantik.     

Andai ia tidak sebodoh itu saat itu, maka orang yang sedang memeluk wanita yang cantik itu adalah dirinya!     

Shi Zihan masih sedang berpikir, Ji An'an sudah bercerai dengan Beiming Shaoxi, maka apakah dirinya masih memiliki kemungkinan untuk mendekatinya? Apakah ia masih memiliki kesempatan mendapatkan hati Ji An'an….     

Beberapa saat kemudian, sebuah mobil dengan lambang emas dari Keluarga Gu berhenti di depan rumah mereka.     

Ji Xinxin langsung berteriak dan berkata, "Itu mobil Keluarga Gu, apakah aku tidak salah melihatnya?"     

Keluarga Gu dan keluarga Beiming adalah musuh abadi. Adanya perseteruan kedua keluarga itu membuat kekuasaan dalam Kota S ini terbagi seimbang.     

"Aku benar-benar sangat berharap Keluarga Beiming bisa lebih cepat bangkrut dan membuat Tuan Gu bisa menguasai kota ini!" Ji Xinxin berpikir demikian. Sesungguhnya wanita ini tidak bisa memungkiri ketampanan Beiming Shaoxi.      

Setiap kali Ji Xinxin melihatnya, ia sangat susah untuk memindahkan pandangannya ke arah yang lain. Sayangnya, mata Beiming Shaoxi buta dan malah menyukai Ji An'an. Ia sampai bertanya, apakah pria itu memiliki selera yang tinggi terhadap seorang wanita?     

Setiap kali mengingat Beiming Shaoxi memeluk Ji An'an dengan begitu sayang dan memanjakannya, hal itu langsung membuatnya sangat kesal!     

Kembali ke mobil Keluarga Gu, tubuh pria bertato ular yang besar itu membukakan pintu mobil untuk Gu Nancheng.     

Sepatu kulit yang berwarna coklat tampak menginjak tanah, Gu Nancheng keluar dengan mengenakan jaket yang panjang. Penampilannya ini membuat ketampanan dan keindahannya mirip seperti vampir yang baru keluar setelah seabad.     

Ji Xinxin berdiri di depan teras dan melihat aura dari Gu Nancheng. Setelah itu, ia langsung tergila-gila dan terpesona dengan wajahnya….     

Pria seperti ini... seharusnya tidak boleh dimiliki oleh wanita manapun di dunia ini. Bukankah akan sangat bahagia bila dicintai oleh pria seperti ini?     

Beberapa menit kemudian, suara tembakan yang nyaring terdengar!     

Pintu gerbang rumah Keluarga Ji yang masih terkunci rapat langsung dibuka paksa. Dalam sekejap saja, pria bertato ular itu menendang pintu gerbang itu untuk masuk ke halaman rumah.     

Gu Nancheng membawa dua baris pengawal dan langsung masuk ke dalam rumah Keluarga Ji….     

******     

Kembali ke posisi Ji An'an saat ini. Kepala wanita ini terasa sangat sakit seolah mau pecah. Ia dengan samar-sama membuka mata dan menyadari bahwa dirinya sedang dikurung dalam kantong. Ia juga mendengarkan suara mesin kapal yang nyaring.     

Ji An'an langsung mengerti. Ia menduga bahwa mereka telah membawanya ke dalam kapal dan sedang berada di tengah lautan….     

Kapal pun mulai menembus ombak laut. Saat ini ada dua orang pria datang mendekati Ji An'an. Dua pria itu mengikatnya di batu yang besar dan berat serta siap melemparnya ke dalam laut.