Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Hanya Dia Yang Sampah



Hanya Dia Yang Sampah

0…...     

Di persimpangan jalan, Ji An'an dicegat oleh polisi, Ji An'an jelas-jelas tidak melanggar aturan. Ia tentu tidak tahu penyebab dirinya bisa dihentikan dengan alasan membantu penyelidikan.     

"Nama, umur, identitas diri… nomor ponsel dan alamat rumah!"     

Ji An'an mengerutkan kening, "Masih mau nomor ponsel dan alamat rumah?"     

"Kalau ada hasil, maka kami bisa langsung menghubungimu."     

Ji An'an curiga dan balik bertanya, "Tetapi aku sama sekali tidak melanggar aturan lalu lintas?"     

"Kamu tunggu disini, rekan kerjaku sedang menduplikat identitasmu di toko fotocopy!"     

…..     

Setelah 20 menit kemudian, Ji An'an mengerutkan kening. Di mana rekan kerja yang bertugas untuk memfotokopi identitas dirinya? Mengapa masih belum kembali juga?     

Ketika dirinya merasa semakin ragu dan menduga bahwa orang itu mungkin kecelakaan dan masuk ke dalam selokan, tiba-tiba datanglah sebuah mobil mewah mendekat padanya….     

Mobil itu menunjukkan logo emas Keluarga Beiming, tidak peduli asal-muasal kedatangan mobil itu, lambang tersebut selalu menarik perhatian banyak orang.      

stt….     

Mobil berhenti dengan tenang di depan Ji An'an.     

Ji An'an terkejut, bagaimana bisa dirinya bertemu dengan mobil ini lagi? Ketika terpikir untuk menyembunyikan wajahnya, jendela mobil perlahan-lahan terbuka.     

Ji An'an sama sekali tidak bisa melarikan diri, ia telah bertemu dengan wajah pria yang dingin itu.     

Tatapan Beiming Shaoxi yang tenang itu tidak terlihat menunjukkan ekspresi apapun. Ia seolah melihat orang asing yang tidak penting.     

Jantung Ji An'an berhenti berdebar, otaknya yang kosong dan seketika bertanya dengan ragu. Benarkah dirinya masih sedang di dalam mimpi?      

Polisi itu memberikan hormat dan berjalan ke depan untuk memberikan identitas Ji An'an kepadanya, "Tuan Beiming, sesuai dengan permintaan anda, kami sudah menangkap nona si pencuri ini."     

Ji An'an baru sadar, ternyata semua ini dilakukan oleh Beiming Shaoxi! Jangan-jangan… dia telah menyadari keberadaan Ji An'an?     

Walau demikian, Ji An'an terdiam beberapa detik. Kemudian ia baru menyadari kata "pencuri" yang diucapkan polisi itu.     

Beiming Shaoxi dengan tenang menyapu kartu identitasnya, "Nona Su, lima hari yang lalu kamu diam-diam masuk ke rumahku."     

Suara yang tenang dan tidak menunjukkan kehangatan. Ucapannya itu seperti tamparan yang sangat kuat ke wajah Ji An'an.     

Ia akan mengira bahwa saat bertemu dengan Beiming Shaoxi, pria itu pasti akan meremehkannya, menyindirnya...     

Akan tetapi, tampaknya semua dugaannya itu justru malah terdengar lebih baik daripada sekarang. Ya, dirinya malah dianggap seperti orang asing.     

Ji Ana'n dengan kuat menekan jarinya sendiri, lalu menjawab, "Aku tidak mencuri barangmu."     

Kemudian, sebuah kepala kecil tiba-tiba keluar dari mobil jendela. Benar, si kecil Leo awalnya sedang tidur. Namun saat mendengar suara Ji An'an, ia langsung bangun dan penasaran dengan pemilik suara itu.     

Melihat bahwa ternyata pemilik suara itu memang adalah Ji An'an, wajah kecil itu langsung terdiam!     

Kemudian wajah yang angkuh itu memalingkan wajah dan mengatakan bahwa dirinya sedang marah.     

Sudah berapa hari tidak bertemu dengannya, anak kecil ini jadi sangat marah.     

Ji An'an melihat wajah yang sama persis dari ayah dan putranya ini, dalam hatinya hanya merasa agak sedih.     

Keberadaannya di sini sungguh sebuah ironis. Padahal beberapa hari yang lalu, dirinya berlari ke rumah itu tetapi tidak memiliki alasan logis yang bisa dikatakan. Ia sudah merasa akan dipermalukan di depan Beiming Shaoxi.     

Perasaan Ji An'an yang seperti ini membuatnya ingin melangkah mundur dan segera melarikan diri.     

"Apakah Nona Su sudah tidak menginginkan kartu identitas ini lagi?" Beiming Shaoxi bertanya dingin.     

"...." Ji An'an benar-benar ingin langsung melarikan diri, tetapi ia kepikiran dengan tugas yang diembankan padanya.     

Sejujurnya, wanita ini sudah tidak bisa melarikan diri, Dirinya akan tetap dipermalukan dan pasti membuatnya menjadi tidak senang….     

"Jangan pergi! Aku masih sedang marah!" Leo buru-buru berteriak demikian. Wanita ini sudah ada di depannya, namun ia datang tidak menghiburnya. Ia tentu merasa kesal, 'Huh… apakah dia masih ingin pergi?' Ya, wanita inilah yang telah menciumnya tetapi tidak bertanggung jawab!     

Ji An'an menarik napas dan berkata dengan sopan, "Aku memiliki barang yang tertinggal di dalam rumah itu… satu barang yang sangat penting bagiku, jadi hanya ingin mengambilnya kembali."      

"... Aku mengira kalau di sana sudah ditinggal oleh penghuninya. Lalu, tidak tahu sebabnya, namun aku dianggap sebagai pelayan pribadi yang baru.... Akan tetapi, putramu sangat cerdas dan tampan. Dia mirip denganmu Tuan Beiming." Tambah Ji An'an.     

Kemurkaan Leo saat mendengar pujian itu langsung hilang. Sayangnya, ketika mendengar perkataan terakhir itu, ia langsung tidak senang.     

Tatapan Beiming Shaoxi tentu tampak sangat dingin. Kalau menggunakan sedikit tenaga lagi, pria itu bisa saja merobek kartu identitas ini.     

Akan tetapi… mengambil barang yang miliknya….     

Benar! Apapun itu, pasti sangat penting buatnya. Hanya dia saja yang tinggal dan pantas ditinggal?!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.