Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kamu Tidak Menginginkanku Lagi



Kamu Tidak Menginginkanku Lagi

0"Jadi, ini makan malam bersama kita yang terakhir?" Sana yang terkejut langsung berkata, "Jangan! Kamu baru saja datang, apa sudah harus pergi seperti ini? Kamu masih belum bertemu dengan pria idaman yang ingin kuperkenalkan untukmu!"     

"Besok, aku akan pergi mengunjungi ayahku." Saat mengucapkan ini, mata Ji An'an sudah meneteskan air mata kesedihannya. Lagi pula, tugas dari pria bertopeng itu terlalu berat untuk dilaksanakan. Beiming Shaoxi juga tidak mungkin memberinya kesempatan.      

Benar, pria seperti Beiming Shaoxi selalu waspada dan tidak akan melepaskan pengawasannya. Mencari cara untuk mendekatinya saja sudah sangat menyulitkan, apalagi mencuri permata darinya.     

******     

Makan malam yang sangat mewah, Ji An'an membuka sebotol minuman Champion, lalu terdengar suara dering dari ponselnya.     

"Mo'mo!" Seketika terdengar suara anak kecil dari panggilan tersebut.     

Ji An'an bingung, 'Ehm.. Leo?' Namun, bagaimana bisa anak itu memiliki nomor ponselnya?     

Astaga, benar juga.Ia sempat menulis data pribadinya saat dimintai keterangan oleh polisi...     

"Aku sudah pulang ke rumah, Leo." Ji An'an menjawab dengan suara yang lembut dan balik bertanya, "Kamu sudah makan belum?"     

"Tidak mau makan... Rumah Mo'mo, Leo ingin pergi ke sana."     

Mendengar ini tatapan Ji An'an jadi sedikit terharu, "Leo, aku masih harus menyelesaikan beberapa urusan sekarang. Apakah besok aku boleh menghubungimu?"     

"Ehmm… Ayah memukul Leo!" Leo mengadu dengan suara serak.     

"Mengapa kamu bisa dipukul?"     

Kemudian si kecil Leo ini menjawab dengan nada bicara orang dewasa, "Kalau anak laki-laki tidak menurut, maka harus dipukul mati-matian sampai mau menurut. Kalau masih tidak mau menurut, maka pukul dua kali…"     

Ji An'an sangat terkejut, 'Benarkah Beiming Shaoxi tega memukul putranya sendiri?' Padahal Leo masih begitu kecil, tetapi sudah mendapat hukuman. Ia tidak bisa membayangkan pemandangan yang tidak manusiawi itu.     

Apalagi ia juga ingat dengan tingginya emosi Beiming Shaoxi. Waktu itu ia juga pernah dipukul olehnya, jadi kemungkinan besar bahwa pria itu benar-benar memukul putranya...     

"Mo'mo….uh! Hu…!! Hu!!!" Suara tangisan Leo mulai terdengar sesenggukan.     

Ji An'an merasa sangat sedih mendengar suara tangisannya. Walau demikian, apa yang bisa dilakukannya? Ia sudah tidak mungkin ikut campur dalam kehidupan mereka.     

Kemudian di lantai bawah, tampak sebuah mobil Keluarga Beiming telah siap menunggu. Ya, itu adalah mobil Bentley yang sangat mewah sedang diam menunggu di sudut yang gelap.      

Dalam mobil itu terlihat tatapan dingin Beiming Shaoxi. Ia mengangkat kepala menatap ke lantai atas.     

Setelah Ji An'an meninggalkan rumah indah di tepi pantai itu, ada orang yang diam-diam mengikutinya….     

Beiming Shaoxi pun juga masih ingat dengan area sekitar sini. Tepatnya, pria ini pernah datang ke sini pada tiga tahun yang lalu.      

Di sisi lain, Leo sedang memegang ponselnya dengan dua tangan kecilnya. Ia pun menekan suara loudspeaker dan terdengar suara Ji An'an dengan sangat jelas.     

"Leo kamu harus makan yang teratur, ya! Tumbuhlah menjadi anak yang penurut dan menuruti perkataan ayahnya. Kalau seperti itu, dia tidak akan memukulmu lagi. Oh ya, ponselku sedang kehabisan baterai. Aku akan mengakhiri panggilan ini, ya?"     

"Tidak mau!"     

"Ponselku benar-benar telah kehabisan baterai."     

"Kamu bohong… pasti kamu tidak mau menemuiku lagi…." Leo merengek, ingusnya pun sampai mengalir dari hidungnya dengan cepat. Sungguh, wajah kecil yang sebesar telapak tangan orang dewasa itu terlihat sangat sedih.     

Ji An'an langsung memutuskan untuk menutup teleponnya sebelum mendengarkan Leo menangis. Lagi pula, hal itu pasti akan membuatnya merasa panik dan sedih.     

Bersamaan dengan itu, sudut mata Leo sudah meneteskan air mata penuh kesedihannya, mulutnya terus-menerus merengek. Namun saat mendengar bahwa tidak ada lagi suara dari Ji An'an, anak ini tiba-tiba langsung terdiam?!     

"Dia telah menutup telepon…." Lalu anak kecil ini langsung membalikkan wajah dan minta bantuan orang yang ada di dekatnya dengan dingin.     

Tatapan Beiming Shaoxi juga lebih dingin.     

Leo mendengus ingusnya berteriak, "Mo'mo menutup telepon Leo!"     

Beiming Shaoxi menatapnya dengan dingin seolah mengisyaratkan bahwa dirinya sudah tahu tanpa perlu diberi tahu anaknya itu.     

Wei'er pun langsung mendekati Tuan Muda untuk menghiburnya, tetapi anak itu menggunakan ponselnya itu memukul wajah pelayan ini!     

Kemurkaan Leo tiba-tiba meroket dan kedua tangannya seketika memukul jendela mobil tersebut. Ia juga berteriak, "Buka pintunya! Aku mau mencari Mo'mo!"     

Anak kecil ini bangun dan langsung menunjukkan kemarahannya. Ia hanya ingin mencari Wanita itu. Apakah anak kecil ini sudah salah minum obat? Lagi pula, mengapa anak kecil ini hanya memilih wanita itu satu-satunya?     

Wajah Beiming Shaoxi pun terlihat suram, ia mengambil ponselnya dan menghubungi Ji An'an lagi.     

Akan tetapi, pria ini menebak bahwa nomornya sudah diblokir oleh wanita itu. Benar, hal-hal semacam ini pasti sudah dilakukan Ji An'an sejak dulu...      

Kemudian dengan menjulurkan jarinya, lalu Wei'er menggunakan tangannya itu mengambilkan ponsel yang baru.     

[Mo'mo, Leo ingin kabur dari rumah. Jadi, tolong tunggu aku. Pasti akan mencarimu, okey….] Lalu mengirimnya dan segera melihat bahwa pesannya telah terkirim.     

Note:     

(Hai pembaca, nama Leo dalam bahasa Mandarin sangat susah dipilih. Kira-kira siapa nama yang bagus ya? Beiming Liang, Beiming Simo, Beiming Shiguang?)     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.