Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Aku Akan Cepat Mati



Aku Akan Cepat Mati

0Perkataan di ujung lidah Ji An'an seperti gigi yang hancur dan hanya bisa ditelan ke dalam perutnya.     

Kalau memberitahukan Beiming Shaoxi sekarang bahwa dirinya yang telah meracuni kakek, apakah Beiming Shaoxi akan langsung bunuh diri dengan kenyataan ini?…     

Hanya menyetujui permintaan pernikahannya saja, ia sudah membuat penyakitnya itu kambuh.     

Beiming Shaoxi membuka kotak kue, lalu menyalakan lilin kue ulang tahun itu, "Ji An'an, berdoalah! Ingatlah bahwa dalam harapanmu harus ada aku!"     

Ji An'an menggigit bibirnya. Ia ingat bahwa harapannya pada tiga tahun yang lalu tidak terwujud, semuanya tidak ada yang menjadi kenyataan.     

Sedangkan kue di depannya ini, kue ini dibuat oleh Beiming shaoxi sendiri. Di sana ada banyak sekali papan coklat yang ditusukkan pada kuenya.     

[Bahagia seumur hidup!]      

[Lahirkan banyak anak ya!]      

[Aku mau seorang putri!]      

[Harus semakin mencintaiku ya!]      

[Ji An'an, menikahlah denganku!]     

[Di atas ranjang harus lebih aktif!]      

[Kamu punya yang lebih lembut dan besar]....     

Ji An'an menutup mulutnya, kalau bukan karena perasaannya yang sekarang sangat sedih, ekspresinya sudah pasti akan tertawa karena kue ini. "Apakah kamu yang membuatnya?" Tanyanya.     

"Coba makan, apakah kamu menyukainya?"     

Ia pun berdoa lalu meniup lilinnya.     

Beiming Shaoxi memegang tangannya dan mengarahkannya untuk menggunakan pisau agar dapat memotong kue tersebut.     

Kemudian Beiming Shaoxi mendekat dan menggigit daun telinganya. Dengan berbisik, ia mengatakan bahwa kue ini khusus dibuat untuk Ji An'an… sesuai dengan ukuran dari alat kela*innya.     

Nada bicara yang terakhir masih ditambah dengan hembusan napas yang panas, membuat Ji An'an langsung mengerti bagaimana bentuk kue itu nanti!     

"Besok pagi, akan diberikan kepadamu."     

Ji An'an masih tidak bisa tertawa, matanya yang basah lalu mengambil kue itu masuk ke dalam mulutnya, sambil mengalirkan air mata, sambil makan, sambil menangis.     

"Kalau tidak enak sampai membuatmu menangis, ya jangan memakannya." Beiming Shaoxi berkata dengan perasaan sangat tidak senang, "Setetes air matamu itu seperti mengalirkan darahku, membuatku sangat tidak senang dan tidak bisa menahannya…"     

Dasar! Apakah lelaki ini tidak bisa membedakan ekspresi antara Ji An'an yang setuju menikah dengannya dan menyesali perbuatannya?     

Air mata Ji An'an tidak tahan untuk mengalir, malahan semakin deras air matanya mengalir. Agar dapat menahan air matanya, ia pun memaksakan diri untuk memakan kue ini dengan lahap.      

Kue yang masih belum dikunyah dengan lembut itu, seketika langsung ditelan besar-besar. Belum juga selesai menelan, ia sudah memasukkan sesendok kue lagi ke dalam mulutnya. Ji An'an makan sampai dua pipinya agak tampak gemuk dan sudut bibirnya dipenuhi dengan krim….     

Jempol Beiming Shaoxi yang menghapus krim di sudut bibirnya, "Menikah denganku, apakah begitu membuatmu menderita?"     

Ji An'an menggelengkan kepala dan ingin mengatakan, bukan karena itu….     

Lalu dengan cepat menganggukkan kepala dan ingin mengatakan bahwa dengan menikahinya, dirinya tidak akan pernah menyesalinya.     

Sayangnya, mulut yang dipenuhi dengan kue ini tidak bisa mengatakannya, Beiming Shaoxi langsung menciumnya, lalu menelan setengah krimnya. Kemudian, ia lanjut berkata, "Tidak peduli seberapa menyesalnya kamu, selain aku yang melepaskanmu, kamu tidak akan punya kesempatan untuk kabur dari sini!"     

Sedangkan pria ini, tidak mungkin akan melepaskannya!     

******     

Di jendela, seorang wanita yang mengenakan gaun tidur leisi krem dengan rambut panjang yang diletakkan ke pundak kiri, tangannya mengambil piring cat dan menggambar dengan sangat fokus….      

Di kanvas yang putih itu, terlukis wajah Beiming Shaoxi yang tampan dan sepasang mata yang biru seperti es. Tatapannya itu sangat menggoda dan mempesona.     

"Apakah kamu masih memiliki minat untuk melukisnya?"     

Beiming Shilan dengan sangat marah menghancurkan foto di atas meja, "Kemarin malam, kakakku telah melamar Ji An'an. Masalah ini sudah begitu besar, dan semua koran di kota S sekarang telah menyebarkannya, apakah kamu mengetahuinya?"     

Xin Keqi hanya fokus dengan warna lukisannya, "Jadi?"     

"Kakakku mau menikah. Kalau wanita sialan itu setuju, maka ini artinya kamu tidak lama lagi akan diusir dari sini."     

Xin Keqi dengan tenang mengatakan, "Kakek sedang sakit, apakah kamu mengetahuinya?"     

"Kakek sekarang adalah satu-satunya orang yang bisa membantuku di keluarga Beiming, kalau jimat ini hilang lalu dia, Ji An'an, menikah di sini, maka aku akan sangat cepat mati, mengapa kamu masih begitu tenang?" Tanya Beiming Shilan yang sudah sangat marah sambil menyalakan sebatang rokok.     

"Aku mendengar bahwa kakek sedang sakit karena keracunan… Setelah acara pesta itu, dia mulai menunjukkan gejala demam. Selain itu, semua orang yang hadir di pesta bisa saja dicurigai sebagai pelaku yang meracuni kakek."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.