Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Menembak Gu Nancheng



Menembak Gu Nancheng

0Ji An'an mengambil bakpao dari kantong plastik itu dan mencium aroma yang wangi. Aroma itu sungguh mengingatkannya dengan masa lalunya itu.     

Bibir Ji An'an tersenyum manis, walau sebenarnya… dalam hatinya juga tidak senang.     

Melukai Beiming Shaoxi juga membuatnya sedih, namun ia hanya ingin segera memotong hubungan ini dan membuatnya putus asa agar tidak mengejarnya lagi.     

Lagi pula, bukankah pria itu sangat cemburu kepada Gu Nancheng?     

Kalau Ji An'an tidak sengaja bermimpi dan memanggil nama Gu Nancheng, bukankah sudah membuatnya tidak merasa senang?     

Sambil menggigit bakpao yang lembut, senyumannya semakin manis.     

"Apakah enak?"     

Ji An'an menganggukkan kepala dengan manis dan indah sembari berkata, "Memang aroma yang aku inginkan… Nancheng, apakah kamu mau mencobanya?"     

Sepasang tangan mengambil bapkao dan Gu Nancheng agak tertegun.     

Ya, sudah berapa lama ia tidak melihat Su Qianmo yang bersikap begitu dekat dengannya?     

Setelah kali ini bersama, Gu Nancheng malah merasa bahwa Ji An'an agak menjauh…. Gu Nancheng masih curiga, apakah perasaan cinta Ji An'an terhadapnya sudah hilang!     

Sambil agak menundukkan kepala, Gu Nancheng pun mau menggigit bagian bakpao yang telah digigit oleh Ji An'an. Saus kacang merah yang keluar itu bahkan membuat semua lorong jalan dipenuhi aroma manis ini…     

Mereka begitu bahagia, seperti tidak ada orang disampingnya.     

Raut wajah Beiming Shaoxi juga berubah menjadi pucat dan lesu, satu tangan memegang dadanya, isi kepalanya seolah akan meledak.     

Di sisi lain, Wei'er sedang memeluk Leo yang terengah-engah sambil melangkahi setiap anak tangga. Saat ini, ia baru sampai dan hal ini membuatnya sangat terengah-engah.     

Apakah karena dirinya telah telat menyelamatkannya, jadi dihukum Tuan turun dari tangga!     

"Tuan, hidungmu berdarah…" Wei'er dengan cepat berlari ke arahnya.     

Punggung Ji An'an kaku, bibirnya langsung tertutup rapat. Saat pergi, ia sempat mengira bahwa hal ini akan menjadi kebaikan bagi Beiming Shaoxi!     

Akan tetapi, penyakit Beiming Shaoxi ini sangat aneh, seakan pria itu seperti pasien yang memiliki penyakit jantung saja… Ya, Beiming Shaoxi seakan dilarang mendapat tekanan yang mempengaruhi pikirannya.     

Beiming Shaoxi seketika berjalan cepat beberapa langkah, lalu menjatuhkan bakpao yang ada di tangan Ji An'an.     

Melihat itu, sekujur tubuh Gu Nancheng langsung mengeluarkan aura menakutkan dan rasa ingin membunuh.     

Ji An'an memegang tangannya, "Gu Nancheng, ada anjing gila menggigitmu, apakah kamu juga ingin menggigitnya? Kita tidak perlu memperdulikannya."     

Di sisi lain, sepupu Keluarga Ji sudah sangat terkejut… Gu Nancheng, pria ini yang bermarga Gu?     

Ya Tuhan, Keluarga Gu yang juga memiliki kuasa dan kekayaan di kota S, apakah ini hanya namanya saja yang sama?     

Memikirkan bahwa Gu Nancheng berani melawan Beiming Shaoxi, karisma pria itu juga tidak kalah kuat dengannya….     

Benar-benar hanya Tuan Gu yang berani!     

Ji An'an, kamu benar-benar wanita yang hebat, dua pria yang paling hebat di kota S terpesona denganmu!     

"Benar juga, kamu tidak menyukaiku yang suka berkelahi, aku akan mendengarkan perkataanmu Qianmo." Ucap Gu Nancheng menahan amarahnya, jempolnya membersihkan sudut mulutnya.     

Ji An'an mengambil kantong plastik dan berkata, "Kita masih memiliki dua bakpao, dan mungkin bisa membelinya lagi. Jadi, di mana kamu bisa membelinya?"     

Gu Nancheng merangkul pinggangnya dan hanya melewati Beiming Shaoxi begitu saja untuk berjalan ke kamar mereka.     

Ya, melewati pundak Beiming Shaoxi ….     

Beiming Shaoxi hanya bisa mengepal tangannya, seolah iblis yang menghancurkan dunia merasuki tubuhnya, hampir saja kehilangan akal sehat dan ingin menembak Gu Nancheng.     

Tetapi apa yang akan terjadi? Akibat dari tindakan gegabahnya, ia sudah pasti akan kehilangan kesempatan lain untuk menyerang balik.     

Kemarin malam, karena terlalu mabuk dan melakukan satu kesalahan yang besar, ia telah mengurangi kesan baik di dalam hati Ji An'an! Alhasil, sekarang dirinya mendapat perlakuan yang dingin dari Ji An'an. Jika dirinya masih melakukan kesalahan yang lain, maka hal itu akan membuat Ji An'an semakin membencinya.     

Di tempat yang lain, Leo tampak menggigit dotnya, dengan diam melihat ayahnya yang kalah itu. Ia pun menyuruh Wei'er untuk menurunkannya dan mengikuti Ji An'an ke kamar…     

******     

Setelah beberapa waktu berlalu, operasi Ayah Ji berjalan dengan lancar, juga sudah terlepas dari masa kritis. Artinya, ia sudah bisa pindah rumah sakit dan meninggalkan rumah sakit milik Keluarga Beiming.     

Beiming Shaoxi yang ditinggalkan, bahkan wajahnya juga sudah tidak bisa melihat Ji An'an.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.