Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Pergi Ledakkan Mason Keluarga Beiming



Pergi Ledakkan Mason Keluarga Beiming

0Gu Nancheng sendiri yang memeriksa perkembangannya, sepanjang malam ini dirinya juga tidak tidur dan istirahat untuk mendekorasi gereja itu. Intinya, ia berusaha untuk mengembalikan suasana yang pernah ada waktu itu.     

Pagi hari pada hari kedua, anggota Keluarga Ji memakai pakaian pesta formal dan beberapa wanita yang belum menikah juga memakai gaun brais maid…     

Ayah Ji telah mendapat transplantasi ginjal yang sesuai, jadi ia sudah bisa berbaring di atas ranjang untuk melanjutkan istirahatnya. Selain itu ada beberapa dokter profesional yang selalu menjaga di sampingnya.     

Beberapa puluh pelayan di dalam rumah juga sangat sibuk untuk membuat hidangan pesta, untuk melakukan persiapan pernikahan.     

Melihat kesibukan ini, Ji An'an merasa bahwa orang-orang yang ada di seluruh dunia sedang disibukkan untuk mempersiapkan pernikahannya. Tampaknya, hanya ia sendiri yang tidak memiliki pekerjaan.      

Selain itu, sejak kecil dirinya memang sempat mengira bahwa akan menikah dengan Gu Nancheng. Nyatanya hari ini, ia benar-benar akan menikah dengannya. Jadi, mengapa dirinya harus menolak?      

Hingga pada siang hari, Gu Nancheng tampaknya baru saja pulang dari gereja. Lalu, ia menyadari bahwa Ji An'an masih belum mengenakan gaun pengantinnya.     

"Aku telah lama mempersiapkan ini untukmu, apakah kamu tidak suka dengan gaunnya?" Tangan Gu Nancheng mengambil mahkota, lalu jarinya memegang sejumput kain transparan yang terkait dengan gaunnya, "Ganti gaunnya, nanti aku akan menjemputmu ke gereja."     

Mendengar itu, Ji An'an masih saja terdiam.     

"Qianmo, seperti waktu kecil, aku akan memelukmu dan membawamu masuk."     

Ji An'an yang memutuskan dalam hati, ia baru saja ingin berdiri, namun….     

Namun seketika ponsel Gu Nancheng berdering     

"Tuan, barusan ada dua pesawat yang melemparkan dua bom dan membuat gereja itu meledak sampai hancur."     

Mendengar laporan ini, Gu Nancheng langsung membelalakan mata.     

Selanjutnya, terdengar suara pria bertato ular itu lanjut melaporkan dengan sedih, "Tidak ada orang yang terluka, tetapi semua dekorasi di gereja sudah hancur. Pesawat itu tampaknya merupakan pesawat tempur dari Keluarga Beiming! Apakah perlu kita pastikan?"     

Wajah Gu Nancheng langsung berubah menjadi sangat menakutkan, "Bodoh sekali!!!!"     

Ji An'an terkejut, apakah Beiming Shaoxi yang melakukannya? Kenapa dia begitu kekanak-kanakan?     

Gu Nancheng dengan menakutkan menatap ke arah Leo…     

Leo yang penurut sedang mengambil botol susunya dan minum susunya dengan kuat karena terkejut.     

"Kalian ayah dan anak bergabung untuk melakukannya. Apalagi semua informasi ini, jangan-jangan dia yang telah melaporkan itu kepada ayahnya!"     

"Tidak mungkin, Leo selalu bersamaku…" Kecuali….     

Jam tangan yang memiliki sistem penanganan kehilangan juga telah lama aktif sebelumnya.     

Ji An'an menatap ke arah Leo dengan aneh, apakah Leo mengetahui cara menyalakan dan mematikannya? Padahal, ia jelas-jelas telah mematikannya sistemnya kemarin.     

"Di sampingmu ada mata-mata kecil, dari kemarin, semua informasiku selalu lebih cepat diketahui oleh Beiming Shaoxi."     

Semua hasil dari kerjanya selama semalaman tanpa tidur, sekarang sudah hancur bagaikan rata dengan tanah.     

"Sekarang, aku akan meledakkan rumah Keluarga Beiming." Ucap Gu Nancheng dengan tatapan yang penuh kebencian.     

Akan tetapi, Ji An'an seketika menahannya, "Gu Nancheng, gereja hanyalah salah satu tempat pernikahan saja. Tanpa harus ke sana, kita masih bisa menikah di tempat lain."      

Ditenangkan seperti itu, Gu Nancheng langsung menenangkan dirinya.      

"Aku memahami kelelahanmu semalaman tadi, apalagi sudah sangat sibuk dari kemarin sampai sekarang. Aku juga tahu kamu selalu begadang dan tidak tidur dengan teratur…. Sebagai gantinya, aku tidak akan membuat semua usahamu sia-sia." Ucap Ji An'an memalingkan wajahnya.     

Lalu wanita ini melihat ke luar jendela dan lanjut berkata, "Malam ini, tunggu Leo tertidur. Setelah itu datanglah padaku."     

Ya, pernikahaan hanyalah acara. Jauh dari itu, ia mengetahui hal yang sebenarnya diinginkan oleh Gu Nancheng.     

Ya, hal itu akan benar-benar membuat dirinya menjadi kekasihnya….     

Kalau jam tangan Leo bisa mendengarnya, maka Beiming Shaoxi pasti juga akan mendengarnya. Pria itu juga tidak mungkin akan meledakkan rumah ini. Jika melakukannya malam ini, apakah pria itu akan tega membiarkan dia dan Gu Nancheng mati bersama di sini?     

"Setelah malam ini, kita bisa bersiap untuk pergi. Apakah kamu puas?"     

Mata Gu Nancheng yang menggoda itu menatapnya dengan dalam dan langsung bereaksi, "Apakah benar?"     

"Iya… toh aku cepat lambat akan menjadi pasanganmu, mengapa tidak bisa membuat hari itu datang lebih cepat?"     

Beiming Shaoxi pasti akan putus asa, maka pria itu juga tidak perlu menderita lagi karenanya. Sudah saatnya pria itu menyerah sampai di sini.     

"Qianmo, apa yang aku inginkan bukan hanya tubuhmu…"     

"Ya, aku tahu!"     

Gu Nancheng memegang dagunya, dengan mata yang mengeluarkan hawa panas yang seolah bisa membakarnya, dirinya kembali berkata, "Baiklah, anggap aku berhutang satu acara pernikahan untukmu. Setelah meninggalkan kota ini, aku akan mengadakan pesta pernikahan yang amat megah!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.