Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Leo mengerutkan keningnya, ia tentu bingung dengan penyebab yang membuatnya harus ditinggal sendirian. Hal ini benar-benar keterlaluan!     

Lagi pula sejak bersama dengan Gu Nancheng, ia merasa Mo'mo telah dipengaruhi dengan sesuatu yang buruk!     

Leo melempar sepatu kecilnya, kemudian naik ke ranjang yang lembut dan masuk ke dalam pelukan Ji An'an.     

Namun, hei…. ada bau alkohol yang sangat menusuk.     

Leo kemudian menutup hidungnya, merasa agak pusing karena aroma itu, dan gerakan di dalam kamar mandi juga berhenti.     

Gu Nancheng sendiri sudah memakai jubah tidur berwarna biru yang agak longgar dan wajahnya tersenyum dengan senyuman yang menggoda.     

"Su Qianmo?"     

Akan tetapi, saat mencium bau alkohol ini, hal itu seketika membuat senyumannya berhenti. Ini hal pertama yang baru diketahuinya sekarang. Namun, apakah wanita ini sungguh berani minum minuman beralkohol sampai mabuk?     

Ji An'an melepaskan ikatan rambut panjangnya, mengerutkan keningnya dan menggigit bibir merah mawarnya dengan sangat menggoda.     

Jantung Gu Nancheng berdebar dengan sangat cepat, daun telinga memerah dan pembuluh darahnya seakan tegang.     

Ya, ia merasa seakan-akan seluruh aliran darah dalam tubuhnya itu telah bergerak menuju kepalanya.     

Sialan! Akan tetapi, apakah dia sengaja mabuk agar bisa melepaskan diri darinya? Gu Nancheng sudah melakukan persiapan, bagaimana mungkin bisa melepaskannya?      

Gu Nancheng melepaskan ikat pinggang dan memperlihatkan postur badannya yang indah.     

Tangan yang besar menyentuh wajah kecil indah Ji An'an, kemudian lanjut ke hidung mancungnya….     

Ia pun mencium bibirnya, kemudian baru menyentuhnya.     

Ji An'an tertidur dengan sangat nyenyak, napasnya yang berbau alkohol namun tetap terasa manis.     

Gu Nancheng hanya ingin mendekatinya, akan tetapi hal itu sudah membuatnya merasa bahwa DNA-nya dalam tubuhnya berdiri dan sangat sakit hingga ingin meledak.     

Selimut bergerak dan satu kepala kecil pun keluar….     

Tangan Gu Nancheng tertegun, menatap ke arah wajah kecil Leo dan raut wajahnya berubah menjadi sangat menakutkan!     

Ji An'an masih membawa anak kecil ini ke sini?     

"Mo'mo hanya boleh tidur dengan Leo!" Leo memeluk lengan Ji An'an dan menantang.     

Melihat sepatu kecilnya di lantai, Gu Nancheng mengulurkan tangan dan menangkapnya, "Sialan, keluar kamu!"     

Leo seketika terkejut sejenak melihat raut wajah menakutkan Gu Nancheng.     

Kemudian, Gu Nancheng melepaskan ikat pinggangnya, melepaskan baju tidurnya. Ia sungguh menakutkan dan galak!     

Ji An'an mendengarkan suara yang berisik, lalu agak membalikkan badan.     

Bersamaan dengan itu, Leo langsung didorong keluar dan terjatuh dari atas ranjang.     

Gu Nancheng agak membungkukkan badan untuk menangkapnya, Leo terjatuh ke arah kepalanya dan secara tidak sadar mengeluarkan tangan untuk menangkap kaki panjang Gu Nancheng….     

Tangan kecil itu menangkap pen*snya yang telah memanas dan berdiri.     

Gu Nancheng barusan ingin mengambil kerah baju belakang anak itu, tetapi Leo sudah memegang alat kelaminnya!     

Leo sama sekali tidak mengerti dan menggunakan alat kelaminnya untuk membantunya berdiri.     

Gu Nancheng mendengus, sangat sakit sampai melemparnya keluar.     

Gu Nancheng yang penuh hasrat pun merasa tubuhnya telah terluka, hampir saja alat kelaminnya dipatahkan oleh anak kecil itu!     

Tiga tahun yang lalu, ia diracuni dan menginginkan Ji An'an. Ia ternyata terjebak dan hanya dipenuhi dengan ambisinya. Namun tiga tahun kemudian, ia sudah menginginkan Ji An'an lagi dan kali ini rasa sakitnya membuatnya sampai ingin membunuh seseorang.     

Raut wajah Gu Nancheng yang berubah, dahinya mengeluarkan keringat dingin dan ia pun langsung menekan bel untuk memanggil pelayan.     

Pria bertato ular langsung keluar dari kamar sebelah dan bertanya, "Tuan, apakah kamu tidak ada masalah?"     

"Panggil dokter!!!!" Satu tangan Gu Nancheng memegang bagian kemaluannya yang kesakitannya. Kalau sampai hal ini membuatnya tidak bisa bercinta seumur hidup, maka dirinya akan membuat Beiming Shaoxi juga tidak akan bisa memiliki keturunan!     

Leo terbaring di atas lantai. Ia baru pertama kali ditinggalkan keluar seperti ini, sangat sakit sampai bersembunyi ke bawah ranjang.     

"Cari anak itu sekarang juga!"     

"Dia? Tuan, apakah di dalam kamar masih ada orang lain?" Pria bertato ular menatap ke arah kamar dan melihat Ji An'an yang sedang terbaring di atas ranjang.     

Wanita itu telah banyak minum minuman beralkohol, sekujur tubuhnya terasa panas, selimutnya yang ditendang keluar telah memperlihatkan sepasang kaki yang indah itu.     

"Kalau melihatnya, maka aku akan mencongkel matamu dan merendamnya ke dalam sebotol bir!" Ancam Gu Nancheng yang menggigit bibirnya sampai keungguan, sungguh bagian kemaluannya terasa sangat sakit, bahkan sampai dirinya harus memeganginya ke kamar sebelah.