Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Aku Sudah Kotor



Aku Sudah Kotor

0"Tuan, Nona Su mencarimu." Lapor seorang pelayan yang tergesa-gesa masuk.     

Pembuluh darah Gu Nancheng seolah akan meledak, pistol di tangannya terus ditahan berusaha untuk menahan amarahnya.     

Saat ini Ji An'an berada di dalam ruangan yang penuh dengan hawa panas juga memakai baju sweater dengan kerah tinggi.     

Melihat pelayan yang berjalan masuk, Ji An'an juga tidak berani menatap mata pelayan itu, "Apakah kamu melihat keberadaan Leo?"     

Pelayan seketika terdiam…     

"Dia kemarin malam tidur sendirian di kamar ini, aku barusan kembali dan tidak bisa menemukannya. Gu Nancheng, apakah kamu bisa meminta pelayan untuk mencarinya? Anak kecil itu pasti akan terkejut kalau tidak melihatku ada di dekatnya."     

Gu Nancheng menjawab dengan nada bicara yang sangat marah, "Aku telah mengantarnya kembali ke rumah Beiming!"     

Walau sebenarnya, Beiming Shaoxi sendiri yang memeluk anaknya sendiri pulang…     

Dasar sial! Tempat ini memang baru dibeli olehnya untuk diberikan kepada Keluarga Ji. Alhasil semua keamanannya masih tidak terlalu ketat.     

Gu Nancheng juga hanya berencana untuk tinggal di sini hanya untuk malam ini saja. Akan tetapi, ia tetap tidak menyangka Beiming Shaoxi bisa berani datang ke sini tanpa rasa takut kepadanya…     

Kalau mengetahuinya dari awal, ia sudah pasti akan menambah pengawal untuk mengawasi pesawat aneh yang mungkin lewat dan langsung ditembak jatuh olehnya.     

Menyesal, dia benar-benar sangat menyesal.     

Lebih menyesal lagi, ia tidak menyuruh orang untuk menjaganya. Ketika Beiming Shaoxi datang, semua pelayan dan pengawalnya telah tertidur seperti orang mati. Ya, tidak ada satupun dari mereka yang menyadari keganjilan ini!     

"Bukankah kemarin kamu sudah memutuskan untuk mengantarnya pulang hari ini? Apakah kamu sudah lupa?"     

"Tidak lupa. Hanya saja ketika kamu mengantarnya, seharusnya kamu memberitahuku dahulu. Aku hampir mengira…. Ehmm baiklah, kalau begitu kamu pasti memiliki foto yang membuktikan bahwa kamu sudah mengantarnya. Aku ingin melihatnya." Ji An'an bertanya sambil menggigit bibir.     

"Kenapa, kamu tidak percaya denganku?"     

Ji An'an mengerutkan keningnya, akhirnya ia melihat raut wajah aneh di wajah Gu Nancheng.     

Ia merasa nada bicaranya sangat galak, lalu juga ada perasaan murka sangat besar terasa sampai ke hatinya.     

Setelah memperhatikan wajahnya dengan jelas, Ji An'an sudah bisa menebak. Ia pun seketika berkata, "Aku hanya ingin memastikan keamanan dari Leo. Lagi pula aku yang membawanya datang ke sini, maka aku juga memiliki tanggung jawab untuk mengantarnya pulang. Mengapa juga kamu bisa begitu marah?"     

Raut wajah Gu Nancheng yang kaku lalu memalingkan wajahnya, ia dalam kondisi tidak bisa melampiaskan kemurkaannya ini.     

Memikirkan dirinya yang akan menikah lalu begitu lama menunggu malam pertamanya bersama Ji An'an, sayangnya semua ini diambil oleh Beiming Shaoxi…     

Dalam benaknya yang meledak, ia seolah mengeluarkan darah dan ingin sekali mengambil pistol untuk menembak dirinya sendiri.     

"Atau kamu tidak senang karena aku kemarin malam mabuk….. Kita berdua saling mengenal begitu lama dan terlalu familiar, aku benar-benar tidak tahu bagaimana harus menghadapi keintiman bersamamu." Ji An'an mengepalkan tangannya, berusaha menahan perasaan canggung di hatinya.     

"Kalau Beiming Shaoxi, bagaimana kamu akan menghadapinya? Lalu, apa sikap yang kamu ambil agar bisa tidur dengannya?!"     

Pertanyaan tentang Beiming Shaoxi ini sungguh menjadi pisau yang ditusuk dalam hatinya!     

"Kalau kamu memang sangat keberatan denganku yang kotor ini… Aku sudah mengatakan bahwa diriku memang tidak pantas untukmu. Aku sudah kotor dan bukan Su Qianmo yang dulu!"      

"Gu Nancheng, kamu sendiri yang meyakini bahwa aku hanya sekedar berbuat nakal dan hanya bermain-main saja. Sekarang, akhirnya aku boleh pulang ke kamu yang bisa kuanggap sebagai rumah."      

Mata Ji An'an yang mulai basah, lalu membalikkan badan dan kembali berkata, "Tuan Gu, kalau kamu tidak bisa menahannya, kamu boleh saja menyesalinya. Setidaknya, kita hanya tidur bersama dalam satu malam dan belum sampai ke jenjang pernikahan, kan?"     

Apakah Gu Nancheng… menyesal? Setelah tidur dengannya dan menyadari dirinya adalah wanita yang pernah tidur dengan pria lain, ia jadi merendahkannya?     

Ji An'an sebenarnya juga merasa tidak percaya diri, sekarang dirinya sama saja telah dinodai oleh dua orang pria.     

Tidak peduli menghadapi Beiming Shaoxi atau Gu Nancheng, ia bukan wanita satu-satunya di hati mereka.     

Sebenarnya, cinta yang diinginkannya adalah cinta pertama dan seumur hidup. Ia hanya berharap bisa mendapatkan cinta sejati dari seorang pria saja, sayangnya…     

Ji An'an pun hanya bisa membalikkan badan dan ingin pergi…     

Namun di sisi lain, hati Gu Nancheng tetap merasa sangat terluka karena melihat video tadi. Rasa sakitnya seperti disiram dengan alkohol yang pedih dan sakit, sakit sampai meneteskan darah.     

Gu Nancheng dengan marah berjalan dan memeluk tubuh Ji An'an dengan erat, "Kamu mau pergi ke mana lagi? Su Qianmo, kamu adalah kekasihku!"     

Ji An'an seketika terhenti dan terdiam.     

"Bagaimana mungkin aku menyesal? Bagaimana mungkin aku tidak mempedulikanmu!" Gu Nancheng menarik napas berat sampai dadanya naik dan turun!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.