Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Ayah Seorang Pencuri



Ayah Seorang Pencuri

0Karena tidak ingin hidup sendirian lagi, sangat takut dunia ini akan memperlakukan dirinya dengan penderitaan dan kedinginan yang lebih parah.     

******     

Di rumah Keluarga Beiming, globe yang disimpan di meja tampak sedang dimainkan dengan menggunakan satu tangannya. Globe itu dimainkan dengan cara diputar-putar. Lalu, dua boneka kecil dalam globe semakin mendekat.     

Tidak jauh dari sana, Leo mencibirkan bibir kecilnya lalu menyadari salah satu boneka kecil itu mirip dengan ayahnya. Sedangkan boneka satunya, juga sangat mirip dengan Mo'mo. Walau demikian, tidak ada sosok Leo dalam globe itu!     

Terdengar suara yang dingin melangkah ke arahnya.     

Leo sangat terkejut dan langsung menarik tangannya. Lagi pula, ayahnya juga biasanya tidak memperbolehkan orang lain menyentuhnya. Dulu pernah ada sekali Leo menyentuhnya dan tangannya langsung dipukul oleh ayahnya.     

"Siapa yang menyuruhmu menyentuh barangku. Kalau kamu merasa tanganmu terlalu banyak, apa perlu aku harus memotongnya agar lebih patuh?" Ucap Beiming Shaoxi dengan raut wajah yang agak dingin.     

Leo dengan cepat menarik tangannya dan berkata, "Tidak banyak…. Leo hanya memiliki dua tangan saja…"     

Beiming Shaoxi melihat tangan dan kaki kecil Leo yang merah, lalu sudut mulutnya juga terdapat bekas darah!     

Tampaknya saat pelayan itu menggunakan sapu untuk memukulnya dengan kuat, pelayan itu sama sekali tidak memikirkan bahwa targetnya adalah seorang anak kecil!     

Leo yang dipukul beberapa kali sampai kesakitan, sudut bibirnya pun terluka….     

Tangan Beiming Shaoxi mengambil alkohol, kemudian ia mengambil beberapa obat dan mengobati anak itu.     

Selama ini, anak kecil ini selalu dirawat dengan baik di rumah Keluarga Beiming ini. Dalam dua tahun pertumbuhannya, ia juga tidak mendapat perlakuan buruk sekecil apapun.      

Walaupun Beiming Shaoxi terkadang bisa juga bersikap kasar kepadanya, namun hal itu terjadi karena Leo juga melakukan banyak keonaran. Akan tetapi, sekasar apapun Beiming Shaoxi, ia hanya ingin mendidik Leo dan memberikan kasih sayang yang tepat.     

Sekarang melihat tubuh Leo yang terluka, Beiming Shaoxi juga merasa ada orang yang memukul tubuh Ji An'an. Hal ini tanpa sadar membuat hatinya jadi tidak senang.     

Kapas yang diambilnya pun mulai ditetesi alkohol pembersih luka. Lalu, ia perlahan-lahan mengobati sudut bibirnya.     

"Kalau sakit, tinggal menjerit saja!"     

"Leo tidak takut sakit… tetapi Leo takut… takut…"     

"Masih berani berkata sembarangan! Kata-katamu saja sudah sampai tergagap seperti itu, apa masih mau dipukul?" Ucap Beiming Shaoxi dengan nada bicara yang sangat galak, tetapi perawatannya tetap sangatlah lembut.     

"Leo takut Mo'mo tidak menginginkan Leo lagi…." Ucap Leo sambil menangis.     

Gerakan tangan Beiming Shaoxi tertegun, hatinya seperti pecahan kaca yang ditusuk oleh ucapan anak ini, tertusuk di bagian yang paling sakit dan lembut membuatnya sangat kesakitan.     

Ia kemudian tersenyum sinis, seolah bukan masalah yang besar lalu matanya juga semakin memerah, "Kalau dia tidak menginginkanmu, masih ada aku. Kamu ini seorang pria, jangan terlalu manja!"     

Leo mengerutkan keningnya, ia masih ingin mengatakan sesuatu. Sayangnya saat melihat tatapan ayahnya yang galak itu, ia memilih untuk menundukkan kepala kecilnya.     

Beiming Shaoxi mencoba merawat luka anaknya, ia memeriksa keadaan tubuhnya dari atas sampai bawah. Setelah mengobati beberapa luka itu, ia pun menyuruhnya untuk beristirahat dan tidak bergerak.     

Setelah menutup kotak obat, Beiming Shaoxi segera berdiri untuk pergi ke kamar mandi. Ia mengambil globe itu dan meletakkan ke tempat yang tinggi sehingga Leo tidak bisa mengambilnya. Ia juga mengunci kunci lemari itu.     

Leo mencibirkan bibirnya, tiba-tiba tatapan kecilnya menatap ke arah boneka yang sedang ditutup oleh selimut itu. Hei, kenapa kelihatannya sangat familiar?     

Leo kemudian turun dari kursi.     

Leo berlari ke depan ranjang dan membuka selimutnya. Setelah itu, ia baru menyadari bahwa itu adalah boneka kecilnya.     

'Ayah memang seorang pencuri, selalu mencuri barang Leo!'     

Waktu itu Mo'mo memberikan syal kepadanya. Saat hilang, ia perlu mencarinya sangat lama dan baru menyadari bila syal itu telah dipakai oleh ayahnya! Sekarang, ayahnya itu mencuri bonekanya!     

"Beiming Simo! Aku menyuruhmu jangan bergerak, apakah kamu mau segera mati? Cepat kembalikan!" Ucap Beiming Shaoxi dengan nada bicara yang suram dan dingin.     

"Ini boneka Leo…." Leo memeluk erat boneka itu.     

Beiming Shaoxi dengan marah menjawab, "Apakah ada ukiran namamu di sana? Ada tulisan punyamu?"     

"Ini adalah milik Leo! Mo'mo menghadiahkannya kepada Leo!"     

"Dia yang memberikannya kepadaku!" Padahal sebelumnya, pria ini telah merawat anaknya dengan begitu lembut. Namun sekarang, ia sudah kembali marah dan mengambil beberapa langkah besar untuk mendekati anaknya.     

"Ayah… kamu ini sangat nakal…" Ucap Leo yang tidak percaya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.