Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Dia Tiba-tiba Ingin Makan Makanan Yang Asem



Dia Tiba-tiba Ingin Makan Makanan Yang Asem

0Mana ada orang dewasa yang merebut hadiah dari seorang anak kecil?     

"Mo'mo yang merekam suaranya untuk Leo…. semua ada nama Leo…." Leo menekan satu tangan boneka itu.     

"Leo apakah kamu sudah makan hari ini? Hari ini sudah melakukan apa saja? Mo'mo mencintaimu."     

Perkataan itu membuat raut wajah Beiming Shaoxi langsung tetegun.     

Apakah benar perasaan cinta wanita ini tidak terlalu berharga? Bila seperti ini, para pria juga pasti akan jatuh cinta kepadanya.     

Leo yang mulai memahami isi rekaman suara itu, ia pun memeluk boneka itu dengan bahagia dan berlari keluar dari kamar, "Mo'mo mencintai Leo…"     

Tidak lama kemudian, Wei'er mengetuk pintu dan masuk. Ia hampir saja menabrak Leo, "Tuan, Tuan Gu dan Nona Ji sudah duduk di pesawat pribadi mereka dan meninggalkan Kota S."     

Tubuh Beiming Shaoxi seketika menjadi tegang.     

Kesakitan dalam hatinya malah terasa semakin sakit, seolah digigit oleh seekor singa.     

"Apakah Anda mau membiarkan mereka pergi begitu saja? Tidak mau melakukan yang lain?" Tanya Wei'er dengan pelan.     

Tangan Beiming Shaoxi memegang meja dan kepalanya terasa sakit sampai tidak bisa berdiri.     

Wei'er yang melihatnya pun langsung tidak berani berbicara.     

"Biarkan dia pergi… lagi pula dia sudah yakin bila Gu Nancheng adalah kebahagiaannya. Meski dia sedang mencari kematiannya pun, aku juga tidak akan bisa menghalanginya!" Ucap Beiming Shaoxi sambil tersenyum dingin.     

Dokter sudah beberapa kali menyarankan dia untuk tidak terlalu emosi dalam menghadapi situasi apapun. Kalau tidak, pria ini akan benar-benar menjadi seseorang yang buta, tuli dan bisu.     

Selain itu, Beiming Shaoxi sudah bersedia melakukan apapun. Hanya saja, wanita itu terus menolaknya. Walau hampir setiap hari dibuat kesal olehnya, namun Beiming Shaoxi masih saja ingin menangkapnya dan berjanji akan memperlakukannya dengan baik.      

Leo yang mencium boneka kecil itu, saat ini sedang sendirian sambil terduduk di sofa. Ia terus-menerus menekan boneka itu dan mendengar suara Ji An'an. Setelahnya, ia akan tersenyum sendiri dengan bahagia.     

Beiming Shaoxi memegangi kepalanya yang sangat sakit. Ia sangat berharap bahwa dirinya juga adalah anak yang bodoh, yang tidak mampu merasakan rasa sakit dan kerinduan.      

Walaupun merindukannya, setidaknya ia masih bisa mengalihkan perhatiannya ke sesuatu lain yang menarik baginya. Bila bisa, ia akan membuat cerita dan berusaha membohongi diri sendiri agar bisa merasa senang selama beberapa hari.     

Cinta terakhir dari Beiming Shaoxi terhadap Ji An'an adalah tetap menjaga hidupnya agar tetap membaik. Walaupun sangat menderita, ia juga harus hidup dan menjaga Leo sampai dewasa.     

*****     

Satu bulan kemudian.     

Angin yang sejuk berhembus ke dalam pulau, seorang wanita yang berdiri di teras yang lebar melihat pria yang sedang berselancar di pantai.     

Wanita itu adalah Ji An'an, ia tampak tersenyum dengan ringan. Ya, Ji An'an baru bangun dan sudah diajak Gu Nancheng untuk jogging sebentar. Setelah itu, mereka melatih lengan dengan alat khusus, dan lanjut berselancar. Tidak jarang, mereka biasanya juga melakukan semua kegiatan gym sesekali….     

Pelayanan di sini juga sangat nyaman. Para pelayan bisa memberikan pelayanan pijat yang nyaman sehingga membuat mental dan fisiknya merasa lebih segar.     

Ya, mereka berdua memang sedang berlibur di luar negeri. Selain itu, cuaca di sini juga sangat cerah dan hangat. Intinya, mereka merasa sangat bahagia.     

"Nona Ji, apa ada permintaan khusus untuk sarapan hari ini?"     

Dengan tatapan malas melihat menu, lalu Ji An'an memilih makanan yang sesuai dengan selera Gu Nancheng. Lagi pula, apapun yang dipilihnya juga disukai oleh Gu Nancheng. Selain itu, sejak kecil Gu Nancheng selalu mengikuti seleranya hingga dia tidak memiliki selera sendiri terhadap makanan.     

Dengan kehidupan seperti ini, hidup bermalas-malasan pun tampaknya telah membuatnya melupakan semua penderitaan yang pernah dialaminya.     

Seakan… ia sudah melupakan seorang pria yang bernama Beiming Shaoxi!     

Walau demikian, dalam hati Ji An'an yang terdalam malah merasa semakin lama semakin panik, seperti ada lubang hitam yang membesar dan menelannya.     

"Eh…" Ji An'an meminum seteguk susu dan merasa tidak bisa minum lagi, tiba-tiba merasa mual dan ingin muntah.     

Wajah pelayan itu langsung berubah, dengan bahasa inggris profesional, ia meminta maaf. Setelah itu, ia menjelaskan bahwa susu itu adalah susu yang paling segar…     

Ji An'an yang bingung pun juga sudah tidak memiliki nafsu makan apapun. Sepertinya bukan segelas susunya yang menjadi masalah, hanya saja dirinya merasa amis saja?     

Padahal, Ji An'an terbiasa minum susu sebelumnya. Pengalaman ini membuatnya merasa janggal pada dirinya.     

"Tidak ada masalah, hanya segelas susu." Ji An'an mengambil satu strawberry untuk dimasukkan ke dalam mulutnya. Ia ingin menghilangkan aroma amis, namun rasanya juga aneh.      

Ia tiba-tiba ingin memakan sesuatu yang terasa asam, lalu mengambil menu dan melihat menu makanan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.