Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Nona Telah Hamil



Nona Telah Hamil

0Pelayan itu pun mulai menyadari gelagat Ji An'an. Nona Ji ini telah banyak memilih makanan dengan cita rasa asam hari ini. Apalagi, wanita ini juga telah muntah saat meminum susu.      

Seingatnya, Nona Ji tidak pernah menyukai makanan bercita rasa asam… apakah dia…     

"Apakah mual karena hamil? Kamu telah bersama dengan Tuan Gu beberapa lama, seharusnya juga sudah hamil?" Tanya Nanny si pelayan dengan sangat senang.     

Punggung Ji An'an menjadi kaku, lalu mengingat bahwa dirinya juga belum menstruasi bulan ini!     

Lagi pula, selama bersama Beiming Shaoxi dulu, ia selalu minum pil KB. Bahkan saat bersama dengan Gu Nancheng, ia merasa hanya pernah sekali ditiduri olehnya dan esoknya langsung meninggalkan Kota S. Karena terlalu terburu-buru, ia pun tidak memiliki waktu untuk minum pil KB saat itu.     

Hal ini membuatnya tidak mengerti. Selain itu, selama satu bulan ini dirinya juga merasa sangat bahagia dengan berbagai ketenangan yang ada. Gu Nancheng bahkan tidak pernah mengungkit kalau dirinya menginginkan tidur dengannya.     

Gu Nancheng sungguh benar-benar mencintainya, dan tidak hanya mencintai tubuhnya?     

******     

Tidak lama kemudian, Gu Nancheng datang. Ia datang sambil bertelanjang dada, rambut yang sedang meneteskan air ke tubuhnya pun membuat otot lengannya yang kekar terlihat lebih indah.     

"Tuan Gu, bagus sekali, Nona sudah hamil." Seru pelayan tadi kepadanya.     

Di belakangnya ada pria bertato ular yang mengikutinya sambil membawa papan.     

Padahal baru sampai rumah, Nanny sudah mengatakan berita baik ini!     

Namun anehnya, tubuh Gu Nancheng malah tampak membeku ketika mendengarnya. Dengan tatapan yang menakutkan, ia menatapnya dan sekujur tubuh mengeluarkan aura yang menakutkan!     

Ia pun langsung mengangkat kerah baju Nanny dan berteriak, "Apa yang kamu katakan!?"     

Dalam hati, Gu Nanchen langsung mencela para dokter bodoh itu, 'Sialan!' Para dokter itu sudah mengatakan bahwa dirinya hanya perlu waktu selama sepuluh hari untuk memulihkan alat vitalnya.      

Nyatanya setelah sepuluh hari beristirahat tanpa menyentuh Ji An'an, para dokter itu masih harus memintanya bertahan selama sepuluh hari lagi. Bahkan setelah itu, ia masih juga harus menahan hasratnya selama seminggu lagi.      

Ia benar-benar telah terjebak, sampai sekarang masih samar-samar merasakan rasa sakit di bagian vitalnya!     

Setelah meninggalkan Kota S, sejujurnya hasrat untuk menyentuh Ji An'an sudah sangat besar dan tidak tertahankan lagi. Sayangnya, ia tetap tidak boleh menyentuh Ji An'an selama masa perawatan tubuhnya. Perasaan semacam ini… hanya dirinya yang bisa merasakannya!      

"Nona hamil! Saat pagi tadi, dia mual-mual dan memesan beberapa menu yang memiliki cita rasa asam. Kemudian saat ini, kami sudah menyuruh dokter untuk melihatnya." Nanny menjelaskannya dengan ekspresi terkejut karena melihat tatapan menakutkan Gu Nancheng.     

Ji An'an berjalan ke sana, tangannya mengambil alat tes.     

Setelah dites, hasilnya hamil… Ya, tidak salah lagi.     

Suasana hati Ji An'an sangat rumit, melihat tatapan yang menatakkukan Gu Nancheng.     

"Anak ini, seharusnya bagaimana?" Ketika melihat hasilnya, Ji An'an langsung merasa panik.     

Walau demikian, ia dengan sangat cepat menjadi lebih tenang. Lagi pula, dirinya sudah bersama Gu Nancheng dan anak ini cepat-lambat akan dilahirkannya.     

Gu Nancheng dengan kedua tangannya menutup lemari pakaian dengan kuat.     

"Apakah kamu tidak menginginkannya?" Tanya Ji An'an yang bingung dengan bibir yang pucat.     

Reaksi dari Gu Nancheng yang begitu besar membuat semua orang ketakutan, raut wajahnya itu seperti ingin membunuh orang!      

Dalam benak Ji An'an yang kosong, ia sebenarnya juga tidak tahu hal yang harus dilakukannya. Ia tidak pernah menyangka bahwa anak ini akan datang sekarang. Ia tentu belum mempersiapkan mentalnya dengan baik.     

"Anak ini adalah anakmu…. Sebelumnya saat aku dan Beiming Shaoxi masih bersama… aku selalu meminum pil KB dengan sangat tepat waktu… Lalu sekarang, dokter sudah memeriksa bahwa umur janin ini sudah berusia satu bulan… seharusnya waktu itu…." Ucap Ji An'an sambil memalingkan wajah.     

"Aku tahu! Aku juga sangat senang!" Ucap Gu Nancheng yang jakunnya naik turun.     

Padahal dari wajahnya sama sekali tidak terlihat bahwa dirinya sedang senang. Lebih tepatnya, aura di sekujur tubuh malah terasa ingin membunuh seseorang.     

"Aku khawatir kamu salah paham denganku…." Ucap Ji An'an dengan pelan.     

Ji An'an sendiri juga ingat bahwa dirinya pernah dipukul Beiming Shaoxi hingga pingsan. Saat itu dirinya juga tahu bahwa Beiming Shaoxi telah memperkosanya. Oleh sebab itu ketika tersadar, dirinya langsung meminum pil KB.     

Selain itu, hari itu juga adalah hari saat sel telurnya belum matang untuk dibuahi.     

"Gugurkan dia!" Ucap Gu Nancheng yang menahan api amarahnya dan memegang pundak Ji An'an.     

Sejujurnya, ia sekarang sangat ingin membunuh seseorang! Sangat membenci dirinya, malam waktu Ji An'an mabuk, ia tidak mengetahui apapun yang terjadi waktu itu.     

Kalau bukan karena dirinya yang tidak berhati-hati, maka ia juga tidak akan membiarkan musuh untuk mendapatkan kesempatan ini. Andai demikian, bagaimana mungkin ada sebuah kesalahan yang sebesar ini?     

"Gu Nancheng, apakah kamu tidak menginginkanku melahirkan anakmu?" Tanya Ji An'an mencibirkan bibir. Padahal anak ini adalah mereka berdua, namun pria itu malah memutuskan untuk tidak menginginkannya?      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.