Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Indra Penglihatan Dan Pendengarannya



Indra Penglihatan Dan Pendengarannya

0Sejak pagi, Gu Nancheng tentu sudah sangat terkejut mendengarkan berita kehamilan Ji An'an. Ia sama sekali tidak bisa memperlihatkan kebahagiannya.     

Namun saat Gu Nancheng tidak memberikan dokumentasi terbaru mengenai mereka berdua, meski Beiming Shaoxi tidak tahu hal yang terjadi, tetapi ini membuktikan kesal pada dirinya dan tidak bahagia….     

Bagaimana bisa Beiming Shaoxi melewatkan kesempatan untuk melihat ini?     

Gu Nancheng hilang? Akan lebih baik bila pria itu tidak akan pernah kembali. Ya, menghilang selamanya!     

Beiming Shaoxi membuka tirai dan penglihatannya sangat buram.     

Indra penglihatan dan pendengarannya sudah berubah menjadi sangat buruk. Terkadang, ia tiba-tiba bisa kehilangan kemampuan melihat dalam sejenak.     

Ia pun memandang jauh dengan sangat buram, hanya melihat asap putih seperti tatapan seseorang matanya sudah hampir buta.     

Hanya ketika berjalan dengan sangat dekat, Beiming Shaoxi baru bisa melihat jelas wajahnya…     

Tentu, ini akan berbeda dengan Ji An'an. Saat wanita ini berjalan di sekelilingnya, maka Beiming Shaoxi tidak perlu melihat dan mendengar sudah bisa merasakan keberadaan wanita itu.     

Pendengarannya sangat baik, walaupun sebelumnya pernah tuli dan memakai alat bantu pendengar baru bisa membuatnya mampu mendengar suara dengan baik.     

Akan tetapi mata….     

Sorot mata Beiming Shaoxi tampak dalam saat itu melepas kacamata hitam dari wajahnya.     

Penglihatan dari jauh juga langsung berubah menjadi jelas, ia melihat Ji An'an yang perlahan-lahan berjalan dalam kegelapan dan angin malam.     

Dalam pemandangan ini, rumah lain di sekitar pantai tampak tidak terlalu jauh. Semua tata letak ruang ini memang di desain dengan jendela terbuka dan bisa melihat sekitar dengan jelas.     

Ji An'an kembali lalu melewati jendela itu. Ia pun berbicara dengan beberapa pelayan dan naik ke atas.     

Bisa terlihat, Ji An'an yang kebingungan sedang dalam suasana hati yang sangat bimbang.     

Di sisi lain, Beiming Shaoxi tampak mengepalkan tangannya. Apakah karena kedatangannya, makanya Ji An'an tidak senang? Atau karena Gu Nancheng hilang…     

Sampai melihat bayangan Ji An'an muncul ke kamar lantai dua.     

Ji An'an tidak tidur, hanya melamun duduk di sofa berwarna putih dan menatap ke sana.     

Semalaman, Ji an'an tidak tidur hanya duduk di sana dengan tatapan yang kebingungan.     

Beiming Shaoxi pun menyeruput kopinya, lalu membaca kontrak penting perusahaan. Ia juga sering mengangkat kepala untuk melihat Ji An'an yang masih tetap duduk di sana.     

Beiming Shaoxi jadi tampak… menemaninya tidak tidur sepanjang malam ini!     

Gu Nancheng yang sudah pergi sepanjang hari membuat Ji An'an merasa kehilangan sesuatu. Ya, seolah dunia ini telah membawa pergi senyumannya.     

Ketika hari sudah pagi, penglihatan Beiming Shaoxi tiba-tiba hilang dan indra penglihatannya untuk sementara.     

Seluruh dunia seolah mati lampu…     

Beiming Shaoxi dalam kegelapan, mengingat dirinya tidak bisa lagi melihat wajah Ji An'an, lalu mengingat dirinya akan menjadi orang buta.     

Namun hal pertama dalam pikirannya justru merasa bersyukur. Ya, bersyukur karena Ji An'an memilih Gu Nancheng dan bukan dirinya.     

Karena kedepannya, Beiming Shaoxi bahkan tidak bisa melakukan apa pun dalam kehidupannya, bagaimana bisa memberikan kebahagian kepadanya?     

Mumpung sekarang masih bisa melihatnya dan bisa mendengar, Beiming Shaoxi hanya ingin… melihatnya dari jauh     

Walaupun merasa menderita ketika melihatnya senyuman, lalu membenci wanita yang sadis itu!     

******     

Di sisi lain, Ji An'an masih duduk di kursi dengan mata yang sudah memerah dan menatap dengan melamun.     

Mengapa Beiming Shaoxi datang untuk mengganggu kehidupannya, membuatnya merasa sangat menderita.     

Ji An'an sudah merasa tidak memiliki hak untuk mencintainya, bahkan merindukannya, ia merasa dirinya sangat kotor dan tidak pantas mendapatkan perhatian dari Beiming Shaoxi.     

Sepanjang malam, ia merasa sedih karena penyakit Gu Nancheng, tetapi juga merasa sangat sedih karena kedatangan Beiming Shaoxi.     

Ketika subuh, ia melihat helikopter berhenti di rumah yang ada di depannya dan melihat Beiming Shaoxi sudah pergi dari rumah itu.     

Dia pergi… ternyata benar Beiming Shaoxi datang bukan karena dia?     

Dunia begitu kecil, hanya kebetulan singkat ini saja sudah membuat Ji An'an ingin menangis!     

Bahkan setelah beberapa hari, Gu Nancheng tidak datang juga tidak melihat Beiming Shaoxi.     

Dirinya seperti ditinggalkan di pulau ini, syukurnya masih ada Nanny dan anjing yang menemaninya. Hampir setiap hari, kesehariannya hanya dipenuhi kegiatan membaca dan berjalan di sekitar rumah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.