Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Wei'er tertegun memanggil, "Tuan."     

Langkah kaki Beiming Shaoxi berhenti dan melihat Ji An'an di atas, ia memakai jubah tidur yang sangat besar, seperti seorang anak kecil yang mencuri pakaian orang dewasa. Ia muncul dengan tidak memakai sandal dan satu tangannya turun dengan rambut yang diikat asal-asalan. Dengan bibir yang pucat, ia menatap ke arah Beiming Shaoxi.     

Beiming Shaoxi agak mengerutkan keningnya, ia sudah begitu besar, kenapa seperti anak kecil yang tidak bisa menjaga dirinya sendiri!     

Di sisi lain, jantung Ji An'an seolah telah tersumbat. Ketika bangun, ia hanya bisa mencium aroma yang sangat familiar di udara dan menebak itu adalah aroma Beiming Shaoxi….     

Melihat ada globe di atas lemari dekat ranjang, Ji An'an sudah bisa memastikan bahwa rumah ini adalah milik Beiming Shaoxi!     

Jantungnya berdebar dengan cepat dan kencang, ia turun dari bawah ranjang dan berlari keluar.     

Nyatanya, pria itu memang dia.     

Beiming Shaoxi dengan pelan memanggil pelayan dan bersiap untuk memberikan baju ganti untuknya.     

Beiming Shaoxi tidak menatapnya lagi dan bersiap untuk pergi.     

"Beiming Shaoxi…" Ji An'an tidak tahan untuk memanggilnya.     

Mata Beiming Shaoxi terbuka, dengan dingin menyindir, "Tubuh Nona Ji sangat sehat, kemarin malam aku sama sekali tidak menyentuhmu!"     

"Aku mengerti…."     

Saat bangun, ia bisa mengetahui hal itu. Meski semua bajunya sudah dilepaskan dan diganti dengan baju tidur, tidak ada memar yang tertinggal di tubuhnya.     

Selain itu, tubuhnya tidak memiliki bekas ciuman dan tentu bisa merasakannya.     

Beiming Shaoxi dengan dingin berkata, lagi, "Setelah ganti baju, kamu sudah boleh pergi…. Jangan mengira aku masih akan menganggu kebahagian Nona Ji lagi."     

Ji An'an memeluk jubah tidurnya, dengan serak berkata, "Terima kasih."     

Beiming Shaoxi pun hanya terdiam seakan sudah tidak memperdulikannya lagi.     

"Kemarin malam, apakah kamu menolongku di bar?" Tanya Ji An'an sambil menunduk. Ia tidak menyangka sama sekali kalau dirinya bisa dibius.     

Beiming Shaoxi dengan dingin menatapnya, wanita yang penampilannya begitu cantik juga tidak pernah pergi ke tempat yang seperti itu. Apalagi tidak mempersiapkan alat pengaman apapun, lalu tidak membawa pria bersamanya. Dengan demikian, pantas saja bisa dibius oleh orang lain!     

Yang membuatnya lebih marah adalah, Gu Nancheng sedang jauh darinya dan Ji An'an kesulitan untuk tidur hampir setiap hari. Oleh sebab itu, ia merasa sedih dan pergi ke bar untuk mabuk-mabukkan.     

Walau demikian, ia sudah akan mati. Namun dirinya tidak pernah memperlihatkan kesedihannya untuk Beiming Shaoxi.     

Perbedaan sikapnya ini begitu jauh, benar-benar membuat Beiming Shaoxi mengetahui jelas posisinya di hati wanita ini. Jadi, ia sudah kecewa dan bersikap dingin.     

Tidak ada perbandingan, maka tidak ada yang terluka!     

"Perkataanku waktu itu tidak bermaksud membahas apapun. Dunia begitu besar, tetapi ketika Gu Nancheng telah datang… aku yang justru membuat kesalahan. Saya harap Tuan Beiming tidak keberatan." Ji An'an mengatakannya sambil mengepalkan tangannya.     

Beiming Shaoxi tersenyum ringan, "Aku tidak punya banyak waktu untuk memikirkan rasa keberatan dengan orang yang tidak penting, jadi sama sekali tidak keberatan."     

Ji An'an hanya bisa terdiam sejenak.     

Ia tahu bahwa pria itu jelas-jelas masih marah kepadanya.     

Ji An'an memberanikan diri ketika melihat punggung dingin Beiming Shaoxi yang berjalan ke arah pintu, "Apakah kamu sekarang akan pulang ke kota S?"     

"Kenapa? Nona Ji berharap aku menemanimu di atas ranjang?" Tanya Beiming Shaoxi dengan nada menyindir.     

"Aku juga ingin kembali, apakah kamu bisa mengantarku pulang juga."     

Walaupun Gu Nancheng pergi, tidak mungkin membiarkannya seperti orang bodoh yang pasif menunggunya disini.     

Pria itu adalah putra dari Keluarga Xin. Kalau ingin menguak semua rahasianya, maka harus pergi ke tempat Keluarga Xin!     

Beiming Shaoxi akhirnya membalikkan wajah menatapnya, dengan tatapan yang tidak terlalu dingin, "Apakah kamu ingin kembali ke kota S?"     

"Iya, tetapi aku tidak memiliki paspor… selain kamu yang bisa membantuku, aku tidak bisa ke manapun."     

Sebelum pulang, Ji An'an sudah ada di sini selama sepuluh hari. Sejujurnya, Ji An'an memiliki keinginan untuk pulang. Sebelum Gu Nancheng pergi, pria itu juga telah mengambil paspornya.     

Gu Nancheng sudah tidak memperbolehkannya berkeliaran ke mana-mana, lalu ingin menghalanginya kembali ke Kota S?     

"Pria yang kamu pilih sendiri, bisa memberikan apa yang kamu inginkan. Kamu seharusnya mencarinya!"