Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Sofa bergerak turun dan juga mulai terlihat banyak debu. Ketika debu-debu itu berjatuhan, hal itu sungguh menyumbat mulut dan hidung.     

Ji An'an menyalakan senter yang sudah dipersiapkannya dari tadi, lalu memperhatikan sekelilingnya. Jika diperhatikan, ruangan yang dimasukinya ini tidak terlalu besar. Tampaknya, ruangan ini sebesar ruang belajar biasa dengan dipenuhi banyak buku.      

Pengelolaan tempat penyimpanan rahasia Gu Nancheng ini sungguh membuat Ji An'an sangat yakin kalau tidak ada yang berubah dari pola pria itu. Ia juga sangat berterima kasih dengan kebiasaan Gu Nancheng yang tidak pernah berubah ini….     

Setelah 10 menit lebih kemudian, ia telah membuka semua kunci keamanannya. Lalu, ia juga membuka salah satu kotak dan melihat ke dalam….     

Permata bintang Ora!     

Enam tahun yang lalu, Ibu Su telah memberikan Gu Nancheng kunci untuk disimpan!     

Permata biru yang mengeluarkan samar-samar cahaya yang lembut dan hangat di dalam kegelapan. Ji An'an dapat menggunakan senter untuk melihat kilaunya. Dalam sekali lihat, ia bisa mengetahui keaslian permata itu!     

*****     

Di sisi lain, Xin Keqi mengambil gelas bergaya barat. Ia perlahan-lahan mengaduk teh Earl Grey sambil melihat ke arah layar. Dari sini, ia bisa melihat tindakan Ji An'an yang dapat dengan mudah membuka semua rahasia di dalam kamar tersebut.     

Benar-benar sangat tidak mudah.     

Kamar Tuan Keluarga Xin malah tampak seperti mainan yang bisa dengan sembarangan dibuka oleh wanita itu.     

Hanya dalam setengah jam, Ji An'an sudah dengan cepat telah melewati rahasia yang paling berbahaya.     

Kalau saja membuat satu kesalahan saja, maka dirinya akan langsung disetrum sampai jantungnya hancur dan mati di kamar.     

Sayangnya, Ji An'an juga tidak pernah membuat satu kesalahan pun, seolah semua pin rahasia itu telah dibuat untuknya.     

Setelah Ji An'an turun dari sofa lalu kamera cctv sudah tidak bisa melihatnya.     

Ia hanya bisa memperhatikan waktu yang perlahan berubah pada jam dinding.     

Sekarang sudah terlewat setengah jam….     

Xin Keqi hampir mengira bahwa Ji An'an telah melakukan sebuah kesalahan. Apakah mungkin wanita itu mati di dalam sana?     

Tiba-tiba kursi itu perlahan-lahan naik lagi, Ji An'an duduk di kursi dan tangannya mengambil sebuah kotak lalu kembali ke kamar.     

******     

Tubuh Ji An'an saat ini sudah dipenuhi dengan debu, berarti tempat bawah tanah itu memang sudah lama tidak didatangi pemiliknya. Jangankan dikunjungi, dibersihkan saja tidak. Tempat itu sungguh dipenuhi dengan debu.      

"Uhuk uhuk…"     

Ji An'an melambaikan tangannya, terbatuk lalu mengambil permata biru itu. Ia ingat saat ibu Su memberikan Gu Nancheng kotak rahasia ini, termasuk kunci untuknya, ia telah membuka beberapa kotak rahasia dan baru mendapatkannya.     

Tentu di sekitar kotak rahasia itu juga banyak sekali permata yang berharga…     

Akan tetapi, Ji An'an tidak akan menyentuh barang Gu Nancheng!     

Sofa pun berputar satu kali agar kembali ke tempat asalnya, lalu kepala kucing dan elang itu kembali ke posisinya semula….     

Dalam kamar ini, semua barang-barang tadi telah kembali ke posisinya lagi, termasuk lampu yang Ji An'an pindahkan, lemari samping ranjang dan lain-lain dengan otomatis dan hebatnya kembali seperti semula.     

Ji An'an menghela napas panjang, lalu menghapus keringat di kepalanya.     

Setelah membuka kotak ini… mungkin, dirinya juga bisa mengetahui rahasia Keluarga Su?     

Selain itu, ia juga ingin mengetahui kejadian yang terjadi selama 6 tahun hilangnya Gu Nancheng dari sisinya. Ia juga ingin mencari tahu kondisi penyakitnya dan hubungannya dengan keluarga Xin…     

Ji An'an pun mengambil permata yang ada di atas kotak dan permata yang sekaligus menjadi kunci itu dimasukkan ke dalam lubang kunci yang terlihat di salah satu sisi kotak tersebut     

"Qianmo, kotak rahasia itu memang didesain mudah hancur bila dimasukkan dengan kunci yang tepat. Namun jika dimasukkan dengan kunci yang salah, kotak itu akan terbakar dengan sendirinya…"      

"Walau demikian, tidak ada rahasia luar biasa yang ada di dalam. Hanya saja, Keluarga Su akan membukanya di saat-saat penting saja…"     

Dengan menggunakan dua kunci yang dibuka secara bersamaan, kotak itu mengeluarkan suara "Klak!"     

Kotak yang indah itu terbuka.     

Anehnya, isinya kosong.      

Di dalam kotak itu tidak ada satu barang pun, Ji An'an melihatnya langsung dan merasa jantungnya seperti telah terbelah. Ia telah bersusah payah begitu lama dan hanya mendapatkan kotak kosong? Jadi rahasianya dari awal sudah diambil oleh Gu Nancheng?     

Hatinya pun langsung merasa kecewa dan tatapannya seakan kehilangan arah…      

Namun tunggu sebentar, kotak ini didesain setinggi telapak tangan. Namun ketika membuka kotak itu, hanya setengah dari seluruh isinya yang terlihat. Apakah tebal dindingnya begitu tebal?     

Ji An'an pun memeriksa bagian dasar dari kotak ini dan melihat ada lambang sepasang bunga kembar.      

Di antara bunga itu, ada jejak sidik jari.