Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Dia Menyindir Dan Tertawa



Dia Menyindir Dan Tertawa

0"Setelah ada masalah, kamu baru ingat kamu adalah istriku? Nona Ji, benarkah dalam hatimu hanya ingin memanfaatkan keuntunganku saja? Jujur saja, aku sangat sibuk dan tidak ada waktu mengurusi beberapa orang yang tidak penting."     

Tidak menunggu jawaban dari Ji An'an, Beiming Shaoxi langsung menutup telepon.     

Mendengar telepon ditutup, Ji An'an tidak berani percaya bahwa ternyata Beiming Shaoxi bisa begitu kejam…     

Walaupun tidak membantu, bukankah setidaknya pria itu bisa menanyakan hal ini kepada Xin Keqi? Alhasil, ia bisa mengetahui pihak yang memasukkannya ke penjara.     

Ji An'an meneleponnya lagi, tetapi kali ini Beiming Shaoxi tidak menjawab.     

"Sudah satu kali melakukan pemanggilan dan waktu yang kamu pakai juga sudah terlalu banyak! Mana uangnya, kapan bisa dikirimkan ke rekeningku?" Tanya petugas penjara mengambil ponselnya dan mengatakannya dengan sinis.     

Ji An'an mencibir bibirnya, "Aku belum bisa keluar, tidak bisa mengirimkan uang kepadamu. Hanya saja, aku akan memberimu alamat yang mengarah ke rumah Keluarga Ji dan bantu aku mencari seseorang…"     

"Jadi kamu belum selesai? Kamu sudah berjanji hanya untuk melakukan sekali panggilan saja. Namun sekarang, kenapa malah menyuruhku untuk mencari seseorang? Memangnya, aku ini siapamu? Pembantumu!?"     

"Tidak, aku…."     

"Plak!" Satu tamparan langsung mendarat ke wajahnya.     

Wajah Ji An'an langsung menoleh ke samping sesuai arah tamparan. Kepalanya menabrak ke dinding, pipinya sakit sampai kaku, dan tampaknya dirinya bisa langsung mengetahui bahwa pipinya juga bengkak.     

Tamparan dari petugas itu amat kuat, "Aku tidak peduli dengan cara yang kamu gunakan. Pokoknya sebelum malam ini, kamu harus memberikan uang itu kepadaku. Kalau tidak, maka kamu akan merasakan penderitaan yang amat kejam di sini!"     

Petugas menatap Ji An'an dengan tatapan mengancam, lalu mendengar suara bel yang nyaring.     

"Kamu sangat beruntung, waktu sarapan sudah selesai, sudah saatnya bekerja! Selama kamu berada di penjara, maka jangan berharap bisa menikmatinya!"     

Wajah Ji An'an bengkak dan merah, rasanya juga masih sangat sakit.     

Ji An'an sungguh tidak tahu alasan dirinya bisa dipenjara. Memikirkannya saja sudah membuat tangannya hampir patah.     

Selain itu, di tubuhnya juga masih terdapat sebuah permata. Andai ia harus mati karena menyerahkan itu, mungkin saja mayatnya akan dibuang begitu saja.      

******     

Di sisi lain, Beiming Shaoxi duduk di sofa yang mewah dan bergaya perancis.     

Dokter sedang memeriksa kemampuan pendengaran pada telinganya, sekaligus memeriksa penglihatan pada matanya…     

Kemampuan mendengar Beiming Shaoxi sudah benar-benar lemah. Saat Wei'er mau mendekat untuk mengetahui seberapa parah keadaannya, ia mendengar deringan dari ponsel bosnya.      

Melihat telepon ini berasal dari nomor asing dan lagi nomor yang dihubungi ini adalah nomor pribadinya, maka seharusnya tidak ada banyak orang yang mengetahuinya!     

Beiming Shaoxi langsung menerima panggilan tersebut. Setelah mendengarnya, ia baru menyadari dirinya tidak bisa mendengar suaranya, "Nona Ji?"     

Wajahnya langsung dingin, ia langsung mengangkat jarinya, dokter langsung memasangkan alat bantu pendengaran.     

Ketika memakai alat itu, Beiming Shaoxi bisa langsung mendengar suara serak Ji An'an…     

"Apakah kamu bisa membantuku?"     

Sejujurnya, hal yang Ji An'an katakan ini, Beiming Shaoxi tidak bisa mendengarnya dengan jelas. Tapi ia tetap mendengarkan perkataan itu, lalu ia tersenyum menyindir.     

Saat Ji An'an ingin pulang ke kota S, wanita itu memerlukan bantuannya. Namun sekarang, apakah akhirnya wanita itu tidak tahan dan baru memintanya untuk mencari Gu Nancheng?     

Hati Beiming Shaoxi sejujurnya merasa sangat kesal, bukankah biasanya Ji An'an selalu bersikap keras kepala untuk tidak berhubungan dengannya lagi?     

Ji An'an pernah mengatakan ketika dirinya mengalami kekecewaan dalam hidupnya, ia merasa lebih baik mati dari pada harus meminta bantuan kepadanya!     

Waktu itu Ji An'an mengatakannya, lalu dalam hati dirinya juga bersumpah bahwa tidak peduli dirinya akan bertemu dengan penderitaan sesulit apa pun, ia tidak akan datang padanya meski harus mati!     

Tetapi setelah melihat dengan mata kepalanya sendiri, Ji An'an memilih Gu Nancheng, dan ia hanya bisa melihat mereka begitu mesra. Hampir setiap hari, sikap mereka berdua sungguh menyakiti hatinya yang terdalam!     

Bahkan, wanita ini rela menangis dan tidak bisa tidur hingga mabuk karena memikirkan Gu Nancheng!     

Pertama kali demi Gu Nancheng, Ji An'an memohon bantuan kepadanya untuk membawanya pulang ke kota S.     

Wanita yang begitu angkuh dan tidak bersedia memohon kepadanya itu, nyatanya rela memohon-mohon hanya untuk mencari Gu Nancheng.     

Beiming Shaoxi dari awal sudah menebak bahwa Ji An'an tidak akan tahan untuk memohon bantuannya dalam mencari Gu Nancheng. Apalagi, hanya dirinyalah yang memiliki kemampuan seperti ini!     

Walau sikap Beiming Shaoxi tampak enggan melakukannya, namun sejujurnya, ia sudah menyuruh seseorang untuk mencari keberadaan Gu Nancheng!     

Namun seseorang yang sudah berniat untuk bersembunyi, tentu sudah menghilangkan seluruh jejaknya. Jadi, bagaimana mungkin bisa begitu mudah untuk mencarinya?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.