Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Peraturan Hidup Di Penjara



Peraturan Hidup Di Penjara

0Di belakang Qin Xin tampaknya terlihat beberapa tahanan yang menganggukkan kepala kepadanya. Ji An'an tentu merasa familiar dengan wajah para tahanan itu. Tampaknya, para tahanan itu adalah para pelayan di rumah Qin Xin.     

Ji An'an mengerutkan keningnya. Ia kaget melihat Qin Xin juga masuk ke penjara. Akan tetapi, mengapa wanita itu masih membawa beberapa pelayan untuk melayaninya?!     

"Nona Qin hari ini lebih cantik lagi."     

"Benar-benar seorang wanita yang cantik…." Ucap tahanan disampingnya.     

"Qianmo, kita bertemu lagi." Ucap Qin Xin yang berjalan ke arah Ji An'an.     

Ji An'an menutup mulutnya, lalu berdiri dengan tegak.     

Qin Xin ternyata bisa langsung mengenalnya, lalu sama sekali tidak terlihat terkejut. Apakah sejak awal wanita itu sudah tahu kalau Ji An'an dijebloskan ke sini?     

"Sudah siang, kamu pasti lelah, ya!" Ucap Qin Xin tersenyum sinis, "Lihat tanganmu, kenapa tidak memakai sarung tangan, nanti kulitmu bisa semakin rusak parah bila dibiarkan seperti itu. Selain itu, di penjara juga tidak ada obat. Kalau bukan karena sakit yang amat parah, kamu tidak boleh diperiksa oleh dokter. Cih, kasihan sekali!"     

Beberapa tahanan wanita yang ada di sini tentu bisa mendengar ejekan dan kesinisan dari perkataan itu.     

Ji An'an tiba-tiba baru mengerti, "Jadi kamu yang menyuruh mereka menyiksaku?"     

Pantas saja semua pekerjaan yang susah dan kotor malah di serahkan semua kepadanya.     

Awalnya, Ji An'an hanya berpikir bahwa dirinya mendapat penyiksaan seperti ini karena masih dianggap sebagai orang baru… ia tidak berpikir sampai sejauh ini.     

"Apakah aku yang melakukannya? Kalau belum memiliki bukti, mengapa kamu bisa menuduh seperti itu?" Ucap Qin Xin sambil tersenyum. Namun, ia segera berkata, "Katanya Tuan Beiming telah menikah dengan istri barunya, kamu sudah menjadi kekasih gelapnya. Apalagi sekarang sudah dibuang ke dalam penjara. Hanya dalam waktu dua bulan disiksa di sini, aku yakin akan berubah dan kehilangan sisi kemanusiaanmu."     

"Qin Xin, kamu telah sering menyiksaku, apakah kamu tidak takut…"     

"Apa yang perlu kutakutkan?" Tanya Qin Xin yang langsung memotong perkataannya dan lanjut berteriak, "Kalau bukan karena kamu, bagaimana mungkin aku bisa dimasukkan oleh Tuan Beiming di sini? Masa mudaku yang paling indah, semuanya telah dihancurkan di dalam penjara ini!"     

Tidak ada orang yang berani melepaskannya. Tidak peduli ada beberapa orang yang ingin mengeluarkannya, mereka tetap tidak berani melepaskan orang yang dipenjarakan oleh Beiming Shaoxi.     

"Kamu lihat wajahku!" Qin Xin yang mendekati Ji An'an dan menunjuk ke wajahnya, "Bagaimana mungkin aku berani keluar kalau tidak ada riasan! Su Qianmo, semua ini karena kamu!"     

Ketika melihat dengan dekat wajahnya, di sana masih ada lapisan riasan yang tebal. Walau demikian, wanita itu tidak bisa menutupi bekas luka di wajahnya.     

Waktu itu Gu nancheng menggores wajahnya beberapa kali dan membuat wajahnya hancur…     

Saat itu saja, Qin Xin juga hampir saja dilempar ke sebuah hutan yang gelap. Kalau dirinya tidak menyuap para pengawal itu, dirinya mungkin hanya tersisa tulang belulang saja.     

Akhirnya setelah bisa melepaskan diri dari Tuan Gu, kemudian ia ditangkap oleh para pengawal Beiming Shaoxi dan langsung dimasukkan ke penjara.     

Di sisi lain, Ji An'an dengan dingin menjawab, "Kamu yang melakukan kesalahan. Hal yang kamu dapat sekarang adalah hasil perbuatanmu sendiri."     

Qin Xin tentu kesal, dan sontak melambaikan tangan ingin memukulnya….     

Akan tetapi, Ji An'an mengangkat tangan dengan cepat dan memegang tangan Qin Xin!     

Dua pelayan tahanan itu menangkapnya dari belakang. Dengan satu dorongan, mereka bisa membuat Ji An'an mundur beberapa langkah lalu menabrak tempat pemanggang keramik.     

Terdengar suara keramik yang pecah.     

Petugas penjara mengambil tongkat listrik lalu berteriak dengan galak, "Di dalam penjara dilarang untuk berkelahi, siapa yang duluan memukul?"     

"Dia memukulku…." Qin Xin memegang wajahnya dan mengadu terlebih dahulu.     

"Dia yang memukulku, bahkan temannya juga mendorongku." Tangan Ji An'an memegang kepingan keramik dan ada bekas goresan.     

"Kami semua bisa membuktikan dia yang memukul nona Qin dulu…"      

"Iya, dia yang dulu memukul dan memarahi nona Qin."      

"Dia harus mendapat hukumannya!"     

Petugas penjara menatapnya dengan dingin, "Kamu juga berani memukul Nona Qin, kelihatannya kamu harus belajar dengan baik mengenai cara hidup di penjara ini!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.