Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Sekujur Tubuh Yang Kesakitan



Sekujur Tubuh Yang Kesakitan

0Ji An'an berbaring di atas ranjang, tenggorokannya seperti diisi penuh dengan batu kerikil, membuatnya sangat menderita.     

Kedua tangannya sangat sakit, lalu masih sangat gatal….     

Secara tidak sadar, ia ingin menggaruknya, tetapi ada sebuah tenaga yang menggenggam tangannya itu.     

Merasakan itu, mata Ji An'an perlahan-lahan terbuka. Seketika ia bisa melihat wajah yang sangat tampan dan aura yang sangat familiar di dalam ruangan ini.     

Ya, Beiming Shaoxi saat ini telah memegang tangan kecilnya. Ia sudah menggunakan obat khusus untuk menghilangkan kotoran tanah liat beracun yang dapat merusak kulit tangannya.     

Sayangnya karena tanah liat itu telah menempel sangat lama, hal ini membuat beberapa bagian kulit tangannya rusak. Bahkan, ada bagian yang tampak melepuh dan lebam.     

Beiming Shaoxi sedang merawat setiap luka di tubuh Ji An'an, belakangan tubuhnya telah dioleskan beberapa obat, lalu menggunakan kain kasa untuk menutupi luka di tubuhnya….     

Dibawah cahaya lampu, bulu mata yang panjang Beiming Shaoxi tampak begitu dekat dengan salah satu luka di tubuh Ji An'an. Ia sedang menggunakan jarum kecil untuk mengobati luka melepuh yang ada di tangannya.     

"Eh…." Ji An'an kesakitan dan menarik tangannya.     

Beiming Shaoxi dengan cepat mengangkat kepala dan langsung memeriksanya, "Apakah kamu sudah bangun?"     

"Sakit sekali…" Ucap Ji An'an dengan suara yang serak.     

Sekujur tubuhnya dari atas sampai bawah tidak ada tempat yang tidak membuatnya kesakitan, bahkan karena terlalu sakit sampai sarafnya tidak berhenti berdebar.     

"Semua air racun dalam tanah liat ini tidak bisa dikeluarkan begitu saja. Namun kalau membiarkannya terlalu lama, maka akan membuat kondisi tanganmu semakin hancur!" Ucap Beiming Shaoxi dengan suara yang lebih serak dari pada Ji An'an.     

Wanita ini tentu terdiam…     

"Apakah kamu ini sudah bodoh? Membuat keramik sama sekali tidak membutuhkan tanah lumpur kapur… memangnya, apa yang mereka minta sehingga kamu harus melakukannya?"     

Ya, sesungguh, mereka sengaja memberikan tanah lumpur kapur dengan cairan yang beracun kepada Ji An'an. Alhasil, cairan itu akan membuat kulit Ji An'an langsung melepuh seperti sekarang!     

Namun diperhatikan seperti itu, Ji An'an agak mengerutkan kening. Ia juga tidak pernah membuat keramik, hanya mengetahui bahwa benda semacam itu terbuat dari tanah…     

"Aku tidak tahu… aku sangat haus…."     

Di mulutnya masih tersisa sedikit tanah, Beiming Shaoxi masih mau membersihkan mulutnya dengan tangannya sendiri. Ia bahkan memberikannya air.     

Tetapi, dalam mimpinya tidak sengaja mengira dirinya telah minum air tanah!     

Beiming Shaoxi meletakkan jarumnya, lalu menggunakan handuk yang sduah ditetesi alkohol pembersih untuk membersihkan tangannya. Kemudian, ia berkata, "Jangan bergerak, aku ambilkan air!"     

Ji An'an sama sekali tidak bisa bergerak, sekujur tubuhnya kesakitan.     

Sakitnya sampai ke sarafnya, otaknya juga samar-samar kesakitan….     

Tubuhnya sangat panas, seperti telah diserang oleh demam yang paling tinggi.     

Beiming Shaoxi mengambilkan susu yang hangat, lalu mengaduknya dengan sendok.     

Sayangnya, segelas susu sama sekali tidak cukup untuk Ji An'an minum. Ia pun meminta segelas lagi dan lagnsung meminum habis semuanya.     

Uhuk uhuk uhuk….     

Minum seberapa banyak air juga sepertinya tidak bisa melepaskan kehausan dalam tubuhnya. Walau perutnya sudah kembung, ia juga masih merasa ingin minum lagi..     

Beiming Shaoxi menghapus air dari sudut mulutnya, "Kalau minum lagi, nanti perutmu akan akan kembung!"     

Ji An'an mencibirkan bibirnya dan memalingkan wajahnya….     

"Apakah kamu lapar, aku sudah menyuruh orang untuk membuatkan makanan untukmu."     

Mata Beiming Shaoxi yang merah, melihat Ji An'an yang sudah kehilangan setengah nyawa ini.     

Ji An'an melihat tatapannya dari pria itu, namun seketika ingin menyembunyikan wajahnya. Ia merasa bahwa kondisinya yang sekarang pasti amat buruk dan menyedihkan di mata lelaki itu…      

Tidak perlu melihat cermin, Ji An'an sudah mengetahui seberapa besar bengkak yang ada pipinya, matanya juga sudah lebam sampai membuatnya kesulitan untuk membuka mata.     

Bibir yang kering, pecah, dan rambutnya juga telah berantakan.     

Beiming Shaoxi kembali mengambil handuk lain yang sudah dibasahi dengan alkohol. Lalu, ia ia mulai membersihkan luka melepuh pada kulit wanita ini lagi….     

"Racunnya telah dikeluarkan, telah diobati dan dalam beberapa hari juga akan sembuh!"     

Sepasang tangannya kesakitan sampai ia tidak memiliki tenaga untuk mengepalkan tangannya.     

"Syukurlah masih bisa diobati. Kalau tidak, maka sepasang tanganmu ini sudah pasti akan rusak!"     

Tatapannya pun memandang ke arah luka yang melepuh dan menunjukkan bengkak merah di tangannya itu. Melihatnya saja, sebenarnya sudah membuatnya merasa jijik dan tidak ingin melihatnya.     

"Beiming Shaoxi… suruh dokter…uhuk uhuk uhuk… saja… tidak perlu merepotkanmu…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.