Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Ji An'an menundukkan badannya. Dengan bulu mata yang agak gemetar, ia merengek dengan suara serak dan berat, "Aku ingin pulang."     

Melihatnya sedih seperti itu, hati Beiming Shaoxi seperti ditinju, "Rumah? Apakah sekarang kamu masih memiliki tempat untuk pulang?"     

Ji An'an tidak menjawab, dirinya tenggelam dalam kesedihannya.     

"Apalagi, Gu Nancheng juga sudah tidak menginginkanmu, apakah kamu masih memiliki tempat untuk pulang?"     

Sambil berkata demikian, Beiming Shaoxi juga masih mengingat ucapan pria itu saat di rumah sakit dulu. Kala itu, Gu Nancheng berkata dengan nada menantang bahwa di manapun dirinya berada, maka di situ lah tempat Ji An'an untuk pulang!     

Hidung Ji An'an yang terdengar akan mengeluarkan ingus, lalu ia juga tidak tahu penyebab dirinya mengeluarkan air mata.     

Air matanya pun mengalir melewati setengah wajahnya….     

Beiming Shaoxi langsung panik, "Tunggulah sampai kamu sudah sembuh. Setelahnya, aku akan membawamu pulang. Ji An'an wajahmu baru saja diobati, jangan menangis dulu."     

Ji An'an mendengus, kalau merasa tersiksa, maka ia juga tidak mau mencari pundak untuk bersandar… Hal semacam itu akan sangat cepat membuatnya menangis.     

Ji An'an juga sangat membenci dirinya yang begitu lemah!     

Di sisi lain, Beiming Shaoxi dengan perlahan-lahan mengangkat pundaknya, mendekatinya dan memeluk wanita ini.     

Tatapan yang menunjukkan air mata itu menatap ke wajahnya dan samar-samar terlihat ada noda berwarna kuning. Selain itu, ada juga noda yang berbagai warna merah, seperti lipstik atau obat, sekujur tubuh pria ini bahkan tercium bau obat yang sangat kental.     

Beiming Shaoxi pun memeluknya kembali ke ranjang, kemudian memperbaiki posisinya dan membiarkannya berada dalam posisi yang paling lebih nyaman.     

Luka bagian punggungnya membuatnya sama sekali tidak boleh berbaring!     

Dengan posisi yang dirasa sudah bagus, wajah Ji An'an baru bisa tenggelam dan bersembunyi ke dalam bantal.     

Ya, ia merasa dirinya begitu jelek, layaknya wanita yang kasihan dan tidak berguna!     

Beiming Shaoxi pun mengusap tangannya dan tidak lupa menggunakan cairan alkohol untuk membersihkannya. Lalu, ia juga ingin mengeluarkan wajahnya.     

Sayangnya, tubuh Ji An'an sudah menegang. Ia berusaha menenggelamkan wajahnya dan dengan keras kepala tidak ingin diangkat.     

Beiming Shaoxi takut akan mematahkan lehernya, dan akhirnya tidak berani memaksanya dengan kuat, "Ji An'an, kalau kamu tidak diobati, apakah wajahmu ingin terlihat buruk selamanya?     

"Biarkan rusak saja…." Ucap Ji An'an tanpa berpikir panjang berpikir. Ia sudah merasa bahwa nasibnya sudah hancur seperti ini.     

Walau demikian, Beiming Shaoxi hanya menyukai wajahnya ini, ia masih ingat bahwa dirinya juga masih belum memberikan kenangan yang indah pada gadis ini.     

Namun Ji An'an juga merasa bahwa wajahnya yang hancur, semakin lama akan semakin jelek, maka akan membuat Xin Keqi semakin lama semakin cantik.     

Ia sama sekali tidak pernah berpikir… bahwa dirinya masih ada kemungkinan bisa bersama dengan Beiming Shaoxi…. Tetapi tidak ada wanita yang bersedia memperlihatkan sosok dirinya yang jelek di depan pria yang disukainya.     

Sebelumnya, ia tidak pernah mengerti penyebab para wanita selalu merias diri agar dirinya cantik. Setidaknya, bisa memperlihatkan kecantikannya di depan pria yang disukainya.     

Ketika bersama dengan Gu Nancheng, ia malah merasa bisa berpenampilan apapun yang disukainya. Ia tidak pernah khawatir jika Gu Nancheng tidak akan menyukainya.     

"Toh aku sudah begitu jelek, dan sudah tidak bisa bertemu dengan orang lain lagi…." Ucap Ji An'an dengan suara yang serak.     

Ketika mau keluar rumah, wajahnya yang seperti ini dapat ditutupi dengan masker agar tidak membuat orang terkejut.     

Beiming Shaoxi akhirnya mengerti dengan semua reaksi Ji An'an yang aneh ini, "Kamu takut terlihat jelek?"     

Padahal saat melihat cermin di dalam toilet tadi, wanita ini mulai merasa aneh.     

Beiming Shaoxi seolah melihat lelucon yang aneh lalu tertawa, "Kamu masih bisa merasa takut terlihat jelek? Di depanku, apakah kamu pernah menjaga penampilanmu?"     

Semua mengatakan wanita ingin berpenampilan cantik di depan orang yang disukainya, tetapi wanita ini tidak pernah merias diri di depannya! Ia masih bisa merasa terlihat buruk setelah kejadian ini!     

Mendengar komentar Beiming Shaoxi, Ji An'an hanya tertegun…     

"Ji An'an, penampilan jelek mana yang tidak pernah aku lihat darimu?!"     

Ji An'an mencibirkan bibirnya. Dalam hati ia mencibir, 'Apakah sebelumnya… dirinya pernah terlihat jelek?     

Walaupun tidak memakai riasan dan hanya mengikat rambut dengan acak, ia masih terlihat segar dan elegan walau hanya memakai sweater polos dan berpenampilan seperti wanita pada umumnya.     

"Sembarangan, kapan aku pernah terlihat jelek?" Dari kecil sampai besar, ia tidak pernah sejelek ini!     

Beiming Shaoxi memegang obat ke dalam telapak tangannya dan mengaduk rata, "Ini semua hanyalah sementara, tidak akan lama. Apalagi, aku juga bukan Gu Nancheng, kenapa kamu bisa keberatan dilihat olehku saat seperti ini?"     

Ji An'an kembali terdiam dan malu,     

"Apakah Nona Ji ingin merayuku, ingin bersamaku?"     

"Aku tidak memikirkannya….." Tetapi masih tetap saja peduli, berharap mengambil handuk dan menutup wajahnya dengan malu.