Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Membencimu Begitu Lancang



Membencimu Begitu Lancang

0"Kalau begitu, apa yang kamu pikirkan?" Beiming Shaoxi memegang pundaknya lalu membuatnya duduk ke dalam pangkuannya.     

Dengan posisi sepertinya itu, wajah Ji An'an juga tidak bisa disembunyikan.     

Ji An'an menundukkan wajahnya, sepasang tangannya terkepal erat dan kesakitan sampai menarik napas.     

Satu jempolnya pun menekan dagunya, tatapannya pria itu menatap tajam ke arahnya!     

Ji An'an tidak bisa memalingkan wajahnya, tatapan itu seperti hukuman, "Beiming Shaoxi, apakah kamu benar-benar harus menghukumku seperti ini?"     

"Apa ini masih juga kamu anggap sebagai hukuman?" Tanya Beiming Shaoxi yang tidak tahan menundukkan kepalanya lalu mencium bibir tipis yang kering dan pecah itu, "Kalau begitu, apa yang kamu pikirkan jika aku melakukan ini?"     

Ji An'an langsung terdiam….     

"Begini? Atau bertini?" Bibir pria itu mencium pipi Ji An'an yang bengkak, lalu mencium air mata yang mengalir di sudut matanya.     

Ia tidak tahan untuk menunduk dan menghapus air mata di sudut matanya.     

Ji An'an tidak berani percaya, sampai bibir pria itu sekali lagi mencium ke bibirnya dan menciumnya dengan mesra.     

Lidah yang besar dan kasar masuk ke dalam mulutnya dan menjilatnya.     

Berbeda dengan biasanya, ciuman Beiming Shaoxi tidak menunjukkan gairah, terlebih hanya menghiburnya dengan baik.     

Punggung Ji An'an kaku karena tidak berani percaya, ia bingung dengan sikap pria ini yang mau menciumnya. Padahal, wajahnya sudah sangat buruk seperti wajah babi!     

Beiming Shaoxi perlahan-lahan melepaskan bibrinya, melihat bibir merah muda yang lembab itu.     

Debaran jantung Ji An'an sangat kencang, wajahnya semakin memerah dan ingin memalingkan wajahnya.     

Mengapa mau menciumnya?     

"Aku menyukaimu, bukan karena wajahmu ini."     

Ucap Beiming Shaoxi dengan tegas dan jelas.     

"..."     

"Setelah sering kucium, apakah kamu selalu menganggapnya sebagai gigitan seekor anjing? Tuan Gu benar-benar baik sekali sampai menyuruhmu pergi ke sampingku lagi, bercumbu denganku setiap hari juga tidak merasa cemburu. Apakah mungkin dia tidak peduli jika kuambil satu ciuman lagi?" Ejek Beiming Shaoxi.     

Ji An'an ingin mengatakan sesuatu, tetapi bibir yang dicium pria itu rasanya panas dan tidak tahu cara untuk menanggapinya.     

Beiming Shaoxi merasa perasaannya yang menginginkan Ji An'an sudah terlalu besar. Rasa cemburunya pun juga tidak kalah besar, karena dirinya terlalu mencintai Ji An'an!     

Perasaan cinta… rasanya bisa sangat berat sampai ke tulang…. Sampai tidak bisa merasakan hal lain yang ada di sekitarnya!     

Gu Nancheng bisa begitu lapang dada memberikan wanita yang dicintainya ini kepadanya, dan memperbolehkan pria lain memilikinya!     

Apakah cinta yang seperti ini adalah cinta yang sempurna?!     

Paling tidak bagi Gu Nancheng, Ji An'an itu tidak sepenting permata, itu adalah fakta.     

Tetapi wanita bodoh ini, otaknya seperti dicuci dan tidak mengerti.     

"Aku sudah membantumu mencarinya." Ucap Beiming Shaoxi mengambil obat dan perlahan-lahan mengolesnya ke pipinya.     

Ji An'an menatap ke arah Beiming Shaoxi dengan tatapan bingung, cari siapa? Gu Nancheng?     

"Ketika kamu menghubungiku di penjara, sinyalnya kurang bagus, jadi aku tidak bisa mendengarkan dengan jelas! Aku hanya mendengarkan bahwa kamu meminta bantuanku. Kalau kamu menginginkan aku mencari Gu Nancheng, sejak awal aku sudah mencarinya. Saat telepon tadi, aku hanya merasa kesal saja!" Ucap Beiming Shaoxi dengan tatapan yang gelap.     

Beiming Shaoxi sama sekali tidak perlu menjelaskan kepadanya… tetapi tidak tahan untuk mengatakannya…     

"Aku tidak pernah memintamu membantuku untuk mencari Gu Nancheng…" Balas Ji An'an.     

"Kamu merindukannya, bahkan demi pria itu, kamu tidak bisa tidur sampai pergi mabuk dan memohon untuk membawamu kembali ke kota S. Ji An'an, aku sungguh membencimu!" Ucap Beiming Shaoxi menahan kecemburuannya.     

Perkataan terakhir pria itu seperti sedang menekan jantungnya dengan tangannya yang besar.     

"Aku benci pada sikapmu yang lancang. Namun aku justru semakin membencimu yang malah jatuh cinta kepada Gu Nancheng." Ya, Beiming shaoxi memang membenci wanita ini, namun ia tetap tidak bisa melihatnya menderita!     

Melihat wanita ini terluka seperti ini, jauh lebih sakit daripada merasakan lukanya yang sebenarnya jauh lebih parah!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.