Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Hati Ji An’an Yang Dingin



Hati Ji An’an Yang Dingin

0Beiming Shaoxi dengan tidak menunjukkan ekspresi apapun mengoles obat ke punggungnya, lalu dengan dingin berkata, "Bertahanlah sejenak, ya! Nanti juga akan sembuh."     

Kalau seperti ini, bagaimana mungkin bisa ditahan?     

Tubuhnya diangkat lalu bersandar ke dada pria itu.     

Beiming Shaoxi memeriksa kondisi lukanya lalu dengan gerakan yang terlatih mengoleskan obat.     

Ji An'an menatap ke arahnya, tatapan Beiming Shaoxi yang fokus pada lukanya ternyata membuatnya tidak sadar sama sekali bahwa tubuh Ji An'an menjadi tegang.     

Sebelum pria yang menatap Ji An'an ini bereaksi pada sikapnya, dalam tatapannya malah tidak menunjukkan nafsu gairah lagi padanya.      

Padahal gelagat Ji An'an ini dapat dengan mudah di sadari. Beiming Shaoxi yang biasanya bergairah, tatapannya yang sekarang malah tidak menunjukkan ketertarikan sama sekali.      

Setiap hari, pria ini mengoleskan salep obat ke wanita ini….     

Beiming Shaoxi mengganti posisinya, lalu terkadang masih menyentuh bagian bawahnya tetapi juga tidak merasa ada tanda bergairah.     

Jangan-jangan… Beiming Shaoxi sudah tidak ada nafsu terhadapnya…     

Ji An'an tiba-tiba seperti masuk ke dalam sebuah lubang hitam yang sangat menakutkan, sebelumnya selalu memarahi pria ini yang hanya menginginkan tubuhnya.      

Anehnya setelah menunggu sepanjang hari dan bahkan saat pria ini melihatnya, tidak ada pancaran nafsu apapun terhadapnya. Parahnya, hal itu membuat Ji An'an merasa sudah dianggap benda mati.     

Sejujurnya Ji An'an bisa merasakan bahwa Beiming Shaoxi jauh lebih dingin dan tenang di depannya daripada sebelumnya.     

Apakah Beiming Shaoxi bersedia menolong dan membantunya juga karena dirinya adalah mantan istrinya dulu?     

Beiming Shaoxi mengikat dengan baik kain kasanya, pekerjaannya malam ini juga sudah selesai.     

Handuk untuk mengelap selangkangan wanita ini pun langsung dilempar ke dalam tong sampah. Setelah memakaikan celana dalam, ia pun langsung menutupi tubuh wanita ini dengan selimut.     

"Cepat tidur, ya!" Ucap Beiming Shaoxi dengan suara serak ke dahinya.     

"Beiming Shaoxi…."     

"Iya."     

"Hasil tes untuk darah Xin Keqi dan aku, kapan baru bisa keluar?"     

"Besok."     

Ji An'an menenangkan hatinya. Ya, setelah mendapatkan hasil, ia ingin segera meninggalkan tempat ini.     

Dirinya yang sekarang sudah tidak ada hak untuk tinggal di sini, lalu dirawat oleh Beiming Shaoxi….     

Beiming Shaoxi tidak berhenti, membalikkan badan dan meninggalkan kamar ini. Setelah itu, ia juga menutup pintu kamar ini secara perlahan-lahan.     

Ji An'an yang merasa dingin dengan sikapnya, seketika memunculkan perasaan sedih dan langsung meneteskan air mata.     

Sambil agak membungkukkan badannya, air matanya tidak tahan mengalir dari sudut matanya. Ia pun menutup matanya dengan erat dan tidak memperbolehkan dirinya bersedih.     

Ini adalah pilihannya sendiri untuk tidak menginginkan Beiming Shaoxi. Jadi, ia juga tidak berhak untuk sedih.     

********     

Keesokan harinya, Ji An'an tidak memperdulikan perkataan pelayan dan memaksakan diri untuk berjalan.     

Sebenarnya kakinya tidak terluka, jadi tidak ada masalah juga bila hanya digunakan untuk berjalan saja. Sebelumnya, tubuhnya hanya bisa beristirahat di atas ranjang. Namun, semua itu terjadi hanya karena tubuhnya terasa pegal dan lelah.     

Saat membuka lemari pakaian, ia pun melihat bajunya yang sudah digantung di sana. Anehnya ia tidak langsung mengambilnya….     

Ya, sekitar satu bulan yang lalu, ia pernah tinggal di rumah ini untuk sementara waktu.     

Cahaya terik matahari yang menembus dari luar jendela, sudah menunjukkan kalau saat ini sudah memasuki musim panas.     

Ji An'an memilih rok panjang. Selain itu, memar di daerah sekitar pipinya juga sudah berkurang banyak. Andai tidak dilihat dengan teliti, beberapa memar kecil juga tidak akan terlihat.      

Di taman bunga, ia menggunakan kesempatan ini untuk berjalan-jalan. Namun dengan kondisi tubuhnya yang masih belum sembuh total, membuatnya masih harus diikuti oleh dua orang pelayan.     

Tiba-tiba Ji An'an melihat ada mobil Bentley yang datang, Ji An'an tidak tahan untuk berlari dan memegang pegangan koridor. Ia pun memandangi mobil yang berhenti tepat di depan rumah ini.     

Wei'er membukakan pintu, dan orang yang pertama berjalan turun dari mobil adalah Xin Keqi.     

Satu tangannya memegang satu bunga segar, lalu Beiming Shaoxi juga turun dari mobil.     

Tidak tahu penyebabnya, dalam benak Ji An'an langsung mengingat gambaran saat pria itu sedang menemani Xin Keqi untuk belanja di mal….     

Tubuh Xin Keqi yang ramping dan indah, lalu….      

Saat memperhatikan gerak-gerik keduanya juga membuatnya mengira sedang melihat film romantis sendirian….     

Berbeda dengan Ji An'an yang terlalu kurus. Tubuhnya bahkan terlihat seperti tidak pernah diberikan gizi dan nutrisi yang baik. Selain itu, tubuhnya telah menderita sampai sengsara begitu lama juga telah berubah menjadi agak gelap.     

Di sisi lain, Xin Keqi tampak memeluk bunga segar. Sambil berjalan, ia juga tersenyum sambil mengatakan sesuatu yang tampak menggembirakan. Tatapannya pun membuatnya terlihat begitu manis.     

Di sebelahnya, salah satu tangan Beiming Shaoxi dimasukkan ke saku celananya, dengan raut wajah yang dingin hanya melihat ke depan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.