Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Apakah Tidak Bersama Beiming Shaoxi



Apakah Tidak Bersama Beiming Shaoxi

0Ji An'an tersenyum ringan, sudahlah, hanya satu nyawa yang mungkin akan mati sebentar lagi. Jadi, bagaimana bisa membandingkan dirinya dengan orang lain?     

Seharian ini, Ji An'an juga tidak melakukan apapun, tentu juga tidak melihat bayangan Beiming Shaoxi sama sekali. Apalagi kenyataannya, pria itu juga lebih memilih untuk menyuruh dokter dalam mengoles obatnya. Bukankah kemungkinan besar Beiming Shaoxi tidak akan datang malam ini!     

Ji An'an juga tidak ingin terus di sini. Setelah diobati oleh dua dokter itu, ia berencana untuk mencari Beiming Shaoxi. Jika dirinya sudah mendapatkan hasil informasi yang dibutuhkannya, ia juga akan pergi setelahnya.     

Kamar Beiming Shaoxi tidak terlalu jauh dengannya, belok sekali juga sudah sampai di depan kamarnya.     

"Nyonya, apakah ini adalah baju yang kamu pesan untuk Tuan?" Tanya Porti.     

Mendengar suara pelayan itu, Ji An'an mengerutkan keningnya. Ia berdiri di sudut kamar lalu melihat ada Xin Keqi yang sedang bersama dengan seorang pelayan.     

Xin Keqi memakai baju bermotif renda, lalu pundaknya terdapat jaket yang berhiaskan permata biru. Tampaknya, pakaiannya itu telah dibuat oleh desainer profesional.     

"Tuan pasti akan menyukainya, kamu memiliki pandangan seorang artis!"     

Xin Keqi tersenyum ringan lalu mengetuk pintu di depan, "Shaoxi, ini aku."     

Ji An'an bersandar di dinding, melihat Wei'er yang menarik pintu lalu cahaya lampu kuning yang hangat memancar keluar kamar.     

Setelah Wei'er membuka pintu dan keluar, ia membiarkan Xin Keqi masuk ke dalam dan menutup pintu.     

Porti tersenyum menyapa Wei'er, lalu pergi ke kamar yang lain.     

Saat ini jantung, Ji An'an seperti sedang tersiksa. Kepalanya mulai samar-samar terasa sakit.     

Apakah Xin Keqi selalu bersama dengan Beiming Shaoxi setiap malam untuk tidur bersama?     

Tentu saja… mereka adalah sepasang suami-istri, kan….     

Ia membalikkan badan dan sudah tidak memiliki keberanian untuk mencari Beiming Shaoxi. Lagi pula sekarang juga sudah larut malam, tidak ada alasan baginya untuk bertemu dengannya. Bukankah sikap tadi sama saja sedang mencari masalah untuk dirinya sendiri?     

Ji An'an terus mengingatkan dirinya, memerintahkan dirinya agar menyadari posisinya sendiri di rumah ini dan kembali ke kamar.     

Ji An'an sudah memikirkannya, kalau dirinya tidak memiliki hubungan darah dengan Xin Keqi, maka ia akan pergi dengan tenang.     

Tetapi kalau dirinya memiliki hubungan darah dengan Xin Keqi, maka Leo juga akan memiliki penyakit keturunan ini. Setelah besar, anak itu juga akan membutuhkan permata biru tersebut.     

Jika seperti itu, bagaimana nasib anak itu?     

Ya, akan ada lebih banyak orang yang membutuhkan permata itu. Meski Ji An'an tidak memperdulikan nyawanya lagi, namun tetap saja permata itu hanya ada satu di dunia.     

******     

Belakangan ini kondisi kesehatan Kakek Beiming sudah membaik, Xin Keqi kembali tinggal di sini dan terkadang bersedia bermalam di rumah ini. Sesekali waktu, wanita itu juga masih menemani Kakek Beiming untuk berjemur di pagi hari.     

Beiming Shaoxi membaca semua laporan dari data kesehatan kakek. Walau demikian, di tangannya juga terdapat kontrak perusahaan yang sangat penting.     

Ia mengangkat kepala dan memperhatikan Xin Keqi yang malam ini datang kepadanya. Sayangnya karena penglihatannya yang buram, ia sempat mengira kalau wanita ini adalah Ji An'an.     

Tubuhnya langsung berdiri dengan cepat dan menyentuh laptop…     

"Shaoxi, apakah kamu masih sibuk malam ini?"     

Ketika mendengar suara Xin Keqi, wajah Beiming Shaoxi yang tegang seketika berubah menjadi tidak senang. Ia pun terduduk lagi ke sofa. Kemudian, ia dengan malas kembali membaca data-data penting di tangannya, "Kenapa kamu datang kemari?"     

Melepaskan kacamatanya, ia menggosok sepasang mata yang agak bengkak dan sakit, lalu memijat kepala yang tegang.     

******     

Di sisi lain, nyatanya Ji An'an tidak bisa tidur semalaman. Ia bahkan tidak bisa fokus membaca buku untuk membaca buku untuk meningkatkan rasa kantuknya.     

Beruntung, ia sudah terbiasa dengan penderitaan. Alhasil, ia terbiasa dengan perasaan gelisah yang membuatnya tidak bisa tidur…     

Ketika mengembalikan buku ke rak buku, ia pun memandang ke sebuah kotak yang di atasnya terdapat sesuatu yang terlihat sangat familiar!     

Ji An'an mengambil kursi lalu naik untuk mengambilnya.     

Ini adalah boneka kecil yang Beiming Shaoxi berikan kepadanya, tiga tahun lalu sebelum dirinya meninggalkan rumah ini. Saat itu, pria itu memberikan hadiah ulang tahun tersebut kepada Ji An'an.     

Ketika membuka penutupnya, ia melihat Beiming Shaoxi sedang memijat punggungnya, mencuci kakinya, memeluknya… dan beberapa hal lainnya.     

Kenapa dirinya tidak menyadarinya sejak awal? Apakah perlu dia meletakkan di sini agar menyadari?     

Ah, semuanya bisa berubah.     

"Nona Ji, ini adalah hasil yang kamu inginkan." Ucap seorang pria yang membungkuk.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.