Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Dia Ada Kekasih Baru



Dia Ada Kekasih Baru

0"Nenek, maksud anda kalau kita menggunakan permata itu untuk kembali beberapa tahun lebih muda, maka kita tidak akan pernah melupakan ingatan kita…. Namun kalau menggunakannya hingga kembali saat masih bayi, maka seseorang akan melupakan semua ingatan dan kenangannya?"      

"Permata biru pada dasarnya mengembalikan seseorang menjadi muda lagi, namun sekaligus mengembalikan kemampuan ingatannya seperti sebelumnya. Sama seperti orang tua yang berumur antara delapan puluh atau sembilan puluhan, tidak jarang orang tua itu akan mudah melupakan sesuatu. Bahkan saat berumur lebih dari seratus tahun, mungkin saja orang-orang tua semacam itu telah melupakan jati diri mereka…."     

"Sama halnya dengan bayi. Bayi juga memiliki struktur otak yang sederhana. Alhasil, mereka tidak akan mampu mengingat banyak hal. Alhasil, seorang bayi tidak akan mudah mengingat hal yang dilihat atau seseorang yang ditemuinya."     

Ji An'an seolah mengerti maksudnya. Dapat dikatakan bahwa seseorang yang kembali muda dengan bantuan permata tersebut tidak mengalami efek samping berarti lupa ingatan. Justru hal ini terjadi karena hukum alam! Ya, otak manusia yang masih terlalu sederhana memang belum bisa mengingat banyak hal dan tentu akan melupakan kenangan yang pernah mereka lakukan.      

"Waktu itu Shifei takut melupakan semua itu, alhasil hanya ingin kembali muda antara tiga sampai lima tahun sebelumnya. Sehingga akan selamanya menjadi muda."     

Ji An'an menganggukkan kepala, "Kemudian, mengapa mau kembali menjadi bayi?"     

"Aku juga kurang jelas, mungkin tuan putri Qianqian berubah… dia ada kekasih baru."     

Seketika jawaban ini membuat kepalanya terasa seperti disambar petir.     

Tidak di sangka, pasangan kekasih yang beberapa kali telah kembali muda dan menjalani hidup yang panjang, ternyata masih bisa pindah ke lain hati?     

"Aku mendengar Feijue… juga menjadi kakek kalian berdua, tetapi tampaknya dia tidak bersedia memberitahukannya kepada kalian."     

Ya, Kakek Beiming tidak pernah mengatakannya sama sekali. Padahal, dia adalah satu-satunya orang yang mengetahui semua yang terjadi di Keluarga Beiming.     

"Tuan besar, Tuan Shijue, pertama kalinya memilih untuk kembali ke masa bayi. Dia dan tuan putri Qianqian tentu telah melupakan semuanya, seharusnya tidak tahu tentang permata biru dan caranya kembali ke masa muda, apakah kakek kedua sudah mengatakan kepadanya?"     

Nenek Xue menganggukkan kepala seolah menyuruh Beiming Yechen untuk meletakkan kotak kayu itu.     

Di dalam isinya terdapat semua foto dan album dokumentasi serta catatan harian. Tidak sedikit juga beberapa benda yang merupakan hadiah pemberian.     

"Semua ini adalah barang-barang Feijue yang diserahkan kepadaku untuk disimpan."     

Ji An'an perlahan-lahan membuka foto album dan melihat ada sepasang bayi di dalam keranjang.     

Bayi yang begitu indah, bayi laki-laki yang memiliki sepasang mata biru dan bayi perempuan yang dikaruniai mata hitam cerah layaknya bintang yang indah.     

"Apakah ini pertama kalinya mereka menggunakan batu permata itu untuk kembali menjadi bayi?"     

"Benar, hal itu terjadi pertama kali di Rumah Utama Keluarga Beiming. Feijue pun merawat mereka berdua secara langsung."     

Ji An'an sangat terkejut!     

Bukankah kala itu Kakek Beiming seharusnya masih belum berumur 30 tahun? Jadi beliau sudah membawa sepasang bayi ini untuk dirawat menjadi anaknya sendiri.     

Sambil memikirkan ini, Ji An'an mulai mengerti alasan Kakek Beiming tidak bersedia untuk kembali muda. Kalau mereka semua kembali muda, maka siapa yang akan ingat semua rahasia ini?     

Selain itu, kakek hanya bisa mengorbankan dirinya sendiri dan mengabdikan seumur hidupnya untuk memberikan restu kepada Tuan Putri Qianqian!     

Jadi setelah memendam cinta yang begitu dalam, maka hanya bisa memberikan restu?     

Ji An'an memegang foto album dengan gemetar, ia melihat dokumentasi foro dari bayi yang sangat kecil sampai bisa merangkak, lalu bisa berdiri dan berbicara….     

Sepasang bayi yang tumbuh bersama dan tidak bisa dipisahkan.     

Lalu melihat sepasang tangan pria itu juga ada sepatu anak laki-lakinya, pria itu bahkan memeluk mereka….     

Dalam sekali lihat, Ji An'an tentu tahu kalau itu adalah Kakek Beiming waktu muda dulu!     

Kedua anak itu semakin lama tumbuh semakin indah, pria itu mendudukkan mereka di lututnya. Foto itu adalah satu-satunya dokumentasi yang memperlihatkan Kakek Beiming bersama kedua bayi itu.     

Semakin memperhatikan kakek saat masih muda, sosok orang tua itu masih begitu tampan, lalu tatapannya juga sangat cerah.     

Sosok Kakek Beiming yang terlihat seperti ini sungguh seperti seorang pangeran, hidup dalam ingatan yang indah.     

Lalu, Ji An'an juga tidak mengetahui penyebab yang membuatnya merasa sangat sedih, air matanya terus mengalir dan menetes ke foto album itu.     

Sejujurnya, ia merasa kasihan dengan cinta pria ini, juga merasa sedih karena Beiming Yechen. Apakah Beiming Yechen benar-benar mau menjalani hal-hal yang dialami oleh Kakek Beiming?     

"Kemudian…. Apakah kakek sudah menikah?" Tanya Ji An'an menghapus air mata sambil bertanya.     

"Tentu saja tidak." Ucap Nenek Xue melepaskan kaca mata dan tatapannya kini memandang jauh kedepan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.