Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Beiming Shaoxi, Kamu Pergi….



Beiming Shaoxi, Kamu Pergi….

0Jadi bisa dikatakan Xiaoxi yang tidak mengetahui apapun bisa menjadi serba bisa itu karena Beiming Shaoxi telah mengajarinya selama tiga tahun ini.     

Setiap perkataan dan semua perbuatannya, Beiming Shaoxi ternyata sampai memperagakan semuanya satu-persatu.     

Ji An'an ingat bahwa setiap hari Xiaoxi selalu mengatakan, "Nyonya aku mencintaimu."     

Ketika ia dan Leo atau Beiming Yechen dekat, maka bisa berkata, "Nyonya, Xiaoxi cemburu!"     

Ketika terluka, Xiaoxi bisa begitu sedih seolah telah kehilangan dunia ini.     

Saat dirinya baru pergi beberapa hari, maka akan mengatakan, "Xiaoxi merindukanmu! Nyonya, sehari tidak bisa bertemu denganmu sudah membuatku merasa gila…."     

Dan beberapa perkataan romantis lainnya…     

Semua perkataan dari robot itu… kalau dipikirkan dalam benaknya, maka malah membuatnya ingin menangis terharu…     

Di sisi lain, Beiming Yechen membelakanginya, memasuki kesunyian dan kegelapan, sudah tidak perlu membalikkan kepala juga bisa mengetahui Ji An'an sedang menangis….     

Menangis sampai begitu kuat.     

Kalau ada cara untuk membuat wajah Ji An'an menjadi tersenyum selamanya, maka ia bersedia melakukan apapun. Jadi, mengapa mau membuat Ji An'an menangis?     

"Tuan ketiga, orang-orang yang kita percaya dapat masuk ke dalam rumah Keluarga Beiming, sudah tidak diperbolehkan masuk."     

Beiming Yechen langsung terdiam berpikir…      

"Tetapi kita sudah membayar beberapa pelayan di sana, mereka akan memberikan laporan…. Mengatakan kemarin malam tuan pertama sudah pingsan dan diangkat kembali ke kamarnya, sakitnya sangat parah."     

Di malam hari, pengawal memberikan laporan.     

Dengan mata yang memerah dan panik, Ji An'an pun berkata, "Apakah sakitnya sudah sangat parah?"     

"Iya, Tuan berjalan di salju selama satu jam lebih, lalu cairan darahnya juga mengalir dengan tidak lancar dan kedua kakinya hampir cacat. Semua ini masih bukan yang paling penting, setelah melakukan pemijatan untuk menghidupkan aliran darah menggunakan pengobatan jarum dan akupuntur, kakinya sudah membaik. Tetapi bagian kepalanya…. Sepertinya ada masalah."     

"Bagian kepala, kenapa ada masalah lagi? Apakah dia demam sampai membuatnya kehilangan pikirannya?" Tanya Ji An'an dengan panik.     

"Kondisi pastinya juga belum diketahui, sekarang di dalam rumah juga sangat kacau dan para dokter tidak berhenti masuk dan keluar dari kamarnya…"     

Setelah Ji An'an mendengarnya, sama sekali tidak ingin berdiam diri di sini saja.     

Ia ingin segera pergi ke rumah Keluarga Beiming untuk mencari Beiming Shaoxi. Hanya saja, Beiming Yechen malah menahannya.     

"Kakakku sedang sakit, sekarang yang berkuasa adalah Xin Keqi. Kalau kamu ke sana sekarang, bukankah sama saja seperti cari mati sendiri?"     

"Bagaimana lagi? Beiming Shaoxi sedang sangat membutuhkanku sekarang. Apakah aku hanya bisa melihatnya dan tidak bisa melakukan apapun?"     

"Tunggu dia sadar."     

"Kalau dia tidak akan sadar seumur hidup!?"     

"Kalau dia mencintaimu, maka dia tidak akan mau tertidur selamanya!"     

*****     

Di rumah Keluarga Beiming.     

Tirai berwarna merah tua terjauh dan ada bau desinfektan yang kental dalam ruangan.     

Setelah sehari dan semalam perawatan darurat, Beiming Shaoxi berbaring di atas ranjang dengan wajah lemah dan pucat. Ia terjatuh beberapa kali sampai tubuhnya bengkak dan terluka, tidak ada bagian tubuhnya yang tidak tertutup luka… keadaannya sangat mengkhawatirkan.     

Dalam alam bawah sadarnya, Beiming Shaoxi seolah bisa melihat dirinya menghias pemandangan hari valentine dengan tangannya sendiri.     

Ia mengajari Xiaoxi untuk membuat lampu, lalu menata lantai agar saat lanti itu diinjak dapat mengaktifkan lampu khusus yang menerangi ruangan hingga terlihat seperti tebaran bintang di malam hari.     

Ia mengajarkan Xiaoxi cara menata pohon natal, menggantungkan semua hadiah kecil yang memiliki kata-kata, "Aku mencintaimu."     

Semua rahasianya sudah direkam ke dalam kartu SD, lalu disimpan ke dalam bintang kecil yang digantung pada pohon natal tersebut.     

Kalau Ji An'an menyadarinya, maka dia akan menyalakan cahaya di lantai dan bisa mendengarkan suara rekaman itu.     

Ya, mengungkapkan tiga tahun kerinduannya, lalu juga mengatakan semua yang dilewatkannya dan dideritanya.     

"Beiming Shaoxi, cepat pergi…. Aku benci kamu…"     

Perkataan yang sadis itu seperti pisau beku yang menusuk ke dadanya.     

Ji An'an dalam mimpinya tampak begitu dingin dan sadis sehingga berani mengusirnya keluar dari pintu rumahnya….     

Salju dan angin yang membuat sekujur tubuhnya sangat kedinginan, berusaha untuk berjalan melewati tumpukan salju yang membuat setiap langkahnya begitu berat dan seolah menginjak duri. Ia pun kesulitan mencari jalan arah pulang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.