Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Tidak Ada Kamu, Jantungku Tidak Berdebar



Tidak Ada Kamu, Jantungku Tidak Berdebar

Ji An'an duduk di dalam mobil sangat lama menatap ke kuburan mawar.     

Tubuhnya seperti membeku saat melihat sesuatu hasil buatan Beiming Shaoxi itu. Sungguh, ia merasa sangat sedih dan menyesal.     

Setelah terdiam cukup lama, akhirnya ia mau memberanikan diri untuk turun dari mobil dan berjalan mendekat.     

Selain itu, saat ini sedang hujan gerimis.     

Beiming Yechen pun mengambilkan payung untuknya dan menyadari perasaan Ji An'an yang begitu sedih.     

Belum sampai satu tahun, bunga mawar itu sudah begitu bermekaran. Lokasi kuburan ini juga sangat baru dan mawar-mawar menawan itu menghiasinya dengan indah bagai istana kecil.     

Walaupun bukan kuburan yang sangat besar, tetapi sangat indah dan ukiran yang ditunjukkan juga begitu detail.     

Setiap ukiran dalam tulisan latin di batu nisan itu menuliskan nama Beiming Shaoxi, tanggal lahirnya serta… masih ada beberapa patah kata darinya…     

"Ji An'an, di dalam sini ada jantung yang ajaib. Ketiadaan dirimu membuat jantung ini tidak bisa berdebar. Beiming Shaoxi"     

Jari jemari Ji An'an memegang setiap huruf ukiran itu.     

Ji An'an yang memandangi ukiran dan perkataan itu, seketika menjadi sangat sedih sampai berlutut.     

Pria itu telah mengatakan bahwa dirinya akan membangun rumah abadinya di sini.     

Ya, ini adalah rumah miliknya.     

Sungguh, ia merasa bodoh setelah memikirkan semua kenyataan ini. Mengapa dari awal tidak bisa memikirkannya? Apakah sesulit ini dirinya memahami hal yang dipersiapkan Beiming Shaoxi ini?     

Pantas saja dalam dua bulan ini Beiming Shaoxi terlihat aneh. Hatinya pasti sedang sangat kebingungan dan menderita. Sayangnya, Ji An'an tidak bisa melihatnya.     

Andai operasi itu gagal, Beiming Shaoxi sudah pasti telah berbaring di sini dengan tenang selamanya.     

Sedangkan dirinya? Kalau bukan karena keberadaan Aixi yang membutuhkan ritual pemandian air suci itu, dirinya juga tidak akan pernah kembali ke sisinya…     

Kalau seperti itu, apakah Ji An'an tidak akan mengetahui kematian Beiming Shaoxi sepanjang hidupnya?     

Tidak, mungkin layaknya perayaan valentine hari ini, Beiming Xiaoxi akan tetap menyalakan rekaman tersebut untuk menyampaikan kenyataan ini kepadanya.     

Ia juga baru mengetahui bahwa Leo adalah anaknya. Andai dirinya baru kembali sekarang ke rumah Keluarga Beiming, semua ini mungkin sudah akan terlambat.     

Tenggelam dalam kesedihan ini, Ji An'an hanya bisa berlutut begitu lama dan menangis dengan deras.     

Beiming Yechen yang berdiri seperti pohon pun hanya bisa melihatnya sambil diterpa oleh angin dingin yang kuat. Melihatnya yang tidak hentinya menangis dan hanyut dalam kesedihan.      

"Tuan ketiga, tampaknya ada banyak mobil yang akan datang ke tempat ini. Tampaknya, kedatangan mereka tidak akan membawa sesuatu yang baik. Selain itu. Mereka juga menutup semua jalan keluar kuburan ini!"     

Beiming Yechen terkejut dan bertanya, "Siapa mereka?"     

"Pada badan mobil itu terlihat lambang Keluarga Beiming. Mungkin saja mereka diperintahkan oleh tuan besar."     

Suasana pun menghening…     

Kemudian, Ji An'an dipaksa masuk ke dalam mobil oleh Beiming Yechen. Namun bersamaan dengan itu, seketika terlihat ada helikopter dengan lambang keluarga paling berkuasa pun terbang di atas mereka. Helikopter itu berputar sebentar dan akhirnya turun ke lokasi rombongan Beiming Yechen berada.     

Angin yang begitu besar langsung menerpa taman kuburan bunga mawar itu.     

Ji An'an sangat ingin turun dari mobil, tetapi Beiming Yechen menahan pundaknya.     

Wanita ini hanya bisa memperhatikan bunga-bunga mawar yang indah itu ditimpa oleh helikopter yang besar ini.     

Padahal, semua ini adalah hasil jerih payah Beiming Shaoxi. Adanya keberadaan helikopter itu diatasnya, seakan telah menghancurkan sebagian dari keindahan taman mawar ini.     

Pintu pesawat dibuka lalu satu tangga turun.     

Kemudian terlihat Xin Keqi memakai sweater berwarna gelap, Beiming Shaoxi juga keluar setelahnya dengan pakaian yang sama-sama menunjukkan warga gelap.     

"Shaoxi, gendong dan bawa aku turun." Satu tangannya yang memakai sarung tangan hitam langsung menunjuk seraya memberikan perintah. Dandanan wanita ini juga amat menggoda, bibirnya bahkan berwarna merah cerah.     

Benar-benar sudah seperti nenek sihir yang amat jahat….     

Pemandangan menyedihkan ini sudah bisa dilihat oleh Ji An'an melalui jendela mobil. Pemandangan saat-saat Beiming Shaoxi bersedia melangkah turun sambil memeluk Xin Keqi.     

Beiming Shaoxi memakai pakaian hitam dan sarung tangan hitam, sekujur tubuhnya menunjukkan aura layaknya penguasa neraka.     

Pria itu tidak segan menginjak mawar merah yang berduri. Wajahnya yang kaku dan tidak ada ekspresi itu, memperlihatkan tatapan mata yang kosong dan dingin seakan tatapan seseorang yang telah mengalami kebutaan.     

Jantung Ji An'an berdebar dengan sangat kencang, memegang gagang pintu mobil dan membiarkan syal yang belum sempurna terpasang itu jatuh ke lantai mobil…     

Hanya menyisakan pakaian formal biasa saja.     

"Beiming Yechen! Biarkan aku turun!" Perintah Ji An'an.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.