Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Melihat Sisi Kebenaranya



Melihat Sisi Kebenaranya

0Beiming Yechen menggertakkan gigi dan akhirnya bersedia melepaskan tangannya.     

Ji An'an membuka pintu mobil dan berjalan turun. Dalam waktu yang bersamaan, Beiming Yechen juga ikut turun dari mobil untuk melindunginya. Ya, ia tidak akan memperbolehkan siapapun melukai Ji An'an.     

"Shaoxi, peluk aku sampai ke sana…."     

Xin Keqi tersenyum manis dan tatapannya terlihat menunjukkan cahaya hitam yang dingin.     

Xin Keqi sebenarnya sudah menyuruh seseorang untuk mengelilingi rumah Beiming Yechen, tetapi tidak ada orang di sana.     

Lalu setelah mengikuti beberapa petunjuk yang mengarah ke tempat ini, ia baru menyadari bahwa mereka ada di sini. Ia juga baru mengetahui bahwa di sini terdapat kuburan mawar yang begitu indah.     

Xin Keqi berdiri di depan kuburan, ia ingin mengetahui pemilik kuburan ini. Mungkinkah kuburan ini milik salah satu kerabat Ji An'an?     

Kalau benar, maka dirinya akan menyuruh seseorang untuk menghancurkan kuburan dan membongkarnya!     

Ia ingin membuat Ji An'an bisa merasakan kesakitan saat kuburan kerabatnya dihancurkan begitu saja!     

Beiming Shaoxi pun menggendong Xin Keqi dan membawanya ke depan kuburan tersebut….     

Namun saat melihat nama di ukiran kuburan itu, ia merasa jantungnya ditusuk dengan dalam.     

"Beiming Shaoxi." Ji An'an memanggilnya dengan suara serak.     

Sayangnya, Beiming Shaoxi seolah tidak mendengar dan tidak bisa melihat, matanya hanya melihat ke arah Xin Keqi seperti budak yang paling setia.     

Xin Keqi pun diturunkan dan ia pun mendekati batu nisan yang tertulis pada kuburan itu. Saat sarung tangan hitamnya memegang huruf pada batu nisan itu, ia langsung berkata, "Nona Xin, tepat hari ini dan di sini…. adalah kuburanmu."     

Angin kembali berhembus kencang, membuat kelopak bunga itu ikut beterbangan….     

Menyebarkan aroma bunga mawar yang begitu wangi.     

Xin Keqi ingin sekali menghancurkan batu nisan ini, menghancurkan semua yang ada di sini secepatnya. Kalau bisa, dirinya akan memotong tubuh Ji An'an dan membiarkannya dimakan oleh sekelompok burung gagak…     

Benar saja, nyatanya puluhan pengawal yang datang bersamanya telah membawa sangkar burung… masing-masing sangkar burung itu berisi burung gagak yang berteriak mengerikan…     

"Kudengar, burung gagak adalah hewan yang menyukai tubuh mayat yang amis. Andai mayatmu kubiarkan tergeletak di sini, burung-burung ini akan memakan dan membawa bagian-bagian kecil dirimu hingga tidak bersisa. Betapa baiknya aku sampai membuatmu hilang tidak tersisa di dunia ini, kan!"     

Xin Keqi melihat ke arah Ji An'an, lalu tersenyum manis.     

Dua wajah yang sama, dipisahkan hamparan bunga mawar di pemakaman ini.     

Xin Keqi memakai pakaian hitam dan Ji An'an memakai pakaian putih, mereka seperti sisi baik dan jahat yang memiliki keinginannya sendiri.     

Beiming Shaoxi yang tinggi berdiri di samping Xin Keqi, tatapannya hanya menunduk dan hanya melihat ke arah Xin Keqi.     

Sejak Beiming Shaoxi muncul, Ji An'an sudah menyadari tidak benar.     

"Xin Keqi, apa yang kamu lakukan kepadanya?"     

"Oh, aku tidak melakukan apapun…" Xin Keqi langsung menghempaskan tangannya.     

Hah? Bagaimana mungkin?!     

"Bukankah kamu sangat mencintai dia? Hari ini, aku akan menyuruhnya untuk membunuhmu. Bagus, kan?" Ucap Xin Keqi tersenyum.     

"Beiming Shaoxi, kenalkah kamu kepada wanita yang ada di depanmu ini? Dia juga mengatakan akan membunuhku! Bahkan masih akan membuang mayatku ke binatang?!"     

Ji An'an bertanya seperti itu sambil berjalan beberapa langkah ke arahnya, ingin mendekat ke depan Beiming Shaoxi agar bisa melihat dengan jelas!     

"Shaoxi, bunuh dia!"     

Tangan Xin Keqi diangkat dan menunjuk ke arah Ji An'an.     

Kuburan yang dikelilingi dengan bunga mawar dan pohon tiba-tiba kembali dihembuskan angin yang kencang. Pengawal Keluarga Beiming dan pendukung Beiming Yechen juga telah mengelilingi tempat ini dengan sangat ketat. Jika tidak ada perintah, tidak ada siapapun dari mereka yang akan bergerak.     

Beiming Shaoxi sudah terlihat seperti robot yang bersedia memenuhi perintahnya. Ia menegakkan tubuhnya dan melangkah ke arah Ji An'an, gerakan lehernya bahkan sangat kaku.     

Raut wajahnya begitu kaku dan dingin, lalu sepasang mata biru nan kosong itu tidak menunjukkan ekspresi sama sekali. Ia melihat Ji An'an sesuai arahan yang ditunjuk tangan Xin Keqi.     

"Cepat bunuh dia." Perintah Xin Keqi dengan tegas.     

Kemudian, tangan Beiming Shaoxi mengeluarkan sebuah pistol berwarna perak dan diarahkan ke arah Ji An'an….     

Ji An'an tidak berani percaya, "Beiming Shaoxi, apa yang terjadi denganmu? Benarkah kamu ingin membunuhku?!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.